𝟙𝟜🦑

7K 549 33
                                    

Sementara Jasmine mulai mengeluarkan air
matanya dan merasakan sakit hati hingga
tidak bersemangat.

"Jadi selama ini gua cuma dianggap fans
terbaik aja?" monolog Jasmine menangis
Setelah semuanya sarapan, lalu mereka
membereskan barang masing-masing karna
hari ini pulang.

Sementara itu Nathan sudah membeli lolipop
untuk Rahel dan merasa deg-degan.

"Ayo Nathan, lu pasti bisa" monolog Nathan
bersemangat.

Pada akhirnya Nathan mengajak Rahel secara diam-diam ke suatu tempat sebelum menuju bis.

"Nat, ada apa?" tanya Rahel dengan bingung.

"Kamu udah sembuh lukanya?" tanya Nathan
basa basi.

"Udah mendingan kok, kenapa?" jawab
Rahel penasaran.

"Syukurlah kalo gitu, aku mau ngomong
sesuatu sama kamu" ucap Nathan gugup.

"Ya silahkan" balas Rahel menyimak.

Nathan  mulai tersenyum dan menahan rasa
gugupnya untuk mengungkapkan isi hatinya.

"Sebenernya dari awal kita ketemu saat di
bar itu, aku mulai tertarik sama kamu,
bahkan ngerasa kamu itu beda dari cewek
yang lain" ucap Nathan menatap Rahel.

"Iya, lalu?" tanya Rahel masih bingung.

"Aku mau bilang kalo sebenernya, aku cinta
sama kamu, mau ga jadi pacar aku?" tanya
Nathan sambil memberikan lolipop kesukaan
Rahel.

Rahel terdiam bahkan kaget, entah kenapa
seorang Nathan bisa seperti ini dihadapannya, Rahel juga kepikiran Jasmine yang udah lama suka sama Nathan.

Apakah Rahel harus nerima cinta Nathan atau menolaknya? ia sangat bingung saat ini.

Saat ini Nathan sedang menunggu jawaban dari Rahel, tetapi Rahel bingung ingin
menjawab apa.

"Apa jawaban kamu? tolong terima lolipop
dari aku yah" ucap Nathan berharap.

Mau ga mau Rahel harus menerima coklat
itu agar Nathan senang.

"Makasih Nath atas coklatnya, aku suka"
ucap Rahel.

"Baguslah, lalu jawaban kamu apa?" tanya
Nathan lagi.

"Ehmm gimana yah? masih bingung, gatau
harus mau jawab apa" jawab Rahel apa
adanya.

"Oke kalo belum bisa jawab, aku bakal
tunggu jawaban kamu kok, makasih yah
udah nerima coklatnya" ujar Nathan tersenyum.

"Makasih yah Nath" ucap Rahel lalu pergi.

Kemudian semuanya sudah berada di
dalam bis, seperti biasa Rahel duduk
dengan Jason.

"Abis darimana ? kok kamu lama banget" tanya Jason.

"Ehmm tadi abis ngobrol sama Nathan
sebentar" jawab Felina jujur.

"Ngobrol? kok ada lolipop?" tanya Jason
lagi.

"Ehmm ini....ini dari Nathan" jawab Felina
gugup.

"Dari dia? numben dia ngasih, ada apa?"
tanya Jason kepo.

"Ishh Jason kepo banget sih" balas Rahel kesal.

"Bukan kepo, tapi kan nanya doang, lagian
juga lu harus jujur dan jangan ada
rahasiaan di antara kita kan" ucap Jason.

"Ya tadi tuh Nathan ngajak ngobrol bentar, dan
tiba-tiba dia nyatain perasaan nya sekalian
ngasih coklat ini" ucap Rahel jujur.

"Hah? terus kamu jawab apa? nerima perasaan dia?" tanya Jason lebih kepo.

"Gua butuh waktu buat jawab, dan gua
nerima lolipop nya biar dia senang aja"
jawaban Rahel  membuat Jason lega tapi
tetap wadpada.

Dear jason Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang