12
reysha termenung, menumpu wajahnya dengan salah satu tangannya. sudah sekitar satu jam lebih ia duduk, menatap sosok pemuda yang tengah sibuk berkutat dengan laptop.
ia kembali melirik jam dinding. tiga jam pemuda itu terus bersama dengan laptop, tidak dengan reysha yang padahal sudah memberi kode.
"mark,"
"kenapa, babe?" mark menjawab, namun sama sekali tidak mengalihkan atensinya. "sebentar, ya. ini aku tinggal revisi dikit lagi."
lagi-lagi reysha menghela napas. susah memang untuk meminta waktu pada mark, apalagi sekarang pemuda itu sudah mendapat pekerjaan. pastinya hari-hari terisi oleh kesibukan dengan kerjaannya.
reysha juga nggak bisa egois. ia memang ingin sekali marah, tapi ia kembali lagi berpikir. mark kerja untuk menghidupi dirinya, mencari masa depan yang mapan.
karena terlalu lama dicuekin, mata reysha mulai tergerak hendak terpejam. karena kebosanan juga mulut yang diam saja, membuat reysha perlahan-lahan diserang oleh rasa kantuk.
butuh beberapa detik saja, sampai akhirnya reysha benar-benar terlelap di sofa. dengan posisi kepala tertumpu di lengan sofa, sementara kakinya terjulur di sepanjang sofa.
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
cahaya mentari pagi mengganggu kenyamanan reysha terlelap. perlahan gadis itu membuka mata, mengondisikan indra penglihatannya yang berawal kabur. begitu ia menyadari tempat ini terlihat tidak sama dengan apartemennya, reysha terkesiap.
baru saja ia akan berbalik, namun sesuatu menahan tubuhnya dari balik selimut. reysha melirik, ternyata tangannya mark.
'gue tidur bareng mark semalam?'
reysha mencoba memutar badan perlahan. benar. semalam ia tidur dengan mark yang berada disebelahnya.
"mark," reysha menggoyang-goyangkan bahu mark, sesekali menepuknya juga. "bangun, hei. udah pagi."
"nghhh..." mark bergerak, tangannya ia pindahkan sendiri ke atas perutnya.
reysha menyibak selimut. "heh, bangun, kebo. kamu nggak kerja?"
sedikit membuka mata, mark berucap. "aku ijin masuk siang."
suara seraknya seketika membuat reysha menahan senyum. suara yang reysha sukai setelah disaat mark nyanyi.
"yaudah, aku buat sarapan dulu, ya?"
"nggak usah." mark kembali menahan reysha dengan pelukan. gadis itu kembali terbaring. "temenin aku tidur aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL SUMMER, ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ ✓
Fanfictionketika mantan gebetanmu muncul kembali sebagai tetanggamu. [ C O M P L E T E ]. ©myelegance. 2O2O, Desember.