SCANDAL

13

SCANDAL

🌼🎊🌼

Sebuah ruangan minim pencahayaan, terlihat remang-remang dengan sorot lampu warna warni yang menyilaukan. Diiringi suara dentuman musik begitu memekakkan telinga. Beberapa pasang manusia saling menggoyangkan tubuh mereka di lantai dansa. Diikuti dengan irama lagu yang dimainkan oleh sang DJ di atas panggung.

Deretan botol berisikan minuman mahal tersusun rapi di dalam rak-rak kayu yang tinggi. Minuman khas yang takkan bisa dipisahkan dengan tempat surga dunia yang di namakan pub atau club. Minuman yang dapat membuat siapapun yang meneguknya akan terasa melayang, melepaskan beban dalam pikiran mereka. Begitu katanya.

Terlihat seorang pria bersurai perak, tengah duduk di salah satu sofa berwarna merah yang berbentuk setengah lingkaran. Mengenakan stelan jas mahal berwarna putih. Sedangkan di sisi kanan pria itu, terlihat seorang wanita tengah duduk menemaninya. Melingkarkan lengan panjangnya di bahu putih sang wanita.

Wanita yang duduk di samping Kakashi, memiliki surai berwana merah menyala. Wanita itu mengenakan baju berwarna merah yang juga serasi dengan warna rambutnya. Dengan model gaun bertali yang panjangnya semata kaki, terbalut pas di tubuhnya, namun gaun itu memiliki belahan hingga setengah paha, yang menampilkan paha putih dan mulus. Ya, wanita yang menemani sang pewaris tunggal Hatake adalah seorang wanita bayaran yang biasanya menemani pria-pria berkantong tebal di dalam club. Ntah itu hanya sekedar menemani mengobrol atau hanya menuangkan minuman ke dalam gelas.

Bukan tanpa tujuan, malam ini, Kakashi tengah menunggu seseorang, "Lee, kau sudah menghubunginya, kan?" Tanya sang pria bersurai perak. Memastikan apakah anak buahnya sudah melakukan pekerjaan nya dengan benar, sesuai perintah atau tidak.

"Sudah Kakashi-sama, ia masih terjebak macet." Ucap Lee yang sedari tadi sudah menghubungi target mereka.

Dari arah pintu masuk, terlihat seseorang baru saja masuk ke dalam club, berjalan ke meja yang di duduki oleh Kakashi.

"Maaf, telah membuat Tuan Kakashi menunggu lama." Ucapan sarkasme terdengar lepas. Minimnya pencahayaan membuat wajah tamu Kakashi terlihat samar.

Namun ketika beberapa lampu disko menyoroti tempat mereka, dapat terlihat bahwa sang tamu memiliki umur yang tak beda jauh dengan Kakashi.

Di depan Kakashi, terlihat seorang pria mengenakan stelan jas berwarna hitam. Pria itu masih berdiri di depan Kakashi, keduanya saling menghadap, melempar tatapan satu sama lain. Pria berjas hitam itu tak sungkan menunjukkan wajah angkuh dan senyuman devil nya pada Kakashi. Ia seakan tak peduli walaupun yang sekarang dihadapannya adalah seorang milyader sekali pun atau seorang pewaris terkaya se-Jepang. Namun kenyataannya, Tuan yang kaya raya di depannya ini pun juga membutuhkannya. Jadi sudah dipastikan mereka berdua juga memiliki kartu AS yang sama bukan?

Kakashi mendengus, mendengar ucapan lancang pria di depannya. Jika saja Kakashi tak membutuhkan pria ini, sudah dipastikan dengan kekuasaan Kakashi, pria ini sudah pasti bisa ia lenyapkan.

🌼💚🌼

Suara gemericik air dari dalam kamar mandi, baru saja berhenti. Di dalam sana, seorang wanita baru selesai mandi, wanita itu menggunakan kimono mandi berwarna putih, untuk melindungi tubuhnya. Rambut wanita itu, ia gelung asal-asalan ke atas, terlihat indah jika wanita ini yang melakukannya.