Episode 18 ( End )

562 62 38
                                    

*Dianjurkan membaca Episode 1-17 agar mengerti alur ceritanya*

*Maaf jika mengadung kata-kata kasar.*

Bertahun-tahun kemudian Indo, masih dalam penjajahan Neth dan UK. Tapi Neth yang lebih mengontrol Indo. Suatu hari saat sedang dirumah nya yang kecil, Indo mendapat surat dari salah satu temannya. Surat itu berisi tentang peperangan yang berada disekitar daerah Indo tinggal dengan tentara Neth. Indo pun mengatakan dalam hati bahwa ia akan mengikuti perang ini. Sebenarnya, Indo pun masih bingung, kenapa Neth tidak mau melepaskan negara agar merdeka. Mengapa Neth tidak mau menerima kenyataan ?. Mengapa negara lain bisa bebas sedangkan ia masih terperangkap dikegelapan. Tetapi harapan Indo agar menjadi negara bebas bisa terjadi. Karena ada negara yang mendukung nya agar merdeka, yaitu Mesir. Mesir merupakan teman Indo sejak saat itu. Indo berkunjung kesana dengan Presiden nya waktu itu, 22 maret 1946.

Indo pun bersiap-siap untuk berperang keesokan harinya. Iya menyiapkan bambu runcing nya dan senjata lainnya. Dan semoga Indo bisa memenangkan peperangan ini. Keesokan harinya, Indo dan beberapa rakyatnya sudah diluar menunggu kedatangan tentara Neth dan yang lainnya. Peperangan pun dimulai dan Indo dan salah satu teman nya berfokus untuk melawan Neth. Namun temannya itu berkata kepada Indo untuk membantu rakyat yang lainnya dan biarkan melawan Neth. Indo pun saat melawan melihat sebuah hotel yang berada di depannya. Diaatas hotel itu ada bendera Neth berkibar. Indo pun tiba-tiba memiliki ide. Indo pun berlari ke hotel itu dan naik ke atas atap itu.

Saat sudah sampai diatas atap itu, Indo pun menaiki tiang bendera itu dan menurunkan bendera itu dan merobek birunya. Indo pun menaikan bendera itu ke atas dan semua rakyat nya berhenti bertarung dan hormat. Neth pun marah dan hanya diam saja.

*Maaf dipart ini saya kehilangan ide jadi saya langsung ke intinya saja. Maafkan saya :)*

Beberapa tahun kemudian, tahun 1949, tanggal 27 Desember, Indo dan Neth mengadai pertemuan. Pertemuan itu dilakukan di Istana Neth. Neth mengajak Indo untuk ke negara untuk berbicara sesuatu. 

Neth : Huh.. so.. today I want to talk about something.. ( Huh..jadi..hari ini aku akan berbicara sesuatu.. )

Indo : What is it ?? ( Apa itu ?? )

Neth : I.. will hand over you sovereignty ( Aku.. akan menyerahakn ku kedaulatan )

Indo : ....

Neth : There are you happy now your free ?! ( Apakah kamu sekarang senang bebas ?! )

Indo : I don't know... ( Aku tidak tahu... )

Indo : Maybe I should say I'm happy.. ( Mungkin aku akan bilang aku senang.. )

Neth POV : Useless Country... Doesn't even grateful ( Negara tidak berguna...bahkan tidak menghargai ku )

Indo : But.. remember..... ( Tapi.. ingat.... )

Neth : Remember what B*tch ? ( Ingat apa Brengsek ? )

Indo : You will get the consequences... ( Kau akan mendapatkan balasannya... )

Neth : Tch.. Whatever.. ( Tch..Masa bodo.. )

Indo pun menandatangani kertas kedaulatan negaranya. Indo pun beberapa hari kemudian kembali ke negara nya dan akan memulai kehidupan yang baru setelah bebas dari penjajah.


                                                                                        Tamat


Akhirnya cerita ini selesai sampai sini.Nanti bakal ada cerita yang berkaitan dengan cerita ini. Maaf jika Episode 17-18 ( Kalau tidak salah. ) agak sedikit pendek karena saya kehilangan ide. Semoga kalian suka dengan cerita ku. Kalau tidak suka tidak apa-apa kok aku tetapa hargai kalian :). Oh iya, nanti saya juga masih bingung. Apakah kalian setuju jika cerita ini Dirilis lagi pakai Bahasa Inggris ?. Dan mungkin jika aku sudah selesai semua cerita yang ku mau aku mungkin akan remake ini. Tapi untuk sekarang segini dulu.Sampai Jumpa Nanti Bye ! :D

The Mysterious CountryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang