Bab 7

12 5 0
                                    

Jika kamu pergi
Akan hilang sejuta harapanku
Karena kamu hidupku
Kamu nafasku di setiap detiknya
Bangunnlah.. Kumohon
Jangan tinggalkan aku


Sudah sekitar 1 tahun berlalu, dan masih belum ada tanda tanda kesembuhan dari mata aina. Semangatnya untuk sembuh pun semakin lama semakin redup, berbagai cara sudah ia lakukan hanya ada satu cara agar dia sembuh dan dapat melihat lagi yaitu hanya mendapat donor mata. Sahabat dan keluarga aina pun sudah berusaha mencari donor mata yang cocok untuk aina, dan yang mendapat pendonor mata itu adalah ka salsa guru yang selama ini mengajari aina berbagai hal seperti orang normal.

Hanya menunggu 2 bulan untuk menunggu akhirnya aina siap untuk di operasi mata nya, dan hari yang mereka tunggu pun akhirnya tiba alhamdulilah nya operasi tersebut berhasil namun aina belum juga tersadar dari koma nya. Karena saat operasi berjalan aina belum benar benar siap dan terjadi komplikasi kecil saat itu dan mengakibatkan koma yang berkepanjangan membuat semua orang khawatir termasuk gilang dan fahri.

"aina aku mohon bangun yaah, jangan tidur terus kamu harus bangun" kata bisikan dari fahri yang setia menemani aina dari awal sampai hari ini

"nak, lebih baik kamu pulang dan istirahat dari kemarin kamu disini terus biar gantian ibu dan ayahnya aina yang menemani aina" tegur ibunya aina yang juga khawatir tentang kesehatan fahri

"saya gapapa kok buk disini, kasian aina sendiri saya mau temani aina hingga bangun" jawab fahri yang tak ingin meninggalkan aina

"tidak, aina tidak akan sendiri ada saya dan ayahnya tidak apa apa kalo kamu pulang kamu istirahat ya kasian kamu nya juga" ucap ibunya aina

"ya sudah buk saya akan pulang, saya titip aina yaa buk jika ada apa apa tolong hubungi saya" jawab fahri

"iya pasti kok nak, kamu hati hati di jalan ya nak" kata ibunya aina

"iyha buk, duluan ya buk assalamuaikun" jawab fahri

"waalaikumsalam" kata ibunya aina.

Tak lama fahri pulang datanglah gilang dan ka salsa yang ikut khawatir dengan keadaan nya aina yang belum sadarkan diri setelah operasi itu.

"gimana buk, keadaannya aina?" tanya ka salsa yang di sambut hangat oleh keluarga aina

"yaa begini nak, belum sadar sampai sekarang" jawab ibunya aina

"boleh saya masuk buk, saya pengen ngomong sesuatu sama aina" tanya gilang pada ibunya aina

"iyha silahkan biar kami semua di luar dulu tidak apa apa" ucap ibunya aina

"terimakasi buk" jawab gilang dan langsung masuk ke kamar rawat aina

Dengan tanpa sadar gilang pun menangis melihat aina yang terbaring lemah di tempat tidur dengan alat bantu pernafasan itu

"ainaa.. Kamu kenapa ga bangun bangun? Kamu mau apa? Aku turuti semua yang kamu mau, tapi tolong kamu harus bangun" kata bisika dari gilang di telinga aina

"jujur aina pertama kali aku kenal kamu, aku jatuh cinta sama kamu dan rasa cinta itu datang begitu saja. Aku mohon kamu harus bangun. Nanti setelah kamu bangun aku janji aku akan selalu ada untuk kamu, dan jika kamu pergi dari dunia ini aku harus kemana? Aku bahkan takut membayangkan kamu pergi... Aina tolong bangunnn.." bisikan kedua dari gilang ini membuat aina memberi respon dengan menggerakkan tangan nya, gilang yang melihat tangan aina bergerak pun langsung berlari memanggil dokter dan keluarga aina

"buk, dokter mana?" tanya gilang yang sambil menangis panik

"ada apa memangnya" jawab ayahnya aina

"tadi aku liat tangan nya aina bergerak, aku yakin itu pasti respon aina untuk bangun" jawab gilang yang bahagia

"sebentar kakak panggilin dokternya" kata ka salsa, ka salsa pun berlari menemui dokter dan dokter langsung memeriksa aina

"siapa tadi yang terakhir menemui aina?" tanya dokter

"saya dok, saya yang terakhir menemui aina" gilang pun langsung menjawab

"ini respon yang sangat baik, terus panggil aina agar dia cepat bangun" kata dokter yang membuat satu ruangan heran karena ini sangat menunjukan keajaiban

"iyha dok, saya pasti akan temani aina terus" jawab gilang yang sangat antusias

"yasudah saya pergi dulu, permisi semua" kata dokter

"iyhaa dok terimakasi" jawab ka salsa

"terimakasi ya gilang berkat kamu aina mulai merespon lagi" kata ayahnya aina

"iyha gilang terimakasi yaa nak" jawab ibunya aina

"sama sama buk, saya juga senang aina dapat merespon saya" ucap gilang.

Dan setelah lama gilang dan ka salsa berada di rumah sakit hingga jam besuk malam selesai mereka pun pulang ke rumah mereka, Gilang pun merasa tenang malam ini karena aina sudah menunjukan untuk bangun dari koma nya.

Ketika keadaan di semarang sedang panik dengan aina, keluarga besar ibunya aina pun juga ikut khawatir dengan aina akhirnya kakak dari ibunya aina pun berangkat ke semarang bersama anak perempuannya dan suaminya. Mereka semua tiba di semarang malam hari sekitar pukul 2 malam dari kota malang dan menginap di hotel selama satu malam dan paginya mereka bertiga bersiap ke rumah sakit dimana aina dirawat.

Dari ibunya, aina hanya memiliki satu sepupu yaitu bernama Dita Saputri Klarisa dia juga seumuran dengan aina hanya beda bulan kelahiran saja. Dia cantik juga berprestasi sama seperti aina, dita dan keluarga nya akan menetap di semarang untuk beberapa waktu. Saat kecil aina dan dita sering bermain bersama, mereka berdua dulu sangat akrab hingga sekarang dan sekarang dita pun ikut khawatir mendengar keadaan aina

.....

Pagi pun terlihat cerah hari ini, semua berharap jika aina cepat sadar dari koma nya dan benar setelah beberapa minggu aina tidak sadar hari ini adalah hari yang ditunggu aina pun bangun dari koma nya, teman, sahabat, keluarga semua nya pun hadir di rumah sakit untuk menemani aina bangun dan membuka perban di mata nya setelah operasi.

"oke jadi hari ini penutup mata aina di buka yaa, karena sudah waktunya di buka. Siap ya dek aina di buka semoga berhasil operasi nya" ucap dokter itu

"iya dok, aina siap kok" jawab aina

"suster tolong bantu saya ya" kata dokter

"baik dok" jawab suster. Semua orang dalam ruangan itu menjadi diam dan hanya berdoa agar operasi aina berhasil.

"mata nya di buka pelan pelan ya dek dalam hitungan dokter, 1.. 2.. 3 buka pelan pelan" kata dokter, aina pun membuka matanya dengan sangat pelan pelan. Ternyata operasi itu berhasil dan aina dapat melihat kembali, semua orang sangat senang hari ini.

"ibu.. Ayah.. Aina bisa liat lagi buk" kata aina yang sambil menangis terharu

"alhamdulilah nak, ayah sama ibu senang sekali kamu bisa liat lagi" kata ibunya aina yang sambil memeluk anak nya. Dan satu ruangan itu merasa bahagia dan senang karena aina dapat melihat kembali




Jangan Lupaaaa vote dan dukung terus yaah ceritanyaaa:/

Follow ig nya juga:
@ainanahya2
@fahrii.56
@gilang.pratama74
*nanti di follback kok

Kamu Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang