Chapter 10

2.8K 456 25
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Di suatu tempat yang sangat jauh, terlihat ada sebuah beberapa lambang yang di dalam sebuah tabung kaca. Ada 6 jenis lambang yang di tertutupi oleh masing-masing tabung kaca, tapi lambang yang ketiga memiliki sinar yang lebih terang dari kelima lambang lainnya.

(Di tempatnya kalian)

Waktu pun selesai, ronde kedua sudah selesai dan tim Midoriya berhasil mempertahankan posisi diikuti dengan tim Todoroki, tim Bakugou juga tim Shinsou.

Jam istirahat akhirnya tiba juga, tapi (Y/n) akan makan bersama All Might. Dia juga sudah memasak bekalnya juga bekal untuk All Might, jadi kali ini dia tidak bisa pergi bersama dengan teman-temannya ke kafetaria.

Secara tidak sengaja, (Y/n) melihat Todoroki juga Midoriya pergi bersama. Tidak biasanya kedua orang itu bersama, mengingat Todoroki tidak pernah dekat dengan Midoriya. Atau jangan-jangan mereka berdua itu menjalin hubungan terlarang.

Langsung saja (Y/n) menggelengkan kepalanya menghapus pikiran gilanya tentang hubungan terlarang putra Endeavour dan penerus dari All Might itu. Jika Endeavour tahu, maka hero api itu tidak akan segan-segan mengamuk dan All Might pasti menyeretnya.

Jika ditanya alasan mengapa All Might menariknya, dia pasti mengatakan kalau Todoroki juga Midoriya itu adalah teman sekelasnya. Jadi (Y/n) harus ikut campur dalam urusan itu. (Y/n) kemudian berjalan menuju ke arah ruang guru.

"Otou-san! Ayo makan siang bersama!" panggil (Y/n) yang sedang berada di ruang guru.

All Might berjalan kearah (Y/n) dalam mode kurusnya dan mereka pergi ke ruang khusus staff saja, disana mereka akan makan siang bersama.

"Ne tou-san, bagaimana masakan buatanku? Enak tidak?" tanya (Y/n) yang penasaran.

"Ini enak (Y/n)-chan, sepertinya kau berbakat untuk menjadi koki nantinya." puji All Might.

Aura (Y/n) langsung menjadi berbunga-bunga saat mendengar ada seseorang yang memuji masakan buatannya sendiri. Tidak sia-sia dari kecil dia belajar memasak karna ibunya harus menafkahinya dan kalau ayahnya, entahlah pergi kemana pria sialan itu.

Yang tega meninggalkan ibunya juga (Y/n) sendirian, hanya demi mengejar wanita yang lebih kaya. (Y/n) menggelengkan kepalanya, tidak ingin mengingat kembali sosok ayah kandungnya itu dan kembali memakan bekal makan siangnya.

Timeskip saat ronde ketiga

Ronde ketiga adalah pertandingan 1 vs 1, seringai lebar muncul di wajah (Y/n). Dia benar-benar sangat menantikan pertandingan satu lawan satu, membuat dirinya merasa sangat bersemangat untuk memenangkan pertandingan ini.

(Y/n) melihat namanya di layar dan dia ternyata akan melawan Iida. Dia melambaikan tangannya kearah pemuda berkacamata itu sambil tersenyum, sedangkan Iida yang melihat (Y/n) melambaikan tangan kearahnya langsung saja membalasnya dengan saltingnya.

Iida tersentak kaget saat melihat Midoriya, Todoroki, Bakugou berada di belakang (Y/n). Midoriya hanya menundukkan kepalanya saja sedangkan Bakugou juga Todoroki memberikan tatapan tajam kearahnya.

Iida langsung berbalik ke belakang dan secepatnya pergi, tidak mau melihat kedua wajah seram dari Bakugou juga Todoroki yang mengancam nyawanya. (Y/n) dibuat menjadi heran saat melihat Iida langsung pergi. (Y/n) kembali berbalik ke belakangnya dan tak melihat siapapun di belakangnya, mungkin orang-orang yang tadi sudah pergi entah kemana.

Timeskip saat kalian melawan Iida

"Inilah siswi dari kelas 1-A yang sangat berbakat dan dia adalah anak angkat dari All Might! Edelweis (Y/n)!" seru Present Mic.

Semua penonton juga semua kelas 1 langsung terdiam, ketika mendengar kalau All Might mempunyai anak angkat. Kembali lagi para penonton bersorak dengan penuh semangat, mereka tidak sabar melihat kekuatan dari anak All Might.

"Dari keluarga hero Iida, sambutlah Iida Tenya!"

Kedua nama orang yang disebut oleh Present Mic keluar dari ruang tunggu dan naik ke atas arena pertarungan. Peraturan dari ronde ketiga ini sangat mudah yaitu jatuhkan lawan, membuat lawan keluar dari arena atau membuat lawannya menyerah.

(Di tempat para penguasa)

Keempat para penguasa menatap kearah layar hologram yang memperlihatkan (Y/n) yang akan melawan Iida Tenya, sambil duduk di kursi kebesaran milik mereka. Shiro menatap curiga kearah (Y/n), dia merasa tidak yakin kalau gadis itu bisa menahan sisi sadisnya.

Sedangkan Kuro bisa merasakan ada sesuatu yang aneh kepada gadis yang dia sukai itu. Pasti akan terjadi sesuatu dan yang hanya tahu adalah Shiro sendiri. Tapi kalau memang akan terjadi sesuatu, Shiro pasti akan langsung bertindak cepat dan menyuruh Yurika untuk menghentikan waktu di dunia itu.

(Di arena pertarungan)

"Mulai!"

"Recipto burst!"

"Gravity control!"

Iida dengan cepatnya berlari kearah (Y/n), tetapi gadis itu memiliki refleks yang sangat cepat dan menggunakan gravity control miliknya. Sehingga saat Iida berada di depannya, dia langsung naik terbang ke angkasa.

"Gravity control!"

(Y/n) menggunakan kekuatannya yang itu lagi untuk membuat Iida terbang ke udara. Tak hanya sampai di situ saja, (Y/n) menggunakan telekinesisnya untuk menaruh Iida di luar arena. Ini semua gara-gara Present Mic yang menyebutnya sebagai anak angkat dari All Might, kalau saja dia tidak menyebutnya (Y/n) tidak perlu menonjol selama ronde ketiga.

Tapi karna sudah terlanjur terjadi, maka dia terpaksa harus memperlihatkan kekuatannya yang sebenarnya. (Y/n) tidak ingin reputasi All Might menjadi buruk karna media meliputi sebuah berita yang mengatakan kalau All Might yang notabene adalah pahlawan yang paling kuat mengangkat seorang anak yang lemah.

"Iida Tenya keluar dari arena! Edelweis (Y/n) masuk ke putaran kedua!" seru Midnight selaku wasitnya.

(Y/n) turun ke permukaan arena dan mengeluarkan senyuman lebarnya. Dia berjalan turun dari arena dan menuju ke arah tempat duduk kelas 1-A yang sedang menonton pertarungan. Semua teman-teman yang perempuan memberikannya selamat atas keberhasilan gadis itu melawan ketua kelas.

~~~ Bersambung ~~~

Stranger but beautiful✔️(BNHA x Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang