4. Awal perang

23 4 0
                                    


Jangan lupa vote and follow ya..

Aku padamu readers😙

Happy reading..

Laksamana menghempaskan tubuh nya kekasur empuk miliknya. Dia memijit mijit keningnya dengan pelan. Sungguh hari yang panjang. Dia sangat lelah dengan kejadian hari ini, mulilai dari terlambat, jadi nyamuk ngepul , dan anak baru songong yang telah berani menganggapnya tukang ojek. Siapa lagi kalau bukan senja.

Dia melupakan sesuatu, dengan gerakan cepat sia mengambil ponselnya yang ia simpan di saku seragam sekolahnya.

Dia membuka akun instagramnya dan mengetik nama seseorang di kolom pencariannya. Senja. Akun senja lah yang tengah ia cari. Penasarannya terhadap anak baru itu memuncak ketika dia merasa familiar dengan anak baru itu. Dan satu hal lagi kenapa senja bisa tahu rumahnya yang mengarah ke SMA lamanya. Ada yang aneh.

Setelah 30 menit berkutat dengan ponselnya untuk memcari akun senja namun ia belum juga mendapatkannya. Dia duduk di bibir kasur menghadap ke arah jendela kamarnya dan membeakangi pintu masuk.

Ada sedikit rasa menyerahnya ketika velum juga kunjung menemukan akun senja, namun rasa penasarannya makin mendominasi otaknya. Sangking seriusnya dia mencari akun senja, ia tak menyadari ada seseorang yang tengah menatapnya dari belakang

Laksamana merasa risih karna dia merasakan deru nafas seseorang di belakangnya, tapi ia meyakinkan dirinya kalau dia sedang sendirian dikamar tanpa ada orang lain. Ada sedikit rasa takut dalam dirinya. Masa iya hantu takut hantu. Opss.

" lagi ngapain?" Tanya seseorang tepat ditelinga laksamana. Lakaamana yang kaget terpelanting kebawah kasurnya.

"EEE BAPAK KAU JANDA!" Teriak latah laksamana. Ada satu penyakit laksamana dari kecil yaitu latah pas dikagetkan. Tapi setiap latahan nya bisa membuat orang yg mwndengarnya terpingkal pingkal.

"EEE MATI LAH KAU BANGSAT!" Teriaknya ketika mengetahui orang yang mengagetkannya. Dia sangat kesal reflek tangannya meninju orang itu dengan sangat kuat. Alhasil orang itu meribgis kesakitan tapi masih dengan ketawanya karna latah laksamana.

Laksamana mengurut bokongnya pelan..karna terpelanting dari kasur ke lantai yang jaraknya 1 meter membuat bokongnya serasa remuk.

"Lo serius banget si cari ig nya anak baru itu" uajr orang yang mengagetkan laksaman itu dengan masih dalam keadaan tertawa. Lebih tepatnya mengejek.

Orang itu adalah ravin hunava. Sahabat karib laksamana di sekolah. Dan ravin termasuk playboy cap kodok yang sangat terkenal sampai ke luar sekolah. Dengan parasnya yang ganteng dan gayanya yang staylish dan trendi membuat banyak cewek cewek mendekatinya walau tau akhitnya akan disakiti. Laksamana selalu bilang kalau cewek cewek itu oon dan bodoh kalau ada cewek yang mengadu kepadanya tentang sahabatnya itu dulu. Sampai sekarang kadang masih ada saja korban ravin yang mengadu kepada laksamana untuk mendalat pembelaan namun laksamana selalu saja no coment, tak peduli urusan orang.

"Siapa bilang gue cari ig dia" alibi laksaman agar tidak dibuli habis habisan oleh ravin nantinya.

"Gue masih bisa baca bro, dari tadi lo cari syahla senja lah, senja lah, apalah, inilah, gue tau bro" beo ravin seraya duduk dibibir kasur laksamana. Tepat disebelah laksaman. Dia menampilka raut keseriusan, dan laksamana hanyut dalam percakapan itu.

"Ya tugas lo sekarang harus diam" ujar laksamana sambil masih tetap memainkan ponselnya tanpa menoleh kearah ravin. Dia menyembunyikan raut malunya.

"Gue tau alasan lo menstalking ig anak baru itu.." ucapan ravin terhenti ketika ada sms masuk ke hp nya. Dia melirik sebentar lalu mengabaikannya lagi.

Laksamana SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang