8. Laksamana and friends

10 1 0
                                    

Yang diatas itu foto cuekers nya Laksamana ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang diatas itu foto cuekers nya Laksamana ya.
Ga Niat banget dia buat difoto.
Sok sok songong tapi malah imut😀

☆☆☆

" Woy! Tunggu ngapa ! " Teriak Ravin yang mengejar Laksamana dari tadi, mulai dari kelas dan entah sampai kemana.

Awalnya Ravin menduga Laksamana akan berhenti di perpustakaan, tempat tongkrongan Laksamana yang tentram, dikatakan culun? Terserah Laksamana mau dikata culun apa tidak, tapi Laksamana lebih menyukai bau buku dari pada bau kuah bakso. Lebay? Semerdeka kalian aja mau ngomong kayak mana.

Ravin? Tempat tongkrongan nya yang paling umum adalah kantin sekolah, karna kalau dikantin dia bisa cuci mata liat cewek cewek yang berlalu lalang disana. Dan tempat tongkrongan khususnya di kelas pacar nya, kelas gebetannya, kelas selingkuhannya, bahkan kelas ' cewek ' cadangannya. Jangan ditanya berapa pacarnya dalam seminggu, biasanya dalam seminggu sudah 8 cewek yang ditembaknya pakai kata kata gombalannya.

Laksamana tidak menghiraukan teriakan Ravin, dia tetap jalan dengan gaya biasanya. Santai tapi cepat.

" Lo kenapa sih?! " Tanya Ravin yang tiba tiba menyalip jalannya dan menghadang laksamana. Bahkan Ravin membentangkan tangannya seperti di film- film kolosal yang ada, supaya orang yang dikejarnya berhenti.

" Kenapa? " Laksamna malah membalikkan pertanyaan Ravin dengan santai, tapi malah terkesan datar.

" Iya, lo kenapa malah kabur sih ? " Ravin menatap mata Laksamana dengan serius, Laksamana tau sebentar lagi dia akan dihipnotis kata kata oleh psikolog Ravin Hunava embel embel. Dan akan disidang oleh pak jaksa Ravin Hunava. Lah kok Ravin semua. Laksamana tak menatap Ravin dengan serius, dia malah mengalihkan pandangannya ke sembarang arah saat Ravin menelisik wajahnya seperti detektif anak kecil yang terkenal itu. Siapa? Ooo canon ya. Eh gak ding, masa merek camera sih, maksudnya conan.

" Gue nggak suka ribut aja " Jawab Laksamana sekenanya saja, dia tidak mau memikirkan jawaban yang maknanya dalam, karna akan dalan pula Ravin mengintrogasinya nanti.

" Sama siapa? " Nah kan, antara tingkat kepo dan tingkat kepeduliaan untuk menyelesaikan masalah itu memang beda tipis. Kadang ketika Laksamana ada masalah Ravin akan kepo tanpa membantu menyelesaikan masalah sahabatnya itu.

" Sama semua " jawab Laksamana singkat, jelas ,padat.

Ravin yang mendengar jawaban itu langsung menarik baju Laksamana ke sesuatu tempat.

" Ngapain? " Tanya Laksamana yang mulai kurang nyaman ketika ditarik, mungkin takut baju sekolahnya itu malah sobek karna dtarik mungkin.

" Lagi numpang berak di kamar Ferguso " celetuk Ravin yang masih menggeretnya tanpa melihat Laksamana yang ada dibelakangnya.

" Oo " ujar Laksamana dengan pendek

" Ya geret elo lah Nuraniii! Lama - lama gue kaduin juga lo ke iqbal. "

Laksamana SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang