4
kalau kalian bertanya-tanya apa sebenarnya kesibukan reysha, jawabannya adalah: seorang cassier sekaligus waitress. pekerjaan klasik yang biasa diidam-idamkan oleh banyak pemuda bahkan pemudi. karena menurut anggapan mereka, kalau lo belum pernah kerja sebagai waitress atau cassier ataupun barista, lo belum pernah ngerasain kerja keras jiwa muda.
ya, setidaknya begitulah sebagian dari anggapan mereka.
hari rabu dalam minggu ini adalah jadwal reysha mendapat giliran shift malam. di pagi hari kali ini, gadis itu memanfaatkan waktu luangnya untuk beres-beres apartemen.
apartemen ini sudah cukup lama ia tinggali. mungkin terhitung ada sekitar lima bulan. diawali dengan jaehyun yang menantangnya untuk mencoba hidup mandiri, sehingga akhirnya ia benar-benar menjabani tantangan kakaknya itu.
reysha mengelap bulir keringat yang mengalir di pelipisnya, dan kemudian bersamaan juga ia mendongak menatap jam dinding. ternyata ia sudah menghabiskan waktu sejam untuk beres-beres. cukup puas dengan hasilnya, reysha segera bergegas mandi. membersihkan segala debu kotoran yang menempel yang membuatnya gerah sedari tadi.
rutinitas selanjutnya adalah duduk di balkon sambil minum iced tea dan ditemani oleh beberapa cemilan favoritnya. dari sini, reysha bisa melihat beberapa penghuni apartemen lainnya berada di gazebo dan taman apartemen.
"gak kerja, sha?"
celetukan seseorang dari samping membuat reysha mengalihkan atensinya. ia mendapati mark juga duduk di kursi santai di balkonnya dengan gitar yang ia pegang.
reysha mengerjap-ngerjapkan matanya. "e–eh, gue giliran shift malam hari ini."
"ohh..." mark mengangguk-anggukkan kepalanya. lalu pemuda itu mulai memainkan jari tangannya pada senar gitar.
iringan musik tanpa lirik yang mark alunkan membuat reysha terbawa dalam permainannya. memang, tidak usah diragukan lagi kepandaian mark dalam bermusik. semua alat musik bisa ia mainkan, tapi yang paling reysha suka adalah saat mark bermain gitar.
"ciee... kangen liat aku nyanyi, ya?"
"h–hah?" reysha berdeham. "apaan sih,"
"mau aku nyanyiin, nggak?"
"emang lo mau nyanyi apa?"
mark diam sejenak. ia mengatupkan bibirnya, sibuk memilih lagu dalam pikirannya. "kamu mau dinyanyiin lagu apa?"
reysha menggendikkan bahunya. "terserah, lagu apa aja gue dengerin kok."
"oke."
akhir kata, dan mark langsung memainkan permainan musik yang sebenarnya. alunan intro saja sudah membuat reysha merinding mendengarnya, apalagi saat mark mulai bernyanyi.
reysha semakin serius mendengar nyanyian dari mark. begitu mark masuk ke tengah lirik, reysha menyadari lagu apa yang dinyanyikan pemuda itu.
everything's has changed. lagu favoritnya kala smp yang sempat ia ceritakan pada pemuda itu.
"m–mark..."
permainan musik selesai ketika reff juga berakhir. mark tidak melanjutkan karena gumaman reysha yang cukup kecil membuatnya berhenti bernyanyi.
"aku masih ingat, sha." ucap mark, diselingi dengan senyum hangat juga tatapan dalam yang mengarah pada atensi reysha. "semua yang kamu suka, aku masih ingat."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL SUMMER, ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ ✓
Fiksi Penggemarketika mantan gebetanmu muncul kembali sebagai tetanggamu. [ C O M P L E T E ]. ©myelegance. 2O2O, Desember.