𝐒𝐮𝐠𝐚𝐫 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐲

4

Jimin menaruh tanganya pada punggung sofa tempat Lea duduk, masih dengan posisi yang sama dengan tubuhnya yang berada didepan Lea. "bisakah kita langsung memulainya saja? aku sudah tidak tahan."

Demi apapun Lea merasa nyawanya sudah melayang-layang di udara, saat ini dia benar- benar merasa takut. Lantaran wajah Jimin sekarang sudah seperti siap menerkamnya kapan saja, "Aku—aku . . ."

"Oh, aku lupa satu hal," ucap Jimin lantas memundurkan tubuhnya kemudian membuka laci meja yang tak jauh dari mereka. Jimin mengeluarkan selembar kertas lalu memberikannya kepada Lea.

Dengan sedikit gemetaran Lea meraih selembar kertas tersebut guna membaca isinya. Dimana di kertas itu tertulis sebuah perjanjian selama mereka menjalin hubungan sebagai sugar daddy and baby girl.

1. Sugar baby boleh meminta apapun kepada Jimin selama itu masih di batas kemampuan Jimin.

Lea menelan ludah susah payah dengan sejuta kegugupannya. Baru saja nomor satu namun itu sudah membuat dia merasa tertekan dengan deretan perjanjian ini.

2. Jimin boleh menyentuh setiap inci tubuh sugar baby, itupun di lakukan tanpa ada unsur paksaan.

Mendadak tubuh Lea merasa merinding membaca itu, tidak terbayangkan olehnya disentuh oleh seseorang laki-laki yang bahkan baru dia kenali tadi malam.

3. Ketika melakukan hubungan sex Jimin akan memakai pengaman agar baik Jimin maupun sugar baby bersih dari infeksi menural seksual. Ataupun Jimin akan keluar diluar.

4. Jika sewaktu-waktu sugar baby hamil, Jimin akan bersedia untuk bertanggung jawab.

5. Sugar baby dilarang menjalin hubungan dengan lelaki manapun selama kontrak ini berlangsung. Dan jika itu terjadi maka sugar baby harus menerima hukuman dari Jimin.

Sungguh Lea benar-benar tidak sanggup lagi membaca surat perjanjian ini. Kepalanya mendadak terasa pusing. Sementara Jimin. didepannya tersenyum miring sambil menatapnya dengan tatapan intens.

6. Kontrak ini akan berlangsung selama dua tahun dimulai dari hari ini.

Lea menaikan wajahnya menatap Jimin, "Oppa dua tahun itu terlalu lama!" protesnya tidak terima.

"Baby menurutku dua tahun itu terlalu sebentar." ucap Jimin dengan senyuman nakalnya.

7. Jimin akan memberikan sugar baby blackcard yang boleh sugar baby gunakan untuk apa saja.

8. Satu hari dalam seminggu sugar baby wajib menginap di apartemen Jimin.

"Oppa, eomma ku tidak akan mengizinkan ku begitu saja untuk menginap." jangankan Jimin, pergi menginap di rumah teman saja terkadang Lea tidak di bolehkan.

"Itu akan kita pikirkan nanti."

Lea menghembuskan nafas pasrah kemudian lanjut untuk membaca dua nomor terakhir.

9. Sugar baby tidak boleh menolak setiap kali Jimin menginginkan untuk melakukan sex.