08

10 0 0
                                    

Reihan yg melihat putrinya turun dari kamar itu langsung menyapanya.

"Selamat Malam sayangnya Papa"sapa Reihan dengan tersenyum.

"Selamat Malam Papa"Jawab Cahya dengan memasang senyum manisnya.

"Kok tumben banget sih mau makan pake dipanggil dulu"Tambah Reihan.

"Iya nih. Soalnya tadi lagi nyari buku Cahya. Gatau kemana ,perasaan tadi mau berangkat sekolah masih ada"Jelas Cahya.

"Buku apa?" Tanya kakaknya.

Cahya punya Kakak laki laki yg gans parahh. Dia ketua basket sekaligus Ketos di sekolah Cahya. Bayangkan cewe cewe antri sampe mana tuhh buat deketin Dia.
Kakak Cahya bernama Daniel,Daniel Rayndra

"Buku Diary"Jawab Cahya.

"Buku Diary?.Waduu mana ada Cinta cintanya lagi"Ledek Daniel pada adik kesayangannya itu.

"Apaansi Kak, so tau Dehh"kesal Cahya.

Reihan dan istrinya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya itu.

"Pangeran ....
Senyummu menawan, taman bunga tersipu" Ucap Daniel sembari bergaya layaknya seorang pembaca yg handal.

"Kakaakkkkkkk, aku tampol juga nih"Tangan Cahya menghadap ke Daniel.

"Sini kalo bisa" Ucap Daniel sembari memeletkan lidahnya.

Daniel memang suka menjahilinya Cahya, bahkan sudah menjadi rutinitasnya.

Cahya mengercutkan bibirnya sembari melipat kedua tangannya di dada.

"Udah-udah, selesain dulu makannya. Kalian ini kaya anak kecil aja"Ucap mama Cahya.

Mereka pun akhirnya melanjutkan makan malamnya.

Dia Kembali (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang