Terlanjur Mencinta

14. darling, could i love you anymore

Setelah selesai makan siang Jennie dan Jisoo kembali ke kamar Jisoo, Jennie tidak mengganti seragamnya, katanya nanti saja.

Jisoo heran mama, kakak dan adik sepupunya itu tiba tiba sudah pergi saja, bibi Lee bilang mereka ke supermarket. Jisoo jadi curiga.

Sejujurnya Jisoo ingin bermain game di hari ini dan ingin tidur siang, tapi berhubung ada tamunya jadi dia tahan dulu. Agak kesal sih.

Dan tempat tidur Jisoo sebenernya juga berbentuk single bed agak besaran, jadi dia biarin Jennie yang duduk di kasurnya.

Memang mencari topik pembicaraan itu sangat sulit, kan tidak mungkin pertanyaan pertama dari sepuluh pertanyaan diulang lagi.

"Ini gitar kamu baru juga?" Tanya Jennie dengan menekankan kata juga. Pasalnya kan hampir semua di kamar Jisoo ini baru.

"Uh, ditukar tambah sama Wendy, gak tau kemana, tiba tiba dia udah kasih yang itu aja" Jawab Jisoo dengan santai.

Tidak tahu bohong atau enggak.

"Jadi kamu udah jago nih main gitarnya?" Goda Jennie, membuat Jisoo terkekeh di kursi meja komputernya.

"Gak terlalu sih"

"Masa sih, coba dong nyanyi satu lagu, kalo perlu satu album" Tantang Jennie membuat Jisoo ingin menolak.

Tapi kalo dia bilang, kan Jennie yang lebih jago waktu dulu, nanti suasana akan menjadi kacau karena kata kata dulu itu. Jadi yasudah cari aman adalah Jalan ninja Jisoo.

"Tapi lagunya ga bisa request ya, aku taunya cuma ini, ini juga baru belajar" Jisoo mengambil gitarnya di sudut ruangan itu dan duduk di kasur bersama Jennie.

Saling berhadapan.

Jennie tersenyum senang saat melihat Jisoo memetik gitarnya dengan indah. Padahal waktu kelas 10 dulu, Jisoo hampir mau banting gitarnya karena mempelajari lagu Malaikat Juga Tahu.

Ooh, ooh, ooh, ooh
Ooh, ooh, ooh, ooh

Jisoo pun memulai lagunya dengan halus dan penuh perasaan.

Full moon, bedroom, stars in your eyes
Last night, the first time that I realized
The glow between us felt so right
We sat on the edge of the bed and you said
"I never knew that I could feel this way"

Love today can be so difficult
But what we have I know is different
'Cause when I'm with you the world stops turning

Dia tersenyum dan melihat ke arah Jennie yang juga senyum menikmati lagu yang dinyanyikan Jisoo. Rasanya moment ini merupakan hal yang tidak mereka pikir akan terjadi.

Could I love you any more?
Could I love you any more?
Could I love you any more?

Jisoo pun mengkode Jennie untuk ikut menyanyikan lagu ini. Lagu yang sangat manis, mengandung makna rasa sayang yang tidak hanya dalam konteks romansa tetapi ke keluarga, teman dan semuanya..

Sunrise, time flies, feels like a dream
Being close, inhaling, hard to believe

Seven billion people in the world
Finding you is like a miracle

Only this wonder remains

Makna lagu yang indah, dan harmonisasi suara kedua gadis itu yang luar biasa membuat semua tampak sempurna.

Walau tidak tahu sampai kapan.

Could I love you any more?
Could I love you any more?
Could I love you any more?