SCANDAL
Akhir pekan adalah waktu yang paling dinanti oleh banyak orang, tak terkecuali salah satu pria bersurai hitam ini. Selesai mengambil beberapa adegan untuk projek filmnya. Pria itu langsung turun ke Lobby, meminta petugas vallet parkir membawa mobilnya ke depan gedung.
Setelah dapat melarikan diri dari jeratan wanita bersurai pink yang merupakan juniornya di dunia intertaiment. Sasuke kembali mengendarai mobil hitamnya, dengan kecepatan tinggi pria itu membelah jalanan, membawa mobilnua menyisir ke arah pinggiran kota.
Sunggingan senyum tercetak jelas di bibir pria itu, yang jarang sekali ia tampil. Kecuali dalam hal berakting. Kenapa ia tersenyum? Apa karena ia dapat lari dari wanita bersurai pink itu?
Tentu saja tidak, jawab Sasuke tegas.
Mengapa ia harus repot-repot memikirkan wanita itu? jika ia sendiri sudah memiliki seseorang yang tengah menunggunya di rumah.
Sore ini, Sasuke tak mengabari istrinya jika dirinya pulang lebih awal. Hitung-hitung memberikan kejutan. Waktu luang Sasuke adalah hal yang berharga bagi keluarga kecilnya.
Setelah mobil hitam yang dikendarai Sasuke, keluar dari jalur jalan TOL. Pria itu mampir ke sebuah kedai kue, membeli beberapa kotak cinnamon rool, roti kesukaan istrinya. Ada angin segar apa? hingga pria Uchiha ini terkesan romantis? Apa ia sedang berperan sebagai pria yang pengertian dan sayang istri?
Ayolah, tadi pagi sepasang suami istri itu, sangat menikmati waktu mereka bersama- bukannya menikmati tubuh istrimu, Sasuke?
Kegiatan yang jelas membuat pria ini dalam mood baik. Istrinya tengah melayani dirinya dan itu sangat memuaskan. Karena itu, ia pun juga ingin memberikan pelayanan pada sang istri. Kue kesukaan dan se-bucket bunga apakah itu cukup? Tentu saja... tidak.Namun usaha menyenangkan istrinya, kini perlu diacungi jempol. Karena pria itu turun langsung ketika membelinya, tanpa menyuruh asisten pribadinya melakukannya.
Sasuke meletakkan se-bucket bunga lyly putih dan sekotak cinnamon rool di samping kursi penumpang, tak ingin berlama-lama pria itu tancap gas menuju ke apartemen.
🌼💚🌼
Suara gelak tawa terdengar mengisi ruangan bernuansa putih, gemericik air pun mengalir memenuhi kotak persegi panjang. Bathub kamar mandi.
Terlihat seorang wanita yang kepayahan, menyabuni tubuh mungil bocah yang serupa dengannya.
"Mamama..ma" suara ocehan terdengar ramai, terlihat bocah mungil yang tengah berendam di dalam bath up. Menikmati waktu bermain airnya.
Sesekali putrinya itu melakukan hal jahil. Memainkan air yang menggenang di dalam bathub, mulai menepuk-nepuk air, hingga mengenai wajah ibunya.
Sang anak melihat ibunya, yang hampir basah kuyup. Namun enggan berhenti,
Sebuah wajah polos dan cengiran tak bersalah seakan sebagai syarat permohonan maaf. "Hihihi.." bagi sang anak, ia dan ibunya sedang bermain bersama. Bermain air, kegiatan yang sangat ia sukai. Ya, walaupun Hinata sedikit kewalahan menghadapi putrinya, namun ia juga terhibur dengan tingkah lucu sang anak."Sayang, sudah ya mandinya." Ucap Hinata lembut, agar putrinya mau menuruti ucapannya.
Namun sang anak malah menggelengkan kepalanya. Ia tak ingin acara mainnya disudahi. Tak mengindahkan jawaban putrinya, Hinata menarik sebuah handuk putih yang berada tak jauh dari jangkauannya. Tepatnya berada di tiang baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL
Romance[on-going|revisi] Sudah hampir dua tahun, seorang pria yang dianugerahi wajah tampan, tubuh atletis, bekerja di salah satu Agensi di Tokyo Berkarir dalam dunia perfilman, menjadi seorang aktor adalah cita-cita nya sejak kecil. Berawal menjadi seoran...