💔13💔

1.4K 152 3
                                    

Happy reading🍂

“Dunia itu licik, mereka berpihak kepada yang fisiknya baik, bukan yang hatinya baik.”

Gita sedang membaca sebuah novel salah satu karya seorang penulis terkenal.

"Gita."

Gita mendengar suara papa nya memanggil, Gita menutup novel nya lalu berjalan keluar kamar.

"Kenapa, pa?" tanya Gita.

"Itu ada Nagan diluar, papa ke kantor dulu ya, adik mu ke rumah depan kayaknya," ucap papa Gita.

"Iya, pa," balas Gita.

Papa Gita berlalu pergi, lalu Gita segera menghampiri Nagan.

"Hai," sapa Nagan saat melihat Gita.

"Udah dari tadi?" tanya Gita.

Nagan menggeleng lalu menghampiri Gita.

"Jadi?" tanya Nagan.

Gita mengernyit, "jadi?" tanyanya balik.

"Ada cerita apa kemarin?" tanya Nagan.

"Should I share, why don't you share stories?" ucap Gita.

"Hmm, aku enggak ada cerita yang harus aku bagi; kemarin baik baik aja jadi kamu aja yang berbagi," ucap Nagan.

"Kamu yang harus berbagi, bukan cuman aku terus," ucap Gita.

"Enggak ada cerita yang benar benar harus aku bagi, sayang, kemarin aku cuman seru seruan bareng Cakra sama Samuel," ucap Nagan.

"Kan seru seru-an, jadi serunya gimana?" tanya Gita.

"Are you trying to distract me?" tanya Nagan.

Gita menggeleng, "enggak," jawabnya.

"Terus kenapa aku enggak boleh tau cerita kamu soal kemarin?" tanya Nagan.

"Karena enggak ada apa apa," ucap Gita.

"You are not very smart to lie to me," ucap Nagan.

Gita menghela napas, menatap Nagan yang masih setia menatap dirinya.

"Can I have a hug?" tanya Gita lirih.

"Come here," ucap Nagan sembari merentangkan tangannya.

Gita segera memeluk Nagan dengan air mata yang sudah jatuh.

"Aku capek."

"I know."

"Aku enggak sanggup."

"I know."

"Aku enggak kuat."

"I know."

"Aku mau mati."

Nagan tak menjawab, namun ia mempererat pelukannya lalu mengecup puncak kepala Gita lama.

"Bolehkan?"

"Of course not now."

"Aku mau sekarang, Gan."

Nagan menghela napas, lalu melepas pelukannya dan mengajak Gita duduk.

"Kamu mau dengerin aku?"

Gita mengangguk sebagai jawaban.

"Setiap manusia akan di panggil ke sisi-Nya, tapi manusia enggak akan tau kapan mereka akan di panggil, sayang," jelas Nagan.

"I know," ucap Gita.

(Sad)tember •END•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang