♡
Kelas Juyeon dan Sunwoo sudah selesai, mereka berdua menghampiri Hyunjae dan Younghoon yang sedari tadi menunggu mereka, jangan lupakan juga Jennie ikut bersama kedua pria tersebut.
"Tumben sekali kau menunggu kami" ucap Juyeon.
Hyunjae hanya melirik temannya itu sekilas lalu kembali pada ponselnya.
"Aku pun tidak tau tadi saat kelas kita sudah selesai aku bilang kepadanya kalau aku akan ke kelas kalian tapi dia pergi duluan aku kira dia akan pulang tetapi saat aku tanya mau kemana dia bilang akan ke kelas kalian" jelas Younghoon.
Hyunjae yang mendengar itu menatap tajam Younghoon sedangkan Juyeon dan Sunwoo membulatkan matanya terkejut.
"Benar-benar aneh sekali. Oh iya, tadi Juyeon berkata kepadaku atau jangan-jangan Hyunjae kesini karena ada sesuatu?"
"Jangan berbicara yang tidak-tidak, aku hanya menunggu kalian!" tegas Hyunjae setelah itu ia pergi.
"Dia kenapa?" tanya Jennie.
Ketiga pria itu lantas menoleh kearah Jennie, "Sifatnya memang seperti itu, jadi maklumi saja ya" ujar Juyeon. Jennie mengangguk.
"Oh iya Jennie kenalkan ini teman kita Younghoon" kata Sunwoo.
Jennie mengulurkan tangannya lalu dibalas oleh Younghoon, "Aku Jennie, senang berkenalan denganmu"
"Sekarang kita susul dia. Jennie kau mau ikut kita atau tidak?" tanya Juyeon.
Jennie berpikir sebentar lalu tiba-tiba ia melihat ketiga temannya yang berjalan kearahnya.
"Sepertinya tidak, maaf ya bukannya aku tidak mau ikut kalian tapi teman-temanku sedang kesini" kata Jennie.
"Tidka usah meminta maaf tidak apa, yasudah kita bertiga pergi dulu" kata Sunwoo.
Jennie mengangguk lalu Sunwoo, Juyeon dan Younghoon pergi menyusul Hyunjae.
Setelah ketiga pria itu pergi lalu ketiga teman Jennie datang.
"Mau langsung pulang atau ke caffe?" tanya Lisa.
"Sepertinya kita caffe saja, sekalian aku ingin meminta penjelasan kepada Jennie" jawab Rosé.
"Penjelasan apa?" tanya Jennie.
"Itu tentang yang kau berbicara dengan Sunwoo. Aku ingin kau menjelaskannya, semuanyaa. Pasti kau juga penasaran kan Lis?" Rosè melirik Lisa.
Lisa mengangguk, "Iya aku juga penasaran, kalau begitu yasuda sekarang kita ke caffe!"
"Pakai mobil masing-masing?" tanya Jisoo.
"Aku tidak bawa mobil. Aku kesini naik bus" jawab Jennie.
"Akupun sama tidak membawa mobil, aku berangkatnya diantar mama" ucap Rosé.
Lalu mereka bertiga melirik Lisa, "Aku bawa mobil memangnya kenapa? Pakai mobilku? Bukannya Jisoo membawa mobil juga?" tanya Lisa.
"Aku tidak membawa mobil, mobilku sedang di perbaiki, tadi juga aku berangkat diantar eomma" kata Jisoo.
Lisa menghela nafas, "Oke. Pakai mobilku saja, langsung berangkat saja"
Mereka bertiga mengangguk lalu langsung berangkat menuju caffe.
Saat sudah sampai disana mereka duduk di dekat jendela yang luarnya jalan raya."Aku sudah memesannya, jadi tinggal tunggu saja" Lisa berucap lalu duduk disamping Jennie.
"Jen kau tau tadi Jisoo yang memberikan ponselmu kepada Juyeon, dia terlihat gugup sekali. Aku dan Rose tertawa melihatnya yang seperti itu, benar-benar lucu. Sayang sekali kau tidak melihatnya" ujar Lisa sambil tertawa.
Jisoo melirik Lisa tajam, "Berhenti menertawakanku! Kau juga pasti kalau berada di posisiku akan seperti itu"
Jennie hanya tertawa melihat kelakuan kedua temannya itu. "Aku sengaja meninggalkan ponselku. Bagaimana? Apa kau dan Juyeon menjadi dekat?" tanya Jennie.
"Sudah kuduga kau memang sengaja. Jangankan dekat dia saja sama sekali tidak tau namaku" Jisoo menjawabnya dengan suara kecil.
"Kau tau Jen kalau kita berdua tidak datang aku yakin pasti Jisoo sudah sangat-sangat malu, untung saja aku dan Lisa cepat datang dan langsung membawanya pergi dari situ" kata Rose.
Jennie menoleh kearah Rose, "Benarkah? Memangnya apa yang Jisoo lakukan?"
"Jisoo kan menitipkan ponselmu kepadanya Jisoo beralasan kalau dia ada kelas jadi tidak bisa memberikan ponsel itu kepadamu dan Juyeon bilang apa?"
"Dia heran darimana Jisoo tau kalau dia itu satu fakultas mu terus katanya dia juga belum pernah melihat Jisoo sama sekali, terus yang lebih parahnya Juyeon bilang kenapa Jisoo harus titipinnya kepada dia padahal teman satu fakultasmu banyak dan yang wanita pun ada, parah banget kan? Dan waktu aku lihat Jisoo hanya diam saja aku dan Lisa langsung menghampiri mereka lalu berbasa-basi sedikit setelah itu kita membawanya pergi" jelas Rose panjang lebar.
"Menurutku itu pertanda bagus sih" ucap Jennie.
Saat Lisa ingin menbalas perkataan Jennie pesanan yang mereka pesan tadi datang dan membuat Lisa mengalihkan pandangannya ke pesanan tersebut. Setelah itu ia melanjutkan kembali.
"Itu menurutmu, kalau menurutku itu sangat memalukan. Kalau aku jadi Jisoo aku sudah pergi jauh karena malu" ujar Lisa.
Kring..
Suara lonceng tersebut membuat keempat wanita tersebut mengalihkan pandangannya ke asal suara, suara itu berasal dari pintu jadi kalau ada pelanggan yang masuk lonceng tersebut berbunyi.
Mereka mengerutkan keningnya saat melihat keempat pria tersebut, salah satunya adalah yang sedang mereka bicarakan barusan ada disana dengan ketiga temannya.
Ketiga teman Jennie menatap pria tersebut tanpa berkedip karena merasa kagum. Sedangkan tatapan Jennie hanya tertuju kepada pria itu, pria berwajah dingin itu dengan memakai hoodie berwarna putih dan tak lupa juga dengan tas gendongnya.
Cukup lama Jennie menatapnya tetapi Jennie langsung memalingkan wajahnya saat pria itu menatapnya balik membuat Jennie salah tingkah. Dan juga Jennie aneh kenapa jantungnya berdegup kencang saat pria itu menatapnya balik.
Apa Jennie menyukainya?
To be continued..
Halooo! Aku update! Jangan lupa vote sama komennyaa yang banyak yaaa♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story | Lee Hyunjae
Teen Fiction[END] Hyunjae pria populer di kampusnya. Meskipun berwajah dingin dan berkepribadian dingin dan kejam tetapi ia masih disukai oleh wanita-wanita di kampus ini. Tetapi wanita di kampusnya ini tidak ada yang menarik menurutnya kecuali satu, Kim Jennie.