11

9.9K 837 37
                                    


Tidak seperti biasa—Jaemin bangun lebih dulu dari Renjun. Sebenarnya ia tak berniat bangun, tapi mendengar gedoran dari luar. Sangat mengusik tidur Jaemin dengan kekasihnya.

Jaemin menatap Renjun yang tidur di atas dada. Entah kenapa tiba tiba ia menyadari bahwa Renjun sangat mungil.

Renjun tak seperti biasa, karena biasanya mendengar gedoran keras pasti akan bangun. Tapi sekarang ia sama sekali tak terusik, mungkin karena kegiatan semalam membuat nya benar benar lelah.

Jaemin memindahkan Renjun menjadi tidur samping nya. Ia bangun dan memakai kaos nya karena tadi ia hanya memakai celana tidur nya. Lalu menutupi tubuh Renjun yang polos dengan selimut sampai sebatas leher.

Jaemin melihat sekeliling kamar dan sudah cukup bersih tanpa bau aneh apapun, beruntung semalam ia membersihkan semua kekacauan. Lalu ia membuka pintu dan disana sudah ada Chenle yang bersidekap dada. Jaemin hanya membuka pintu setengah tanpa berniat membuka nya lebih lebar.

"Ada apa?" Tanya Jaemin.

"Hyung. Mana Renjun hyung?" Tanya Chenle

Jaemin mengeryit.
"Mau apa?" Tanya Jaemin kembali.

Chenle menghela napas lalu menunjukan wajah poker face nya.
"Ayolah hyung. Aku hanya menanyakan Renjun hyung, jadi tinggal jawab saja" ujar Chenle.

"Mau apa?" Jaemin.

Chenle memandang hyung nya itu kesal.

Kenapa Jaemin hyung sangat menjengkelkan! Pikir Chenle.

"Aku mau mengajak nya shopping bersama Jisung" jawab Chenle.

"Yang lain kemana?" Jaemin.

"Jeno hyung mungkin pergi gym. Lalu Haechan hyung dan Mark Hyung ada jadwal tadi di jemput manajer hyung. Hyung juga bisa ikut shopping bersama kita" jelas Chenle.

"Renjun masih tidur" ujar Jaemin.

Chenle menampakan raut bingung nya.
"Hah? Tumben. Biasanya sudah bangun, sebenarnya aneh juga karena Renjun hyung tak menyiapkan sarapan" ujar Chenle.

"Dia kecapean, jadi tak menyiapkan sarapan dan juga tak bisa ikut kalian berbelanja" Jaemin.

"Tapi hyung— kami bertiga sudah berjanji akan berbelanja hari ini karena hari ini kami tak ada jadwal" ujar Chenle.

"Lain kali saja oke?" Jaemin berusaha untuk membuat Chenle setuju dengan usulan nya.

"Aku ingin lihat Renjun hyung dulu" ujar Chenle.

Jaemin menahan Chenle yang hendak masuk ke kamar Renjun.
"Lain kali saja. Renjun masih tidur"

"Tapi aku ingin melihat Renjun hyung" Chenle.

"Nanti saja!" Jaemin masih bersikeras menahan Chenle dan Chenle yang bersikeras ingin masuk.

Akhirnya Chenle menyerah karena tak bisa menerobos masuk. Mata nya menatap Jaemin penuh selidik.
"Hyung menyebalkan!" Protes Chenle.

Jaemin terkekeh melihat Chenle yang sudah menyerah.
"Sudah kamu bisa berangkat sekarang" Jaemin.

"Hyung mengusirku?!" Chenle.

"Iya! Cepat sana!" Jaemin memberi gestur mengusir pada Chenle.

Chenle berbalik dan berjalan dengan kesal karena di usir.
"Jangan lupa nanti makan bersama Jisung!!" Ujar Jaemin.

"Iya!" Balas Chenle.

Maafkan hyung Chenle—Jaemin.

Entah kenapa rasa bersalah tiba tiba melingkupi hati Jaemin.

Sweet Love || JaemRen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang