#30

10 1 0
                                    

*
Aku bangkit, aku berlari sekencang-kencangnya

Berlari agar jauhhhh dari tempat ini

Aku berlari sambil sesekali menghapus air mataku

Aku berlari tak tentu arah, aku tak punya tujuan, aku kecewa pada takdir

Namun, hatiku mengatakan sesuatu, hatiku mengajakku kesuatu tempat,

Hatiku mengingatkanku pada sesuatu,

Aku berlari mengikuti hatiku,

______   §μГ ________

Ya, disini. Aku berlari menujunya

Ku duduk bersimpuh pada tanah yang kotor, aku tahu ini akan membuat bajuku kotor tapi aku tak peduli

Ku genggam sebuah papan putih disampingku, di depan sebuah papan itu sebuah gundukan tanah yg tak terlalu tinggi dan panjang

Aku menangis sejadi-jadinya disini, menangis meratapi nasib ku.

Sambil memeluk sebuah makam.

Aku tak tahu lagi, harus kemana aku pergi menceritakan semua keluh kesah ini, jika tidak ketempat orang yg begitu aku rindukan

Ya disinilah aku, di sebuah makam ayahku.

Aku menangis, menangis memeluk nisannya

Tak dapat dipungkiri, awan tiba-tiba menjadi gelap, mereka berkumpul seolah siap menurunkan apa yg ia kandungnya

Tetes-tetes air perlahan turun dari atas langit, menumpahkan apa yg diisinya,

Gerimis ini tiba-tiba menjadi begitu deras, amat deras.

Tapi, aku tak pergi sedikitpun, atau bergeser sedikit pun.

Hujan yg deras ini seolah juga ikut merasakan bagaimana kesedihanku

Aku mulai mengeluarkan semua keluh kesah ku didepan makam ayah, dengan derasnya hujan yg bagai badai ini.

" ayah, kenapa ayah, kenapa, semua cobaan datang pada eliana "

" peternakan peninggalan ayah kini sudah digusur ayah, dan angelino pergi meninggalkan eliana ayah "

" lalu bagaimana dengan eliana saat ini ayah, eliana tak tahu harus apa "

Ku tengadahkan kepalaku keatas menatap jatuhnya air-air hujan yang berjatuhan ke bumi

" Tuhannn, bantu aku, bantu aku untuk keluar dari badai ini ya tuhan "

Ku pejamkan mataku, air mataku tersamarkan dengan derasnya air hujan

" ayah, eliana capek, apa boleh eliana menyerah sampai sini "

Aku tahu, tak ada yang akan menjawab semua perkataanku,

Tapi, aku lega telah mengeluarkan semuanya.

" bantu aku, untuk keluar dari badai ini "

TBC

osserva eliana ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang