eunha menatap kesekelilingnya, tempat ini terasa asing baginya.
tempat ini terlihat seperti sebuah kamar? namun kamarnya sangat mewah, berwarna monokrom. hawa dingin ada pada kamar itu, tentu saja karena ac nya menyala.
entahlah mengapa, tapi eunha merasakan matanya menjadi berat. terlebih saat ia melihat kasur yang sangat nyaman, ditambah dengan tubuhnya yang lelah.
tidur sebentar tak akan menjadi masalah kan? lagipula manusia yang akan ditolongnya juga belum ada, jadi masih ada waktu..
eunha pun melangkahkan kakinya mendekati kasur tersebut, lalu mulai membaringkan diri disana. menarik selimut sampai sebatas dadanya.
"ah nikmatnya.." eunha tak berbohong, sungguh rasanya sangat nikmat.
dan lalu lambat laun, matanya mulai terpejam. nafasnya menjadi teratur. ia sudah pergi kealam mimpinya.
...
seoul, 01 januari 2020
dentuman musik terdengar sangat kencang, para muda mudi didalam sana terus bersorak.
bau alkohol menyeruak kedalam indra penciuman, bercampur dengan keringat namun tak ada yang memperdulikannya. mereka malah semakin asik menikmati suasana.
jam menunjukan pukul dua belas lewat satu menit, mereka baru saja menikmati pergantian tahun beberapa detik yang lalu.
seorang pria tampak duduk menyendiri sambil memegangi sebotol minuman berakohol yang sudah diteguknya sejak awal ia datang disini, salah satu club.
ia datang berdua bersama temannya, namun temannya memilih untuk merayakan pergantian tahun dengan bergoyang bersama manusia manusia lain ditengah tengah sana. sedangkan ia? hanya menyendiri sambil terus meneguk minuman tersebut.
ting!
sebuah pesan masuk kedalam handphonenya, ia membacanya sekilas.
nayeon: ayolah mau sampai kapan lo nyuekin gue gini? lusa gue balik, gue harap lo gak ngehindarin gue lagi. miss you jungkook💖
ya, pria itu adalah jeon jungkook. pria hangat yang kini tlah berubah menjadi seseorang yang sangat dingin, bahkan tak tersentuh.
jungkook menghembuskan nafasnya malas, alih alih membalas pesan tersebut ia malah mengambil kunci mobilnya yang terletak diatas meja. kemudian berjalan keluar meninggalkan club tersebut, tak memperdulikan lagi temannya yang saat ini masih asik berjoget dengan orang orang.
mobil mewah tersebut berhenti ketika sudah sampai disebuah rumah besar namun tampak sepi, cukup lama karena jalanan benar benar macet.
jungkook pun turun, memasuki rumahnya yang hanya ia tinggali seorang diri.
jam sudah menunjukan pukul dua dini hari, kepalanya serasa ingin pecah karena minuman yang ia minum tadi. jungkook berjalan sempoyongan menuju kamarnya dilantai dua.
sesampainya dikamarnya, ia terus mengerjapkan matanya. menatap lurus kearah seseorang yang sedang terlelap dibawah selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
guardian angel
Fiksi Penggemarand until whenever, I will always take care of you. because I am.. your guardian angel✨