Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Story by:
Coffeeganger
2019
__________
Menampik tangannya halus, "k-kak?! Aku bisa lepas sendiri,"
"huh? Aku berusaha membantu -jangan sungkan.."
Tuhan, bukannya aku tidak bersyukur -dia cantik, dan seksi. Pahanya putih sekali, tapi.. bukan sekarang!
"aku ganti disana saja- " potong Eunseo menyambar sweater itu dari tangan si gadis yang lebih tua, kemudian bergegas menuju kamar mandi, berganti baju secepat kilat.
Keluar menenteng baju basahnya, dilihatnya gadis itu duduk di sofa di seberang ranjangnya -ekspresi wajahnya berubah. Dia kenapa? Eunseo melangkah perlahan mendekat, duduk disebelahnya.
"kak.. bajunya cukup- "
"Eunseo.. kamu sebenarnya tidak menyukaiku ya?"
Huh?
"m-maksudnya?"
"maaf.. apa aku membuatmu tidak nyaman?" ucapnya pelan, menundukan kepala.
Ah, apa aku tadi terlalu kasar ya?
"tidak.. aku biasa saja, kenapa bicara begitu?"
Akhirnya ia mendongak, menatap pasang mata Eunseo, "kamu menghindariku dari tadi, maafkan aku.. tapi jujur saja, aku tidak ada maksud lain,"
Son Eunseo, terdiam.
"-aku pikir kamu.. biasanya, gadis-gadis lain -ah.. aku salah mengira,"
Jujur saja, Eunseo belum paham kemana arah pembicaraan ini.
"memang biasanya yang lain seperti apa?"
"aku tau biasanya mereka hanya butuh sesuatu dariku -seperti barang-barang, atau.. hal seperti ini, jadi kupikir kamu salah satunya -maaf.. aku minta maaf.."
Aaah.. Eunseo paham. Namun setelahnya,
"tapi.. boleh aku tanya satu hal, Seo?"
"boleh.. apa?"
"apa kamu.. pernah ciuman sebelumnya?"
Berpikir sesaat, rasanya Eunseo harus sedikit hati-hati berbicara dengan gadis ini, "kalau dengan perempuan- belum.."
"jadi, kalau dengan laki-laki, sudah ya?" nada kecewa terdengar dari sana.
"tentu saja belum," jawabnya singkat, lebih baik jujur, bukan?
"jadi... belum pernah sama sekali?" Eunseo mengangguk kosong akan tatapan tidak percaya dari si gadis dihadapannya, "kalau aku jadi yang pertama.. apa akan jadi masalah?"
