"Ada yang tau kemana Hael? Kenapa dia tidak datang lagi hari ini"
"Ke Thailand dia, pak"
Wali kelas 12-2, Pak Wonho heran mendengar jawaban Taehyung. Memang sudah tiga hari si ketua kelas itu tidak datang.
"Ngapain dia ke Thailand?"
"Operasi plastik pak, katanya mau punya muka lain untuk kuliah nanti,"
Kali ini isi kelas itu tertawa mendengar jawaban Jaehyun. Si wali kelas hanya menggelengkan kepala saja, ada ada saja memang kelasnya itu, lalu pergi saat jam sekolah usai.
Sedangkan dua cowok sahabat si ketua kelas itu diam. Mereka berbohong. Mereka tidak tahu dimana gadis mulut berbisa itu.
Dihubungi tidak bisa dan saat mereka datang ke rumahnya dia tidak ada. Tidak hanya mereka tapi satu kelas bingung, tidak biasanya si ketua kelas tidak datang selama ini, tanpa kabar.
"Ah, malahan kita abis buat dia hampir nangis pas di rumahnya tiga hari lalu" Kata Lisa saat dia dan ketiga sahabatnya ke parkiran.
"Iya kan pencapaian besar, si tukang buat nangis, jadi nangis" Tambah Seulgi.
Saat acara di rumah si ketua kelas beberapa hari lalu memang mereka sengaja membuat momen deep talk.
Dan mereka sengaja membuat kata kata yang sedih karena tahu si ketua kelas sangat lemah dengan kata kata seperti itu. Lalu mereka masih semangat untuk membahas itu.
"Apa dia beneran ke Thailand?"
Mereka berhenti melihat ke arah Wendy, sejak kapan dia percaya lulucon seperti itu. Saat hendak membalas perkataan Wendy, Jisoo melihat Jennie, Rosé dan Joy menghampiri mereka.
"Kalian ngapain?" Tanya Jennie saat sudah dekat mereka.
"Oh, Jennie, Rosé dan Joy, gak ngapa ngapain kok. Loh Irene mana?" Tanya Lisa. Pasalnya kan mereka seperti anak bebek selalu berjalan bersamaan.
"Udah pulang duluan dia" Jawab Rosé. Membuat yang lain mengangguk.
"Kalian belum mau pulang?" Tanya Joy lagi.
"Ini mau pulang kok, tapi gue mau nganter Jisoo dulu" Kata Wendy dengan muka malas.
"Loh, Jisoo gak bawa mobil lagi?" Tanya Jennie heran memang dia tidak melihat mobil Jisoo beberap hari ini.
"Iya nih gak tau rusak beneran apa sengaja" Ledek Wendy membuat Jisoo memukulnya pelan.
"Gak ikhlas bilang, Wen, biar gue bareng Lisa!" Seru Jisoo tidak terima. Malahan kan mobilnya beneran rusak, dan lagi dibetulin di bengkel.
"Dih emang gue mau" Tambah Lisa membuat Jisoo menginjak kaki gadis poni itu lalu cemberut. Lalu tiba-tiba tangannya dipegang Jennie .
"Jisoo sama gue aja"
"HA?"
Jisoo kaget, kenapa dia tiba tiba diajak Jennie pulang bareng. Dia ingin menolak, Tapi ketiga sahabat Jisoo malah bersyukur.
"Yaudah bawa gih, Jen."
"Kita ikhlas"
"Akhirnya"
Jisoo melotot ke tiga sahabat laknatnya yang menyerahkannya begitu saja ke orang lain. Tapi, Jennie kan bukan orang lain.
"Skuylah kita pulang!" Ajak Rosé. Lalu mereka masuk ke mobil masing masing. Bahkan Jennie sedikit menarik Jisoo yang sebenernya setengah hati pulang dengannya.
Diperjalanan pulang sih biasa saja, mereka cuma mendengarkan lagu lagu yang di putar dari radio mobil Jennie.
Sama sama bingung mau membicarakan apa, Jisoo kebanyakan melihat ke arah jendela. Ini pertama kalinya lagi dia bersama dengan Jennie satu mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencinta
FanfictionDan bila akhirnya kau harus dengannya mengapa kau dekati aku? Link Trailer ala ala ada di bio yank. 211020°121220