💔24💔

1.3K 120 1
                                    

Happy reading🍂

"Di balik seseorang yang selalu tersenyum dan ceria, ada seseorang yang rapuh dan penuh kesedihan."

Semalam Gita menginap di rumah Marsya hanya untuk menghindar, sebenarnya Marsya memaksa Gita untuk pulang.

Marsya tak ingin Gita menghindari masalah, namun melihat Gita yang benar benar sedang tak baik akhirnya Marsya mengizinkan.

"Git, sarapan dulu ya sebelum pergi," ucap Marsya.

Gita menggeleng, "enggak usah kak, bentar lagi pacar Gita jemput."

Benar.

Gita sudah menghubungi Nagan untuk menjemputnya.

"Yaudah, kakak bikinin roti ya terus nanti kamu makan di jalan," ucap Marsya.

"Enggak usah kak," tolak Gita.

Namun ternyata Marsya sudah lebih dulu selesai membuatnya, ia pun memberikannya pada Gita.

"Bawa ya, makan sampai habis dan makan bareng pacar kamu," ucap Marsya sambil tersenyum.

Gita mengangguk lalu memeluk Marsya.

"Terima kasih kak," ucap Gita.

"Sama sama, kalau butuh apa apa langsung hubungi kakak ya," ucap Marsya.

Gita pun hanya mengangguk.

Terdengar suara klakson dari luar.

"Mungkin itu dia," ucap Marsya.

"Gita pamit kak, salam buat kak Gerhan sama Raya," ucap Gita.

"Iya, hati hati ya," ucap Marsya.

Gita mengangguk lalu beranjak pergi menghampiri Nagan yang ternyata membawa mobil.

"Tumben bawa mobil," ucap Gita saat masuk ke dalam mobil.

"Sengaja aja, masih pagi banget kalau naik motor, dingin," ucap Nagan.

Nagan pun melajukan mobilnya menjauh dari rumah Marsya.

"Papa kamu hubungin aku, nanya soal kamu," ucap Nagan.

"Sorry, bikin kamu repot," ucap Gita.

"Gapapa, aku ngerti, cuman kasian aja papa kamu nyariin," ucap Nagan.

"Udah ya, jangan bahas mereka dulu," ucap Gita.

Nagan pun mengangguk dan memilih fokus menyetir.

Nagan memberhentikan mobilnya di depan rumah Cakra lalu ia dan Gita turun.

"Kamu masuk duluan aja ya, aku mau ke minimarket depan," ucap Nagan.

"Iya, aku nitip susu ya," ucap Gita.

Nagan mengangguk lalu beranjak pergi, Gita pun masuk ke dalam rumah Cakra dan melihat Cakra dan Samuel sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Eh, Git, udah datang ternyata," ucap Cakra.

(Sad)tember •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang