006

54 3 0
                                    

Pukul 09.30 Am, Kst

"Selamat pagi teman teman, kakak kakak, adik adik, dan para wali yang kami hormati. Selamat datang di seoul university,
Sebelumnya terima kasih karena sudah hadir diacara tahunan kampus.

Baiklah perkenalkan nama saya Choi Bomin, disini saya akan membimbing kalian semua untuk mengikuti acara ini.

Baiklah acara kampus tahun ini akan sedikit berbeda dengan acara tahunan sebelumnya, tahun ini tidak hanya para mahasiswa yang meramaikan acara tetapi juga para wali mereka, "

Belum sempat Bomin menyelesaikan kalimatnya, semua orang yang ada di aula tersebut sudah berisik dan kacau, karena itulah Bomin mengetuk mic nya sebanyak 5 kali

" Maaf mohon untuk ketenangan nya, baiklah saya akan lanjutkan kalimat saya. Ya benar para pendamping mahasiswa disini akan ikut bermain dan meramaikan acara ini, tapi tenang saja permainan ataupun acara yang akan bapak dan ibu ikuti itu cukup mudah dan menyenangkan.
Nah untuk acara pertama yang akan kita mainkan adalah........

....Permainan Ayo Cari Aku!"

Setelah itu Bomin kembali menjelaskan bagaimana metode permainan ini,

Jadi permainan ini cukup mudah, dimana setiap mahasiswa beserta para wali harus menemukan berbagai kode yang tersebar di sekeliling kampus dan mengumpulkan seluruh kode dimana nantinya kode ini akan membentuk sebuah kelompok dari seluruh mahasiswa.

Kelompok ini akan digunakan selama acara tahunan, dan juga tour yang akan dilaksanakan oleh pihak kampus.

" Baiklah tanpa perlu berlama lama lagi, mari kita mulai acara ini.... Selamat bermain semuanya, sekian dari saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam perkataan saya"

Setelah itu semua mahasiswa memulai game yang sudah dijelaskan,

" Haechan, Jeno " panggil Chaeri

" Nde nunaa" jawab mereka serentak,

" Ujar pria tadi para wali kan? Lantas kalian bagaimana? Kalian berdua memiliki satu wali, apakah kalian otomatis satu kelompok?"

" Ouh benar juga, tunggu sebentar aku tanya Bomin dulu" Ujar Haechan

Setelah itu Haechan pergi menghampiri Bomin dan bertanya, tak butuh waktu yang lama, Haechan pun kembali dalam waktu yang singkat.

" Eoh Nunna kata Bomin tidak apa apa jika aku dan Jeno langsung satu kelompok, "

" Hmmm kalian saja yang cari, aku akan menonton" ujar Chaeri yang sontak mengundang kedua adiknya merengek tanpa mereka sadari,

"Eeooooh nunnaaaaaa~~~~~" H &J

.
.
.
.
.
.
"Aaaa neomu kyeoptaaaa"

" Yak apa itu barusan?! Seorang Jeno melakukan Aegyo? "

"Eoh seharusnya aku merekam Aegyo mereka:") "

" Aaa momen langka 😭😭"

.
.
.
.
.
.
.

"Pfffftttt bhahahaha " sontak Suara ketawa Haechan mengelegar di aula,

' Siapa saja tolong tenggelamkan aku sekarang, apa mereka sungguh adikku?' batin Chaeri

" Akhirnya image asli seorang Lee Jeno terbongkar hahahahaaa"

" Yak diamlah!

*Memiting kepala Haechan dan menariknya*

... Kajja nunna kita memulai game nya" lanjut Jeno,

" Yak Lee Jeno lepaskan!!"

Dan ya jangan tanya bagaimana reaksi Chaeri, dia hanya bisa menundukkan kepalanya malu.
.
.
.
.
.
.

" Kita mau mencari dimana? " Tanya Haechan yang sudah pasrah dikepiting oleh Jeno,

" Kita mulai dari aula basket? "

"Kajja" jawab Haechan,

" Nunna kajja, " ajak Jeno

"Hmm tapi apakah kau tidak mau melepaskan kepala Haechan? Kau tidak malu menjadi pusat perhatian?"

" Biarkan saja nunna, " acuh Jeno

" Eoh? Wahai saudara kembarku yang tampan, bisa kau lepaskan kepalaku? Apakah kau tidak takut kalau kepalaku nanti putus karena diapit oleh lengan kekarmu ini? Jeno kakak ku yang tampan, kau taukan kita ini terhubung satu sama lain, ikatan batin kita kuat, jadi kalau aku mati nanti kau- "

" Yak hentikan aku pusing! Lebay sekali kau, sudah sana!!" Kesal Jeno mendengar ocehan Haechan yang membuat telinga sakit, sontak saja ia mendorong kepala Haechan hingga sang empu hampir kehilangan keseimbangannya.

" Eoh kau sangat menyeramkan! Aku tidak suka!! Eoh nunaaa~~~~"
Rengek Haechan lalu memeluk lengan Chaeri,

Sontak saja Chaeri terkekeh didalam hati, ia diam diam gemas melihat kelakuan adik kembarnya itu. Tanpa ia sadari, Chaeri mengelus kepala Haechan lembut.

' Eoh! N,nunna mengelus kepalaku?? '

' Nde? Nunnaa aku ingin dielus juga:"( ' batin Jeno

Saat ini, mereka terlalu terfokus dengan pikiran masing-masing, hingga tanpa mereka sadari,

Bruk........

" Aaah!"
.
.
.
" Jeno!"
.
.
.
.
"Hyung"




















Mian gaes Chaeri jarang update, dan maaf masih gaje bat ini cerita 😭😭😭 tapi beneran daah next chapter udah mulai memasuki inti dari cerita... Maaf yaaa di PHP in terus dari kemarin,

Btw masih ada yang nunggu cerita ini gak sih?? 😭😭 But makasih yaa untuk yang masih setia nungguin cerita gaje Chaeri inii 😀❤️❤️❤️❤️

SELAMA MEMBACAA

Real Pain || Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang