♡
Jisoo, Juyeon, Younghoon dan juga Sunwoo sekarang sudah berada di taman. Disini juga ada Changmin, Rosè dan Lisa.
Awalnya Lisa dan Rosé terkejut melihat Jisoo datang bersama ketiga pria tersebut tetapi mereka langsung menutupi keterkejutannya itu dan langsung mengajak ngobrol Changmin. Changmin yang mengetahui itu terkekeh, temannya ini sedang jatuh cinta tetapi tidak mau memperlihatkannya hanya memendamnya saja, bagaimana mereka mau menjadi kekasih kalau seperti ini saja?
Tetapi dahi Changmin langsung mengerut ketika melihat Jisoo hanya dengan ketiga pria itu tidak dengan Jennie, kemana Jennie? Pikir Changmin.
"Jisoo dimana Jennie?" tanya Changmin.
Jisoo duduk disamping Changmin, "Bersama Hyunjae, tidak tau kemana mereka"
"Lalu dimana minumannya?" tanya Changmin.
Jisoo menunduk wajahnya menjadi sedih seketika membuat Changmim terkejut, "Maaf.. Minumannya ketinggalan di kantin, soalnya ada masalah sedikit"
"Masalah? Masalah apa?" tanya Lisa. Sekarang ia dan Rosé ikut bergabung dengan obrolan mereka berdua.
Jisoo menjelaskan semuanya sampai tidak ada yang terlewat sedikit pun. "Jadi begitu, maaf kan aku ya karena minuman kalian tertinggal. Pasti kalian sudah menunggu lama.."
Rosé menggeleng keras, "Enggak. Kalo soal minuman itu bisa beli lagi jadi kita gapapa, tapi gimana keadaan Jennie sekarang? Dia gapapa kan?" raut wajah Rosé terlihat sekali sangat khawatit.
"Aku liat tadi sudut bibirnya berdarah, aku juga khawatir sama Jennie tapi Jennie udah di tarik sama Hyunjae pergi" jawab Jisoo.
"Sudahlah jangan mengkhawatirkan Jennie, aku yakin pasti dia tidak kenapa-napa karena sudah bersama Hyunjae" kata Juyeon.
Changmin mengangguk, sebenarnya ia juga merasa khawatir kepada Jennie tetapi disisi lain ia juga merasa lega karena Jennie bersama Hyunjae, ia yakin kalau Jennie akan baik-baik saja.
"Sunwoo itu Lisa bukan? Gebetan mu" bisik Younghoon.
Sunwoo mengangguk, "Benar. Kenapa kau bertanya seperti itu? Kau menyukainya ya?!"
Younghoon membulatkan matanya lalu menggeleng cepat, "Tidak-tidak! Enak saja, aku tidak mau merebut gebetan temanku sendiri. Wanita diluar sana masih banyak yang menyukai, seperti tidak ada wanita lain saja"
"Sombong sekali. Wajahmu dan wajahku saja lebih tampan wajahku" Sunwoo mendelik.
"Enak saja. Saat kita berjalan berempat wanita di kampus ini banyak yang memeprhatikan ku bahkan ada yang terang-terangan menyatakan cintanya kepadaku" ujar Younghoon sambil menatap Sunwoo membuat Sunwoo yang ditatap mendelik.
"Jangan memasang ekspresi seperti itu, menyebalkan sekali tau!" kesal Sunwoo.
Juyeon yang mendengar perdebatan itu langsung melerai mereka dan memisahkan mereka berdua. Dan Juyeon duduk di tengah-tengah mereka.
"Sudah tua masih saja seperti anak kecil selalu berdebat, ingat umur!" ucap Juyeon sambil melirik Younghoon dan Sunwoo secara bergantian.
"Seperti mereka berdua saja, sepertinya kalian berdua berjodoh dengan mereka berdua" ujar Changmin sambil melirik Rosé dan Lisa.
Jisoo terkekeh, ia tau sepertinya Changmin sengaja seperti itu agar membuat Rosé dan Lisa malu. Lihat saja wajah mereka berdua sudah memerah seperti itu.
"Berhenti menggoda mereka, kau tidak lihat wajah temanmu itu sudah semerah tomat" Jisoo berbisik ke Changmin.
"Biarkan saja, aku senang melihat mereka berdua seperti itu. Apa kau juga ingin seperti mereka?"
Jisoo mencubit lengan Changmin membuat dirinya mengaduh kesakitan, "Aw! Jahat sekali kau mencubit lenganku" Jisoo membalasnya dengan menjulurkan lidahnya.
"Kau dan Jisoo sangat dekat ya?" tanya Sunwoo sambil melirik Juyeon.
"Iya. Aku tidak hanya dekat dengan Jisoo tetapi dengan yang lain juga dengan Jennie, Rosè dan Lisa" jawab Changmin.
Changmin lalu menoleh kearah Sunwoo, "Kenapa kau bertanya seperti itu?"
"Sepertinya dia cemburu" Sunwoo berbisik. Juyeon melirik Sunwoo tajam.
"Eoh Jennie!" Changmin berteriak sambil melambaikan tangannya membuat mereka semua ikut menoleh juga.
Jennie tersenyum melihat itu. Sedangkan pria yang berada di sampingnya yang tak lain Hyunjae tengah memasang wajah datar saat melihat interaksi mereka berdua.
"Kau tidak apa-apa Jen?" tanya Changmin.
Jennie mengerutkan keningnya, "Memangnya aku kenapa?" tanya Jennie.
"Jisoo sudah memberitahu semuanya. Kau benar tidak papa?" tanya Changmin.
"Aku tidak papa, sungguh" Jennie tersenyum.
"Lalu kau dan Hyunjae darimana? Kita tadi melewati ruang kesehatan tetapi tidak ada kalian" kata Younghoon.
Jennie terdiam, ia terkejut dan harus menjawah apa. Jennie melirik Hyunjae dan pria itu terlihat tenang tidak seperti dirinya.
"Dari rooftop. Memangnya kenapa?"
"Rooftop?! Kenapa harus jauh-jauh kesana? Padahal ruang kesehatan dekat" Sunwoo menatap Hyunjae dengan tatapan jahilnya.
"Jangan-jangan kau mencari kesempatan dalam kesempitan" kata Younghoon, matanya menelisik tajam.
"Tidak perlu tau, ini urusanku dan kekasihku"
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story | Lee Hyunjae
Fiksi Remaja[END] Hyunjae pria populer di kampusnya. Meskipun berwajah dingin dan berkepribadian dingin dan kejam tetapi ia masih disukai oleh wanita-wanita di kampus ini. Tetapi wanita di kampusnya ini tidak ada yang menarik menurutnya kecuali satu, Kim Jennie.