*Dianjurkan untuk membaca Episode 1-2 terlebih dahulu agar mengerti alur ceritanya.*
Keesokan harinya, Tara pun bangun tidur seperti biasa. Mereka sekeluarga makan pagi bersama dan setelah makan pagi, Dutch Republic pun pergi ke kantor. Setelah itu, VOC berkata bahwa ia ingin berbicara dengan Tara. Tara pun mengikuti VOC ke suatu tempat. Saat sudah sampai, VOC pun berbicara. Ia pun berbohong.
VOC : So, Tara..I have something to tell you.
( Jadi, Tara..Aku ada suatu hal yang ingin ku sampaikan. )
Tara : Sure ! What do you want to tell?
( Tentu ! apa yang ingin kau bicarakan? )
VOC : So, yesterday.. I have received a letter.
( Jadi, kemarin.. aku menerima surat. )
VOC : And the letter say, that they are going to have a singing competition.
( Dan suratnya bertuliskan, bahwa mereka akan mengadakan lomba nyanyi. )
VOC : So, I want you to.. practice your singing skills.
( Jadi, aku mau kamu untuk.. berlatih nyanyi. )
VOC : Since last time, I heard you singing anyway.
( Mungkin kemarin, aku mendengar mu bernyanyi. )
VOC : And I have to admit it, your voice is good !
( Dan perlu aku katakan, suara mu itu bagus ! )
Tara : Thanks VOC ! I promise that I will win the competition !
( Terima kasih VOC ! Aku akan berjanji bahwa aku akan memenangkan lomba nyanyi ini ! )
VOC : I'm proud of you Tara..
( Aku bangga dengan mu Tara.. )
VOC pun memeluk Tara. VOC pun senyum jahat saat sedang memeluk Tara. VOC pun berbicara dalam hati.
VOC POV : Hehe, get ready for your death Tara.
( Hehe, bersiaplah untuk kematian mu Tara. )
VOC pun melepaskan pelukannya dan berbicara lagi dengan Tara.
VOC : Oh, and one thing. You have to change your name.
( Oh, dan satu lagi. Kamu harus mengganti nama mu. )
Tara : Why ?
( Kenapa ? )
VOC : Well, nothing important.. but just changed it.
( Itu, tidak penting sih.. tapi lebih baik ganti saja. )
VOC : So, your name is going to be...um....
( Jadi, nama mu akan berubah menjadi...um.... )
VOC : Aha ! how about Batavia? or Indies?
( Aha ! bagaimana kalau Batavia? atau Indies? )
Tara : That's good !
( Itu bagus ! )
VOC : So that's means, from now on. When some one asked your name, just say that your name is Indies. Okay?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Country
Ficção HistóricaBahasa Indonesia : Cerita ini mengandung depresi, darah, pembunuhan dan hal sadis lainnya. Jika kalian tidak nyaman dengan konten-konten seperti ini, dianjurkan untuk tinggalkan halaman ini. Cerita ini TIDAK bermaksud untuk membawa politik/menjeleka...