🌸
__________________________🍁
•
•
❇Pacar Baru❇
•
•
🍁
______________________Hari ini nama Minho dan Hana menjadi trending topik di SMA SOPA. Semuanya berawal ketika Minho menunggu Hana di depan gerbang lalu menyapa gadis itu dengan mesranya, membuat murid-murid perempuan iri dan menjerit histeris.
Ayolah siapa yang tidak iri melihat gadis lain diperlakukan semanis itu oleh seorang Lee Minho?
Hana yang menjadi target dari perlakuan manis Minho hanya bisa meringis menahan malu.
Memang tidak dapat dipungkiri, Minho sangat mempesona saat menyapanya barusan. Memang sejatinya dia tampan, bicara bagaimanapun pasti terlihat keren.
"Bisakah kau tidak melakukannya lagi?" kata Hana saat mereka sampai di kelas IPS.
"Kenapa? Aku pacarmu, apa itu salah?" jawab Minho dengan santainya.
"Berhenti menjadikan itu sebagai alasan. Kau ingin anak IPA dan IPS bermusuhan hanya karena hubungan kita?" kesal Hana.
"Kupikir justru mereka akan akur mengingat kau dan aku cukup berpengaruh di jurusan kita masing-masing."
Setiap argumen Hana selalu saja dibantah oleh Minho. Gadis itu berdecak sebal.
"Terserah kau saja kalau begitu!" ucap Hana akhirnya, lalu memasuki kelas meninggalkan Minho yang masih berdiri di depan pintu.
Tak disangka Minho ikut masuk ke kelas IPS lalu duduk di hadapan Hana. Sontak itu membuat seisi kelas riuh. Hana yang menyadarinya tersentak kaget.
"Kau ... kenapa duduk di sini?" tanyanya bingung.
"Tentu saja untuk menyemangati pacarku," jawab Minho santai membuat wajah Hana menghangat.
Bahkan pipinya kini memerah, bukan karena sakit tapi karena yang Minho lakukan cukup untuk membuat Hana kepanasan seketika.
Minho mencubit pipi tembem Hana dengan mesra. "Selamat belajar pacar, yang rajin ya." Tidak lupa ia juga mengacak puncak kepala Hana membuat gadis itu mematung.
Dengan wajah polosnya Minho keluar dari kelas IPS seolah tidak terjadi hal apapun. Seolah yang ia lakukan barusan adalah hal biasa yang selalu ia lakukan setiap hari.
Sementara di dalam kelas, Lixy melongo setelah menyaksikan adegan barusan.
"Yak, Hana. Apa aku tidak salah lihat, itu benar-benar Minho 'kan? Kenapa dia jadi manis begitu?"
Semua orang tahu, bagaimana galaknya Minho. Pemuda itu judesnya tidak ketulungan, selalu berkata pedas dan sangat tegas. Melihat ia yang bersikap manis seperti barusan adalah sesuatu yang langka di sekolah.
Hana mengedipkan mata berulang kali untuk mengembalikan kesadarannya yang sempat melayang dibawa terbang oleh Lee Minho.
Belum sempat Hana bicara. Murid-murid perempuan sudah bergumul di bangkunya dengan sederet pertanyaan seputar Minho. Seperti;--
Apa kau dan Minho benar-benar jadian?
Jadi Minho bukan gay?
Bagaimana rasanya mendapat perlakuan manis dari Minho?
Minho, Minho dan Minho.
Semuanya hanya tentang Minho. Bagaimana bisa Hana menjawabnya? Mereka bahkan baru jadian kurang dari 24 jam!
Dan jika boleh jujur, Hana tidak pernah memperhatikan Minho sama sekali. Semua hal yang ia ketahui tentang Minho hanya berdasarkan info yang Lixy berikan padanya. Jika Lixy tidak memberitahunya maka ia tidak akan tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-Gara Game [Minsung]
Teen FictionJi Hana tidak pernah tahu seperti apa sosok Lee Minho. Apakah pemuda itu benar-benar seorang gay? Terkutuklah Choi Lixy yang sudah menjadikannya umpan untuk memancing sikap asli Lee Minho keluar dari persembunyiannya. It's Minsung area yuhuuuu !!