selamat membaca! votenya jangan lupa di pencet yaa! ☆⌒（＊＾∇゜）v ━━━━━━━━━━━━━━━
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
para kucing pov
"laper euy belum dikasih sarapan ama neng geulis" celetuk ni-ki sambil rebahan dilantai teras pintu belakang.
for your informationguys, mereka masih dalam bentuk kucing, takutnya ke gep sama orang rumah kan bahaya.
"dia beneran asli jepang gak sih? kok bisa bahasa sunda?" tanya sunoo sambil ghibah bareng jungwon dipojok teras.
"mungkin dia bibit hasil perkawinan silang, makanya gitu" balas jungwon sambil nyender ke badannya jay yang lagi tidur disampingnya.
"eh bang lo belum beresin dapur ya?" tanya jake yang abis balik dari kamar mandi bareng sunghoon dibelakangnya.
"lah iya lupa, yaudah ben─"
"SOOBINNN,[ Y/N ]!TURUN SINI CEPET!"
"eh, udah ada yang bangun tuh, udahlah biarin" ujar heeseung sambil balik rebahan bareng ni-ki dilantai teras.
kucing laknat.
jake sama sunghoon geleng-geleng terus saling tatap-tatapan.
"apa liat-liat ha?" tanya sunghoon dengan wajah yang super flat kaya sendal swalaw punya kalian.
"dih najis, lo duluan yang liatin gue!" balas jake tak terima.
"geer banget cih"
"Yeu kan emang bla bla bla bla bla"
mari kita pindah ke ni-ki dan heeseung yang lagi rebahan dilantai.
"bang" panggil ni-ki sambil liatin cicak kawin diatap rumah
heeseung nyaut dengan deheman.
"kalo gue itung-itung, berarti [ y/n ] nyawa terakhir kita ya?"
"loh? emang kita udah dibuang 8 kali ya?" tanya heeseung sambil noleh ke arah ni-ki yang ada disebelahnya.
idih pikunan dasar sesepuh, batin Ni-ki julid.
"iya, kalo kita dibuang sama si [ y/n ] berarti kita ga bakal bisa berubah jadi manusia lagi" jawab ni-ki sambil nengok ke heeseung, jadi mereka sekarang lagi tatap-tatapan gitu.
tinggal di kasih backsound romantis langsung jadi kaya di drakor-drakor deh tuh.
"terus kalo [ y/n ] meninggoy juga kita ga bakal bisa berubah lagi" tambah sunoo yang entah sejak kapan ada di tengah-tengah Ni-ki dan Heeseung.
