018

21 1 0
                                    

Anyyeong🥲🥲
Aku ninggalin book ini lama banget,
Masih ada yang nunggu?
Maaf guys aku sibuk praktikum di kampus 😭
Aku anak kesehatan juga jadi banyak banget tugasnya,
Mianhee
Okay mari lanjut!

Dengan nafas memburu,
Langkah kaki yang cepat
Dua pasang kakak beradik itu berlari menjauh dari ruangan,

Younghun dengan sisa tenaga yang ada berusaha lari,
Wonwoo yang tenaga nya masih full tanpa sadar meninggalkan Younghun dan Chaeri,

"Chaeri berlari lah lebih cepat!"

"Andwae! Kita akan keluar bersama sama!"

"Ani..., oppa sudah tidak kuat. Kau harus selamat!"

"Oppa! Kita lahir ke dunia ini bersama - sama, maka sampai kapanpun kita akan tetap bersama!"

Dibalik perdebatan kedua anak kembar itu, terdapat sebuah senyuman licik yang terukir puas.

"Bagaikan pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui hahahaha... Kau benar Chaeri sayang, kalian dilahirkan bersama - sama, maka kalian harus meninggalkan dunia ini bersama juga hahahahaha-"

Dengan lemah gemulai, ia memberi isyarat kepada anak buahnya. Sontak anak buahnya pun tau apa yang harus mereka lakukan,

"Mari kita lihat, bagaimana wajah cantik itu berubah menjadi hitam hahahahaahaa,"

Tak berselang lama, terdengar suara letusan yang cukup kuat dari arah belakang gedung yang menyebabkan api menyebar dengan cepat. Wonwoo yang saat ini telah berada di luar gedung terkejut mendengarnya.

"Oppa dimana ChaCha eonni?"

"A,andwae!  Yena ya, tunggu Oppa disini nde, Oppa harus membantu mereka disana,"

"Tapi oppa.."

"Tenanglah, kedua orang tua kita sedang menuju kemari... Bahkan mungkin mereka sudah dekat, tunggu sebentar ndee,"

"Eoh hati - hati oppa, Yena sayang oppa,"

Tanpa menunggu lama, Wonwoo segera berlari memasuki gedung yang sudah terbakar itu. Ia Panik dan hanya fokus kepada Chaeri dan Younghun, tanpa mendengar teriakan Yena.

"OPPAA!!"
.
.
.
.
.
.
.

Langkah wonwoo semakin berat, menghirup asap membuat dadanya sesak. Penyesalan ia rasakan begitu hebat,

"Mengapa aku begitu egois, aku seharusnya membantu mereka. Bagaimana Younghun lari dengan kondisi lemah begitu,"
Batin Wonwoo

"Younghun! ChaCha!" Teriaknya

"Oppa!"

Mendengar itu, Wonwoo mempercepat larinya dan sontak ia terkejut melihat kedua anak kembar itu sedang tertimpa balok kayu yang terbakar.  Dengan langkah pasti ia mengangkat balok kayu yang berukuran besar itu dengan tangan kosong.

Younghun saat ini kondisinya sangatlah parah, luka lebam di sekujur tubuh, luka bakar, serta luka di kaki yang terbuka lebar. Wonwoo yang melihat itu pun membantunya untuk bangkit,

Krakk....brakk...

Sebuah balok akan jatuh, kali ini ukurannya cukup besar dari yang sebelumnya. Kedua lelaki itu sontak menahan balok yang akan menimpa Chaeri itu,

"Lari...." Lirih Younghun

"Eoh?"

"Lari Hyung, bawa ChaCha, jaga dia, jangan biarkan bahaya menyentuhnya, jaga senyuman indahnya Hyung, aku titipkan gadis nakal ini padamu,"

"Oppa! Mengapa bilang seperti itu! Lempar baloknya, tanganmu terbakar!"

"Hyung balok ini tidak bisa dilempar, lepaskan sanggahanmu! Lari bawa Chaeri, api semakin besar! Semua ini rencana Yeji! Sebelum kalian sampai, dia telah membasahi gedung ini dengan minyak! Lari! Sebentar lagi gedung ini akan hancur!"

Bingung,
Itulah yang Wonwoo rasakan

"Hyung aku bisa saja melepaskan balok ini dan lari, tapi...."

"Kita bisa! Ayo kita lepaskan balok ini bersama!"

"Kenapa kalian keras kepala! Okay tapi berjanjilah, setelah ini kau bawa lari Chaeri dan aku akan berlari semampu ku!" Tegas Younghun

"..."

"Hyung aku sudah lelah, aku sudah tidak sanggup lagi dengan semua luka ini,"

"Aku berjanji akan selalu menjaga Chaeri dimanapun dan bagaimana pun caranya, Younghun-si!"

Mereka melepaskan balok itu bersama, setelah itu mereka berlari berusaha keluar dari gedung itu. Wonwoo mengikuti janji nya, ia memegang tangan Chaeri dan berlari memimpin Younghun. Tanpa mereka sadari, Younghun terbatuk-batuk hingga mengeluarkan darah dari mulutnya. Kakinya terasa berat, kepalanya sakit, tangan dan kakinya terbakar, hingga

Brakkk

Lagi dan lagi sebuah lemari besar jatuh dan menimpa Younghun,

"OPPAA!" Teriak Chaeri,

"A,andwae! Jangan k,kesini uhukk, Hyung lari, t,tepati j,janji mu, uhuk uhuk uhuk, Chaeri p,pergilah, ingat o,oppa mencintaimu,"

Saat ini, genggaman tangan Wonwoo pada Chaeri semakin erat. Mereka berdua melihat bagaimana Younghun terbakar perlahan-lahan, namun perlahan tapi pasti Wonwoo menarik Chaeri untuk keluar dari gedung meski Chaeri menolak keras.

Setelah berhasil keluar, keduanya terdiam, tatapan mereka kosong, terdiam selama 5 menit, Wonwoo akhirnya sadar,

"Yena?.... Yena!" Panggil Wonwoo,

Wonwoo mencari Yena disekeliling gedung hingga tepat 500 meter dari tempat awal. Ia menemukan Yena dengan kondisi kepala dan badan yang terpisah,

Hari itu
Hari paling menyeramkan
Wonwoo ataupun Chaeri
Mereka menyaksikan kematian saudaranya.
Sejak itulah,
Kepribadian hangat mereka hilang bak ditelan dunia,









Astaghfirullah ini book terbengkalai banget 😭

Maaf banget yaa, bahasanya pun makin aneh gak sih😭

Maaf dan makasih yang mau nunggu book aneh ini,😭

Btw

Salam hangat dari Younghun😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam hangat dari Younghun😉

Real Pain || Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang