"LO PUNYA HARGA DIRI GAK SIH?!!"
prangg!
eunha yang awalnya sedang tertidur langsung refleks terbangun ketika mendengar suara teriakan jungkook bersamaan dengan suara jatuhnya beberapa barang barang.
dengan setengah kesadarannya, eunha berjalan keluar dari kamar rahasia tersebut. ia seketika terpaku melihat ruangan jungkook yang sudah berantakan dengan jungkook yang sedang menatap murka pada seorang wanita dihadapannya.
"ah maaf.." eunha menunduk sopan ketika wanita tersebut menatapnya tajam, sepertinya ia sudah mengganggu jungkook dan wanita itu.
baru saja eunha ingin kembali, panggilan jungkook membuatnya menoleh.
"kesini nha.." eunha pun menurut saja, ia mendekati jungkook dan berdiri disampingnya. tetapi jungkook malah menarik pinggangnya sehingga tubuhnya bertubrukan dengan pria tersebut. "lo liat sendiri kan?"
wanita tersebut menggeleng tak percaya, "siapa dia? gak! aku gak percaya! kamu pasti bohongin aku kan?!"
jungkook tertawa sinis, "peringatan terakhir gue, pergi sebelum gue panggil satpam. lo gak punya malu? daritadi ngikutin gue terus? masih punya harga diri kan?"
"kamu cuman cinta sama aku jungkook! kamu yang bilang itu! dia siapa? dia cuman jalang kamu kan?"
"JAGA MULUT KAMU IM NAYEON!!!"
plakk!!
eunha menutup mulutnya sendiri ketika melihat tangan jungkook menampar wanita dihadapannya itu yang tadi dipanggilnya im nayeon.
mengapa pria ini suka sekali melakukan kekerasan sih?
wanita tersebut, nayeon hanya memegangi pipinya yang terasa kaku. ia tersenyum meremehkan kearah eunha. "dibayar berapa sih lo sampai sampai mau jadi jalangnya pacar gue?"
jungkook mengepalkan tangannya erat, ia sangat emosi mendengar eunha direndahkan seperti itu. "sekali lagi lo ngerendahin pacar gue, gak segan segan gue ngelakuin yang lebih dari tadi!"
jungkook memanggil keamanan, tak lama kemudian beberapa satpam datang.
"bawa dia pergi dan jangan sampai dia menginjakan kaki lagi disini,"
para satpam tersebut mengangguk paham, kemudian dengan sigap membawa nayeon yang memberontak.
"lepasin gue bangsat! jungkook kamu tega sama aku?!! jungkook! jungkook!" nayeon terus memberontak, bahkan hingga menendang satpam satpam tersebut. setelah berhasil terlepas ia langsung berlari menghampiri eunha. "SINI LO JALANG!!!"
nayeon menarik rambut eunha sampai eunha merintih kesakitan, saat ingin berusaha melepaskan tangan nayeon dari rambutnya naasnya kedua punggung tangan eunha dicakar oleh kuku kuku tajam nayeon.
"aw!" eunha merintih.
jungkook menghela nafasnya, malas sekali melihat perkelahian dihadapannya ini. dasar nayeon gila!
para satpam susah payah membawa nayeon karena wanita itu terus memberontak. bukan para satpamnya yang menjadi korban, tetapi eunha. bahkan pipi eunha pun ikut tergores oleh kuku kuku nayeon itu.
"LEPASIN DIA BRENGSEK!" jungkook dengan kasarnya menarik nayeon sehingga tubuh wanita itu terjatuh kelantai.
"jungkook?!!" nayeon tak terima, baru saja ingin kembali mendekati eunha namun ia sudah diseret oleh para satpam.
jungkook menatap eunha, sedikit khawatir. sementara eunha sibuk mendumel karena tubuhnya sekarang penuh luka.
"aish apa semua manusia dibumi sangat kasar? tetapi kemarin kemarin tak begini? benar benar mereka berdua ini sama saja!"
jungkook tersenyum mendengarnya, ia membawa eunha kembali kedalam kamar. kemudian menelpon pak joo agar membawakan kotak p3k.
dan tak lama kemudian, pak joo datang dan menyerahkan kotak tersebut. jungkook dengan telaten mengobati luka luka cakaran pada tubuh eunha.
sayang sekali, kulit putih bersih itu harus lecet.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
guardian angel
Fanfictionand until whenever, I will always take care of you. because I am.. your guardian angel✨