45💗

4.4K 472 137
                                    

Happy Reading

Saat di perjalanan pulang Jason berfikir untuk kembali ke dokter bidan lagi dia akan menanyakan sesuatu kepada bidan itu.

"Sayang kita harus ke bidan itu lagi ya" Ucap Jason putar balik.

"Hah mau ngapain?" Ucap Rahel kaget.

"Udah ikut aja aku mau menanyakan sesuatu" Ucap Jason sambil mengedipkan matanya satu.(wink)

Skippp sampai dokter bidan.

"Ibu bidan" Ucap Jason sambil memegang tangan Rahel

"Iya tuan ada apa lagi ya" Ucap bidan itu.

"Saya mau menanyakan sesuatu apakah istri saya ini masih bisa mempunyai kemungkinan  untuk mempunyai keturunan atau sembuh?" Ucap Jason dan Rahel kaget karna dia menanyakan hal seperti itu kepada bidan.
/duh Jason kamu baik sekaleehhhhhhhh😘/

"Kemungkinan sangat kecil, tetapi kalian
tetap berdoa dan berusaha yah" jawab
bidan itu.

"Apakah ada saran?" tanya Jason.

"Saran saya untuk mbak Rahel agar
menjaga pola makan nya, jangan terlalu
kecapean dan stres, selalu jaga kesehatan
dan kebersihan" ucap Bidan itu dan Rahel
mengangguk paham.

"Oh iya Saya mau nanya, apakah kalian sudah berhubungan sex? sepertinya belum kan,saya cek tadi mbak Rahel masih perawan"
ujar bidan itu./aduh ahaha/

"Ehmm belum, karna istri saya masih fokus
bekerja dan belum siap" jawab Jason.

"Kalo gitu cobalah berhubungan sex,
semoga dengan usaha dan doa kalian itu,
Mbak Rahel bisa hamil walaupun
kemungkinan kecil karna tidak subur" ucap
Bidan itu dan mereka berdua mengangguk
paham.

"Baik bu, kami akan berusaha, terima kasih
atas semuanya" ucap Jason lalu
memberikan uang lagi kepada bidan.

Sementara Rahel  masih saja terdiam dan sedih.

Mereka berdua sudah sampai dirumah, dan
wajah Rahel masih cemberut karna
memikirkan perkataan bidan itu.

"Sayang, jangan sedih yah" ucapan Jason
membuat Rahel menangis.

"Maafkan aku sayang, aku itu ga subur dan ga
bisa punya anak" ucap Rahel menangis
dan Jason memeluknya agar tenang.

"Maafkan aku sayang, aku itu ga subur dan gabisa punya anak" ucap Rahel menangisdan Jason memeluknya agar tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan nangis, kamu harus semangat yah,
kata ibu bidan, kita harus berusaha dan
berdoa" ucap Jason dengan lembut.

"Aku merasa kecewa dengan diriku sendiri,
aku rasa kamu salah punya istri sepertiku" Ucap Rahel menangis.

"Jangan ngomong begitu, aku sangat tepat
punya istri yang baik, cantik dan apa
adanya seperti kamu" balas Jason tersenyum lalu mencium Rahel dan istrinya itu membalas ciumannya itu.

"Aku bingung harus kaya gimana, orang tua
kita pasti bakal kecewa kalo tau bahwa
mereka ga akan punya cucu, aku sangat
malu sama diri sendiri" ucap Rahel sedih kembali.

Dear jason Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang