Stranger but beautiful✔️(BNHA x Reader) (END)

Chapter 13

~~~ Happy Reading ~~~

Jinta memutuskan untuk melarikan diri sedangkan kuro hanya mengucapkan sumpah serampahnya kepada pemuda berambut merah itu. Beruntung tubuh (Y/n) bisa menyembuhkan dengan sendirinya, dengan perlahan dia menarik pisau yang ada di tubuh gadis itu.

Timeskip saat kalian kembali ke dunia Boku no hero lagi

(Y/n) mengirimkan pesan kepada All Might kalau dia sudah sampai di apartemen, jadi hero nomor 1 itu tidak perlu repot mencarinya. Kembali lagi (Y/n) mengingat ucapan Jinta soal kemampuannya yang mulai melemah, memang benar apa yang dikatakan pria sialan itu.

Kalau kemampuannya sudah mulai melemah, jadi sudah dia putuskan kalau mulai ini dia akan berlatih untuk memperkuat kemampuannya. Sehingga dia dapat menghabisi si Jinta dan membuat pemuda berambut merah itu merasa menyesal, karna sudah cari masalah dengannya.

Malam harinya pun tiba, (Y/n) sedang membuat makan malam untuknya juga All Might. Dan tepat saat (Y/n) menyelesaikan masakannya, All Might sudah pulang menjalani tugas heronya dan dalam sedang berada dalam mode kurusnya.

"Konichiwa (Y/n)-chan."

"Konichiwa tou-san."

(Y/n) menyuruh bapak angkatnya itu untuk mandi dulu sebelum makan malam bersama dan dengan patuhnya All Might berjalan kearah kamar mandi, yang ada di dalam kamarnya. Setelah selesai All Might memakai baju khas rumahnya dan mereka mulai makan malam bersama.

All Might bertanya kenapa (Y/n) tadi pergi saat acara pemberian mendali, sedangkan orang yang ditanyai itu mencoba mencari alasan yang tepat. (Y/n) pun menjawab kalau dia harus mengambil pesanan yang dia pesan dari temannya.

All Might yang sangat mudah dibohongi hanya ber-oh saja, tanpa tahu kalau gadis itu berbohong soal pesanan itu. Padahal yang sebenarnya, gadis itu sedang dipanggil oleh para penguasa lainnya karna mereka sedang diserang.

Besok harinya pun tiba, mereka diberikan libur selama 3 hari setelah menjalani festival olahraga di sekolaah Yuuei. Dan hari ini juga membuat (Y/n) merasa sangat bosan dan malas keluar apartemen hanya untuk sekedar jalan-jalan atau berbelanja saja.

Mendadak muncul seorang gadis dengan tinggi 155 cm alias loli nyasar, gadis itu sedang duduk diatas kasur milik (Y/n).

"(Y/n) nee-san! Aku mau permen!" rengeknya.

Ternyata yang datang adalah Sarah, si maniak manisan juga permen. (Y/n) yang malas bicara menunjuk ke arah meja belajarnya yang terdapat 2 toples besar yang berisikan permen juga 2 toples sedang yang berisikan cookies coklat.

Dengan tidak sopannya alias tanpa meminta permisi, Sarah langsung mengambil keempat toples tersebut dan berteleport ke dimensinya lagi. (Y/n) tidak mau ambil pusing untuk menegur gadis loli itu, dia masih sayang dengan kedua telinga cantiknya itu setelah mendengar teriakan tangisan kerasnya Sarahnya.

Mendengarnya saja hampir membuat telinganya menjadi tuli dan juga hampir terjadi bencana alam, hanya karna si Sarah mewek nangis tidak dikasih permen sama kue. Tapi (Y/n) merasa penasaran, kenapa itu bocah tidak sakit gigi yah. Padahal Sarah itu selalu saja makan yang manis kecuali kalau waktu sarapan pagi, makan siang juga makan malam.

Baru 5 detik Sarah pergi, si Kuro malah datang dan dengan entengnya menimpa tubuhnya (Y/n) yang sedang baring diatas kasur. Ditambah posisi kepala Kuro menghadap tepat ke dadanya.

"Oy kang triplek! Bangun oy, badan kau itu berat tahu!" protes (Y/n) yang merasa sedikit sesak.

Kuro tidak menjawab protesnya dan malah berguling ke samping, kemudian malah nempel-nempel ke tubuhnya kaya cicak yang nempel di dinding. Muncul satu kata di pikirannya (Y/n), yaitu kata 'stress'.

Kenapa sih (Y/n) berpikir kalau si Kuro lagi stress, karna dari pemuda itu sendiri yang menceritakan kalau dia terlalu banyak tugas dan kalau soal nempel-nempelnya itu, dia bakalan jawab bahwa bau tubuhnya (Y/n) itu bau permen karet. Jadi baunya enak dan membuat si Kuro suka nempel-nempel kaya cicak sama (Y/n) kalau stress menghadapi tugasnya.

~~~ Bersambung ~~~