Kamu Yang Berbeda

Bab 8

Jika dulu aku sangat kecewa
Pada mu, maka hari ini
Aku akan melupakan rasa kecewa ku
Tapi tolong berjanji padaku
Untuk tidak menyentuh
Wanita lain selain aku dan ibumu

Hari ini aina pulang dari rumah sakit, sudah masuk satu minggu aina tidak berangkat sekolah setelah ia operasi, sahabat, guru, dan yang lain nya pun sangat rindu dengan aina. Bahkan amanda dan destin pun sangat merindukan aina, ada banyak hal yang ingin mereka ceritakan pada aina. Termasuk kabar kalau amanda telah resmi berpacaran dengan fauzan dan destin telah kembali menjalin hubungan dengan iqbal,  meski ada rasa sedikit tidak percaya dalam hati destin tentang cerita iqbal malam itu. Ya rasa itu masih ada sebab dulu destin sangat merasa kecewa pada iqbal.

*Flashback dulu...
Suatu pagi yang cerah setelah iqbal mengatakan cinta pada destin, mereka pun akhirnya berpacaran selama 7 bulan lama nya hingga ada seseorang yang menghancurkan hubungan mereka dengan cara memfitnah iqbal, ia di fitnah telah menghamili seorang wanita yang bahkan belum sempat di setuh oleh iqbal. Hingga kabar itu pun terdengar oleh destin, aina, dan amanda.

"ehh destin, kamu tau ga iqbal lagi viral tuu" kata amanda pada kedua sahabatnya itu yang tengah duduk di taman sekolah

"ada apaan sih?" tanya aina penasaran

"iyha, ada apa kok kamu panik gitu" ucap destin yang penasaran

"ituu.. Ituu apa nama nya si iqbal, dia kata nya ngehamilin cewek anak sma 3 semarang" kata amanda yang setengah takut mengatakannya

"apaaa? Yang bener kamu" jawab destin yang kaget setengah mati

"iyhaa bener, coba deh kamu tanya sendiri sama iqbal" saran amanda pada destin. Dan destin pun langsung mentelfon iqbal pacarnya

"haloo iqbal sini temuin aku di taman deket tiang bendera" kata destin dengan perasaan yang kacau sekali. Tak lama iqbal, fahri, dan fauzan datang menemui mereka bertiga

"ada apa sih?" tanya iqbal

"kamu, kamu bisa tanya ada apa sama aku?" jawab destin yang mulai menangis

"iyhaa ada apa sih?" tanya iqbal dengan binggung

"akuu kecewa sama kamu, aku benci sama kamu.. Sekarang aku mau kita putus dan kamu harus tanggung jawab sama cewek yang udah hamil anak kamu" ucap destin yang sambil menangis tersedu

"sabar des.. Jangan emosi" kata aina yang ikut menenangkan destin
"aku harus sabar giman sih naa? Aku kecewa sama iqbal, bisa bisa nya dia hamilin cewek lain" ucap destin yang sambil menangis dan memeluk sahabatnya itu

"apa? Jadi kamu percaya sama mereka yang udah fitnah aku? Sumpah demi allah aku ga pernah sekali pun setuh cewek lain sampek hamil kayak gitu" jawab iqbal

"iyhaa.. Itu enggak mungkin, iqbal cuman sayang sama lu des" kata fauzan yang ikut membela iqbal

"lu semua diem.. Sekarang gua gamau lagi ketemu sama lu, kenal sama lu, apalagi jadi pacar lu, gua udah kecewa sama lu... Lu pergi sekarang jangan pernah lagi deket deket gua lagi" kata destin yang mengusir iqbal, fahri, dan fauzan.

"gua janji.. Gua bakal cari bukti kalo itu bukan anak gua" kata iqbal dan langsung meninggalkan destin.

Dari kejadian itu, destin sangat membenci iqbal tapi untungnya iqbal dapat menemukan bukti bahwa benar jika anak yang dikandung wanita itu bukan anaknya iqbal. Dan iqbal pun telah mengetahui bahwa yang menyebarkan berita itu adalah falah, falah menyebarkan fitnah itu karena ia juga menyukai destin dan ia juga iri kepada iqbal karen Destin terlalu membela iqbal dibandingkan falah.

.......

Setelah lama disekolah, akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi. Murid murid pun pulang ke rumah masing masing dan seperti biasa iqbal akan mengantar destin, fauzan akan mengantar amanda pulang.

"ayo pulang, ini helm kamu" ucap iqbal pada destin.

"iyha, tapi kita cari makan dulu ya aku laper soalnya, lagian ada yang mau aku omongin ke kamu" jawab cuek destin

"yaudah iyha nanti kita ke cafe deket sekolah aja yaah" jawab iqbal dan langsung menuju ke cafe itu.

Dan sesampai nya mereka di cafe iqbal langsung memesan makanan yang mereka inginkan.

"kamu mau ngomongin apa?" tanya iqbal pada destin setelah memesan makanan

"tapi kamu jangan emosi dulu, janji yaah" jawab destin

"iyha janji ga emosi. Apaan sih emang?" kata iqbal yang semakin penasaran

"jujur aku masih belum percaya banget sama kamu, sama cerita kamu malem itu" jawab destin

"apaa? Jadi kamu belum percaya sama aku? Aku harus nglakuin apa biar kamu percaya sama aku?" tanya iqbal yang kecewa dengan destin

"bukan gitu, aku masih suka denger klo gosip tentang kamu" jawab destin

"siapa yang bilang? Pasti falah iyhaa kan falah kan yang bilang?" tanya iqbal dengan nada emosi

"nggk bukan falah tp banyak anak anak yang masih gosipin kamu" kata destin

"kamu percaya sama aku atau sama mereka?" ucap iqbal yang terus berusaha meyakinkan destin

"aku percaya sama kamu, cuman kadang aku masih risih denger kamu di gosipin gitu" jawab destin yang menundukkan kepala nya

"liat aku, kamu liat mata aku kamu tatap baik baik. Di mata aku ada nggak kebohongan yang aku sembunyiin dari kamu?" kata iqbal yang sambil menatapkan mata nya pada mata destin. Seketika destin pun terdiam seribu bahasa

"aku tau aku pernah buat salah sama kamu, tapi aku gamau ulangin kesalahan itu. Aku takut kamu pergi, jadi tolong belajarlah buat percaya sama aku. Dalam hubungan jika nggak ada rasa kepercayaan itu sama aja kamu bangun rumah tanpa pondasi yang kuat sama kayak hubungan kalo ga ada rasa kepercayaan itu maka aku percaya pasti hubungan itu bakal akan mudah roboh" kata iqbal yang langsung membuat destin terdiam dan menangis karena ucapan iqbal tadi

"iyhaa sekarang aku percaya sama kamu, aku akan belajar percaya lagi sama kamu" kata destin. Tak lama makanan yang mereka pesan pun datang

"udah ga usah nangis, itu makanan kamu di makan dulu" kata iqbal yang sambil mengusap air mata destin

"iyha aku makan, maaf yaah sekali lagi" ucap destin dengan mengenggam tangan iqbal

"gapapa aku paham kok, aku malah seneng kamu ngomong gini jadi aku bisa tau apa isi hati kamu. Besok besok jangan ada yang di sembunyiin yaah kalo ada apa apa ngomong aja yaa sayang" kata iqbal dengan mengusap kepala destin

"iyhaah kok" kata destin. Dan setelah itu mereka menghabiskan makanan nya, Dan mereka pun langsung pulang kerumah mereka masing masing. Waktu itu destin sangat merasa tidak enak pada iqbal dan berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengungkit lagi masalah di masalalu mereka dan saling terbuka satu sama lain.

*jangan lupa votee yaah...
Dijamin cerita nya makin seruuu deh, follow juga ig nya:
@ainamahya2
@fahrii.56
@gilang.pratama74