Terlanjur Mencinta

7. Jikalau kau cinta

Hari ini gladi resik dilakukan untuk pensi sekolah besok. Dan ternyata pensi tidak jadi di laksanakan di ballroom sekolah tetapi di ruang opera dan theater.

Ruangan yang megah ini memang cocok sesuai tema tahun ini. Gladi resik sudah dilakukan sejak tadi, dan sekarang kelas Jennie yang sedang melakukan pementasan.

Romeo dan Juliet.

Jennie berperan sebagai Juliet dan Taeyong sebagai Romeo, drama ini sangat menarik perhatian karena beberapa adegan yang menjurus ke ciuman.

Tetapi tidak terjadi.

Hal itu sontak membuat ketiga kelas 12 lainnya bersorak, apalagi kelas 12-2, cewek dan cowok sama aja somplak.

Sampailah di adegan terakhir Juliet yang meninggal akibat meminum racun dan Romeo ikutan meminum racun, dan selesai.

Setelah ini adalah penampilan kelas Jisoo, tapi setelah sambutan dari komite sekolah. Saat waktu senggang itu diambil alih MC.

Kelas 12-2 bernapas lega saat melihat si ketua kelas akhirnya datang menggunakan heels masuk ke ruangan itu. Iya dengan heels.

"Saipul Jamil, Semua disini kan?" Tanyanya ke si sekertaris, Jimin.

"Iya lengkap kok, Soimah" Jawab cowok manis itu. Hael menggangguk dan membagikan In Ear yang dia bawa untuk teman temannya.

Dia pun naik ke panggung untuk berbicara ke panitia, selagi menyiapkan semua alat musik mereka.

Jennie yang selesai dari backstage menghampiri Lisa, Wendy dan Seulgi yang mau naik ke panggung.

"Eh, Jennie! Bukan deh, Juliet. Tadi keren banget loh" Puji Wendy membuat mereka terkekeh. Jennie pun teringat tujuannya kesini.

"Oh iya, Jisoo mana?" Tanyanya pelan. Dan ketiga sahabat Jisoo itu sudah tau hal ini.

"Em, Jisoo ga ikut" Jawab Lisa seadanya. Membuat Jennie terdiam, berarti dia tidak akan bertemu Jisoo di pensi terakhir mereka.

Segitu benci kah dia terhadap pensi karena itu membuat dia tak pernah mau ikut lagi?

"Tapi tenang, besok dia datang kok, soalnya diancam ketua kelas" Ujar Seulgi membuat mereka melihat ke arah panggung, si ketua kelas sedang mengarahkan tempat teman temannya di panggung.

Tapi harus terhenti karena ada Doyoung, Joshua, dan Hanbin yang merupakan ketua kelas kelas lain.

Sampai hampir Hael melepas heelsnya yang dia gunakan untuk melempar ke kepala tiga cowok yang menjahilinya dari tadi, tapi mereka lari dari panggung duluan.

"Heh! Zaskia Gotik, Ayu Ting ting, Via Vallen, buruan naik!" Seru Hael dari panggung ke ketiga sahabat Jisoo itu. Membuat Rosé, Joy dan Irene yang baru datang menghampiri mereka tertawa.

"Iya, Iya Lucinta Luna!" Balas Wendy kesal, mereka pun berpamitan dengan keempat gadis itu. Ntah sejak kapan nama anak anak dikelas itu berubah.

Jennie melihat ke arah Hael, memang dia aneh tapi sekelasnya menurut dan dekat kepada si ketua kelas itu. Termaksud Jisoo.

Sayang Jennie tidak dekat gadis itu, bahkan tidak pernah berbicara, soalnya si ketua kelas itu agak judes saat melihat orang dari kelas lain.

Kecuali Doyoung, Joshua dan Hanbin, itu pun karena mereka ketua kelas juga dan sering mengganggunya.

Coba saja dekat, pasti dia bisa meminta bantuannya, sejak dulu.

"Duduk Jen, udah mau mulai" Kata Rosé, dia pun duduk dan melihat kelas absurd itu berubah menjadi serius di panggung.