Chapter 25

1.6K 247 5
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

"Baiklah, pelajarannya sampai di sini saja, tinggal satu minggu lagi sebelum UAS dimulai." terlihat wajah Aizawa tidak memiliki ekpresi apapun, "Kalian sudah serius belajar, kan? Aku yakin kalian pasti sudah tahu, tapi bukan hanya ujian tulis namun juga ada ujian praktik dan pastikan kalian melatih tubuh juga pikiran."

Setelah Aizawa pergi, kelas pun menjadi ramai dan mulai membahas UAS. (Name) terlihat sangat santai dikarenakan dia menduduki posisi pertama di peringkat UTS bersama dengan Yaoyorozu.

Tiba-tiba saja Bakugou menarik tangan (Name) untuk ke kafetaria dan (Name) hanya pasrah saja, karna tidak ingin membuat Bakugou berada dalam mode pmsnya lagi. Yang ada bisa-bisa kelas 1-A hancur terkena amukan Bakugou yang pmsnya kumat lagi.

Timeskip saat di kafetaria

(Name) sedang memakan ramennya, ditemani dengan Bakugou yang juga sedang makan di sampingnya.

Terkadang Bakugou mencomot makanan (Name), tapi dengan cepat (Name) memukul pelan dengan sumpitnya untuk menegur si Bakugou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang Bakugou mencomot makanan (Name), tapi dengan cepat (Name) memukul pelan dengan sumpitnya untuk menegur si Bakugou. Ketika (Name) ingin pergi, Bakugou selalu saja menahan si (Name) layaknya seorang anak kecil yang tidak mau ditinggalkan oleh ibunya.

(Name) bisa mendengarkan sedikit keributan di tempatnya Midoriya, dan (Name) kemudian berteleport ke sana. Setelah sampai ternyata ada Monoma, si tukang cari masalah dari kelas 1-B. (Name) menggunakan tangannya dan meng-karate pelan kepala Monoma. Beruntung Kendo ada dan memegang makanan Monoma sebelum mengenai tanah.

"Monoma, itu tidak lucu! Kau tidak tahu kejadian yang menimpa Iida?" tegur si Kendo, yang merupakan ketua kelas dari 1-B.

"Kendo-kun! (Name)-kun!" Iida terkejut dengan kedatangan kedua gadis itu.

"Maaf kelas A, orang ini agak tak punya hati dan aku dengar kalian tadi sedang membicarakan tentang ujian praktik UAS kan? Sepertinya ujiannya akan melawan robot sama seperti saat ujian masuk." jelas Kendo sambil membocorkan informasi mengenai ujian praktik UAS.

"Heh, benarkah? Dari mana kau tahu?!" tanya Midoriya yang mau mode keponya.

"Aku diberitahu oleh kakak kelas yang kukenal, kurasa ini agak curang." jawab Kendo.

Midoriya langsung komat-kamit dan Monoma kembali ingin mengucapkan kata-kata pedasnya, tapi dengan cepat (Name) menjitak kepala Midoriya dan Kendo memukul kembali kepala Monoma lagi.

Saat jam pulang sekolah, (Name) sudah mengemasi barangnya dan sebelum dia pulang, Bakugou kembali dalam mode pmsnya dan dia mengancam Midoriya juga Todoroki.

"Hei, Deku! Aku tidak tahu kalau kau sudah menemukan cara memakai kekuatanmu atau tidak, tapi kau terus saja macam-macam denganku." ancam Bakugou dengan wajah yang penuh amarah.

"Oh, pasti tentang bagaimana Deku-kun meniru gerakan Bakugou-kun tempo hari yang lalu." bisik Uraraka kepada Mina.

"Aku tak perlu hasil yang setengah-setengah seperti saat festival olahraga dan setelah hasil UAS keluar, kita lihat siapa yang lebih hebat." Bakugou benar-benar terlihat menakutkan tapi itu tak berpengaruh kepada (Name).

"Aku akan mengalahkanmu dengan perbedaan yang mutlak, aku akan membunuhmu!" Bakugou mengancam ke Todoroki, "Todoroki, kau juga!"

Sebelum Bakugou tambah mengamuk di dalam kelas, (Name) dengan cekatan menyeret Bakugou untuk pulang ke rumah. Tanpa mereka sadari ketahui, kalau Aizawa sedang mengawasi mereka.

Selama seminggu penuh, (Name) berlatih meningkatkan serangannya sekaligus tugasnya sebagai pendiri beberapa usaha yang sudah sukses di Tokyo. Ditambah (Name) juga sudah mendirikan 1 perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan. Terdengar berat memang tapi (Name) bisa menangani semuanya dengan lancar dan semuanya berjalan sesuai dengan yang telah dia rencanakan.

Setiap hari All Might menyuruh (Name) untuk tidak terlalu sibuk dengan tugasnya itu dan All Might ingin (Name) menghabiskan masa muda tanpa memikirkan banyak pekerjaan. Tapi sayangnya (Name) selalu menolak halus ucapan All Might dan tetap menjalankan tugasnya sebagai murid sekaligus CEO.

~~~ Bersambung ~~~

Stranger but beautiful✔️(BNHA x Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang