16

8.3K 766 89
                                    

A little explanation

Kita anggap disini semua member 00 line udah 28 tahun. Mereka udah lama jadi idol, dan Jaemin baru selesai wajib militer bareng Jeno juga Haechan

Let's get it!

Renjun menunggu dengan gelisah. Disini sangat banyak orang dan Renjun menunggu dengan beberapa member juga orang tua member nya yang akan menjemput Jaemin, Jeno serta Haechan selesai wajib militer.

Mereka semua menunggu di Korps Marinir, tempat untuk orang orang yang sudah selesai wajib militer di pulangkan secara resmi.

Banyak penggemar dan awak media yang menyambut kembali ketiga member Nct itu. Mereka semua sangat antusias dan tak sabar.

Sosial media sangat ramai karena Jaemin yang tercatat sejak pertama kali melakukan wajib militer bertugas di Divisi 1 Korps Marinis, sebagai unit penembakan cepat.

Ia senang dengan pencapaian Jaemin. Jeno dan Haechan pun tak kalah hebat dalam wajib militer bagian angkatan darat.

Semenjak wajib militer mereka jarang bertemu. Mungkin beberapa bulan sekali. Pesan atau telepon pun jarang di lakukan karena Jaemin memang jarang memegang ponsel.

Kegiatan Renjun lebih senggang, ia sering pulang ke China. Atau pun hanya sebatas menjadi model salah satu brand. Atau mungkin mempromosikan lagu nya bersama member line China lain nya.

Semua nya berjalan lancar dan Renjun menikmati nya.

Sekarang ia bertambah gelisah, meremat bucket bunga yang ia rangkai tadi pagi dengan susah payah dan serapih mungkin menjadi rusak. Renjun meng-gigit bibir bawah nya, ia terlalu gugup. Padahal hanya menjemput orang yang pulang selesai wajib militer. Kenapa harus segugup ini.

Mobil pengantar militer sudah tiba. Semua orang yang sudah selesai dengan tugas wajib militer nya keluar dari sana dengan berbaris rapih.

Renjun menarik napas dan membuangnya perlahan. Ia berdiri di barisan paling belakang di antara para member nya. Di barisan depan sudah ada orang tua yang menunggu lalu para member dan Renjun paling belakang.

Renjun kecil dan tak bisa melihat siapa saja yang sudah keluar dari mobil. Ia harus berjinjit dan melompat lompat untuk melihat. Semua orang terlalu tinggi untuk dirinya yang minimalis.

Renjun menunduk dan menatap sepatu nya di bawah sana. Kaki nya menggesek gesek di tanah dan membuat gambar abstrak. Ia memeluk bunga nya yang sudah remat terlalu erat tadi.

Lebih baik Renjun menunggu saja, ingin menerobos ke depan pun susah. Terlalu banyak orang.

"Hei!" Suara itu Renjun mengenalnya walaupun menjadi jauh lebih berat. Renjun mendongak dan melihat pria yang ia tunggu sedari tadi sudah berdiri di depan nya. Masih dengan seragam militer dan topi nya.

Renjun tersenyum senang dan menatap pria itu yang juga balas tersenyum hangat.

Di depan nya Jaemin berdiri dengan gagah dan tegap. Lalu ia memberi hormat pada Renjun, sementara Renjun hanya menatap nya.

Kembali menurunkan tangan tanda hormat. Lalu merentangkan tangan nya.
"Tak merindukan ku?" Tanya nya jahil.

Renjun langsung menghampiri Jaemin dan sedikit berlari. Ia melompat untuk memeluk Jaemin, semenjak wajib militer tinggi badan Jaemin pun bertambah dan itu mempersulit Renjun untuk memeluk nya.

Banyak penggemar dan awak media yang mengabadikan moment mesra itu. Mereka semua terlihat senang dan bahagia.

Jaemin mendekap Renjun erat dan menghirup aroma yang sudah lama tidak ia hirup dengan rakus. Jaemin sangat menyukai perasaan ini, terasa lengkap dan penuh.
"Aku pulang" ujar Jaemin lirih.

Renjun hanya mengangguk dalam pelukan Jaemin. Ia masih enggan untuk melepas pelukan itu. Terlalu merindukan sampai membuat nya lupa dengan segala hal. Bahkan ia tak sadar bunga yang seharusnya masih ia pegang sudah berada di tangan Chenle yang memang kebetulan bunga itu jatuh di hadapan Chenle.

..

Renjun dan Jaemin sudah pulang. Mereka berada di rumah Jaemin. Tadi mereka sempat membuat pesta kecil kecilan di rumah Jaemin. Semua member sudah pulang, tersisa Renjun yang masih disana. Itu memang keinginan Jaemin, tadinya ia pun akan pulang bersama member lain ke dorm.

"Appa"

Jaemin sedang ruang tv bersama kedua orang tua nya. Sekarang ia sangat gugup, rasanya lebih gugup dari pada saat pertama ia memulai debut nya. Renjun di kamar Jaemin, pemuda manis itu sudah tidur karena lelah.

Kedua orang tua Jaemin diam menunggu apa yang akan di katakan sang anak.
"Boleh aku meminta satu hal?" Tanya Jaemin.

Kedua orang tua Jaemin diam, mereka saling memandang. Mereka juga heran, terakhir Jaemin meminta sesuatu pada mereka adalah saat ia ijin ingin menjadi seorang idol. Setelahnya Jaemin menjadi anak yang sangat mandiri.

Akhirnya kedua orang tua Jaemin mengangguk.
"Boleh. Apa?" Tanya sanga Ayah.

"Aku akan menikahi Renjun" ujar nya tegas. Ini bukan sebuah permintaan tapi sebuah keinginan yang tak bisa di bantah.

Kedua orang tua Jaemin terkejut. Tentu saja. Setelah sekian lama ini adalah permintaan yang paling berat.

Mereka sudah tau tentang orientasi Jaemin. Mereka juga tau bahwa Renjun kekasih anak nya. Awal nya memang sangat berat dan tak bisa menerima keadaan. Tapi melihat Jaemin yang sangat memperjuangkan Renjun. Mereka tak bisa melihat anak nya menderita.

Satu tahun lebih mereka terlibat perselisihan karena hal itu. Renjun pun sangat menjaga dan merawat Jaemin dengan baik. Ibu Jaemin sempat cemburu karena Renjun menggantikan dirinya. Tapi entah bagaimana kadua nya sadar, dan mereka mulai menerima keadaan.

"Ya. Kami mengijinkan kamu menikah dengan Renjun dengan syarat jangan sakiti Renjun. Kami sudah sangat menyayanginya" ujar ayah Jaemin.

Jaemin yang awal nya menunduk, menatap kedua orang nya. Ayah dan Ibu Jaemin tersenyum, mereka tak menyangka hal ini akan terjadi pada akhirnya.

Jaemin memeluk kedua orang tua nya dan mengucapkan terimakasih.

"Ah! Dan juga. Jangan lupa kamu harus datang ke China. Minta ijin pada kedua orang tua Renjun, dan perbaiki hubungan kalian. Kamu tau selama kamu wajib militer Renjun sering kesini dan bercerita ia merindukan kedua orang tua nya. Walaupun Renjun sering pulang kesana, tapi Renjun tak pernah di sambut dengan hangat. Dan berakhir ia menelpon Eomma dan menangis" jelas Ibu Jaemin.

Mendengar itu Jaemin mengangguk dengan yakin. Ia tentu tak lupa dengan hal itu. Ia memang harus segera menyelesaikan masalah itu dan segera meminang Renjun.

Renjun nya sudah sangat menderita. Dan Jaemin harus segera mengakhiri nya secepat mungkin.

Jika untuk menikah?—

Mungkin setelahnya kontrak mereka habis dengan SM. Ia akan segera menikahi Renjun. Masih banyak hal yang belum ia selesaikan.

..

Jaemin masuk ke kamar nya. Disana sudah ada Renjun yang tidur dan bergelung dengan selimut sambil memeluk guling.

Jaemin naik ke ranjang nya, ia sedikit membuka selimut yang menutupi Renjun untuk melihat wajah tidur kekasihnya. Jaemin tersenyum karena kekasihnya sangat lucu.

"Tunggu sebentar lagi dan aku akan benar benar membuat mu bahagia dengan caraku" ujar Jaemin pelan. Lalu ia mengecup kening Renjun lembut. Setelahnya ia masuk ke dalam selimut dan tertidur dengan memeluk Renjun.

Tbc...

Sweet Love || JaemRen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang