-GxG story
-inspired, orange by Treasure.
-Lalisa Manoban, Kim Jennie, Jisoo, member Rv (Irene, Seulgi, Joy,) Moonbyul mamamoo, Taeil NCTHappy reading🌈
"H-Hei Jennie..."
Aku yang tadi mengetik keyboard komputer mengerjakan laporan tiba-tiba berhenti saat mendengar seseorang menyapa. Aku mendongak dan tertegun mendapati Lisa rekan kerjaku berdiri disamping meja dengan segelas kopi ditangan kanannya.
Mataku membulat dengan mulut mengaga, ini pertama kali Lisa mendatangi mejaku dan memulai obrolan.
Katakanlah kami tidak terlalu cukup dekat sebagai rekan kerja dan tetangga. Lisa hanya bicara dengan ku jika divisi kami mendiskusikan sesuatu. Selebihnya, kami hanya melempar senyum satu sama lain ketika mata kami tak sengaja ketemu, baik itu dikantor maupun di jalan.
Lisa dikenal sebagai gadis pendiam dan tidak suka bergaul dengan orang lain selain ketiga sahabatnya yang tak lain- Seulgi, Moonbyul dan Joy. Andai saja kami tidak canggung satu sama lain kemungkinan kami sudah menjadi sahabat seperti ibu kami.
Sejujurnya aku ingin dekat dan berteman dengan Lisa hanya saja aku terlalu malu untuk berbincang dengannya. Entah mengapa, setiap bertatap dengannya ada sesuatu aneh dalam diriku yang tidak bisa dijelaskan.
"Ehmmm..Kopi ?"
Mataku berulang kali berkedip masih tidak percaya dia ada disekitarku terlebih lagi kini tengah menawarkan segelas kopi. Aku tidak berhenti memindahkan tatapan ku ke wajahnya dan kopi yang ia pegang.
Lisa batuk kering. "Apa ada sesuatu yang aneh?" Dia bertanya seraya memeriksa dirinya dengan wajah panik membuatku diam-diam terkikik.
"Ti-tidak ada..." Aku menjawab malu. Lisa menghela napas lega lalu tersenyum sembari kembali menyodorkan gelas yang ditawari tadi. Aku meraih gelas berisi kopi itu dengan senyum diwajahku. "Te-terima kasih" kataku tersipu malu.
Karna merasa canggung dan untuk menghormati pemberiannya, aku mengesap minuman pahit itu lalu meletakkannya dimeja.
Sekarang aku tidak tau harus berbuat apa . Mulutku yang biasa bekerja saat gossip bersama teman-temanku kini tak mampu mengeluarkan kata. Kepalaku kian menunduk kala ujung mataku menangkap Lisa masih berdiri memperhatikanku.
"Apa aku mengganggumu Jennie?" Suara serak Lisa membuatku tak punya pilihan selain mendongak sehingga mataku bertemu dengan mata coklatnya yang indah, karna itu perasaan aneh kembali hadir didadaku yang membuat diriku menunduk dengan pipi memerah.
Jantungku berdebar sangat kencang dan sesuatu aneh menggelitik perutku. Anehnya , ini terjadi jika Lisa ada didekatku.
Sebenarnya ada apa denganku?
Aku terlalu sibuk dengan pikiranku sehingga tidak sadar kalau Lisa masih ada disampingku.
"Apa kau baik-baik saja?" Aku tersentak kaget melihat telapak tangan Lisa yang ada dibahuku, dia baru saja meletakan disana tanpa sadar . Mataku terpaku dengan debaran jantung tak normal. Perasaan ini gila, perutku serasa digelitik oleh ribuan kupu-kupu.
Detik kemudian Lisa menyadari sehingga dia segera menjauhkan tangannya dari bahuku. Sekilas aku mendapati wajahnya memerah dan itu menggemaskan.
Dengan menyampingkan perasaan aneh pada diriku, aku menatap wajah Lisa "A-aku baik, ehmm..sebenarnya apa yang membuatmu ke...-" Suara ku terputus saat suara seseorang mengejutkan kami.
"Jennie ayo kita ma...oh hei manoban"
Lisa dan aku menoleh bersama mendapati Jisoo yang merupakan ketua divisi sekaligus sahabatku keluar dari ruangannya berjalan menghampiri kami. . Jisoo terkejut atas kehadiran Lisa di mejaku. Jelas terkejut karna Lisa sangat jarak berbincang dengan orang lain seperti yang kukatakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENCHULICHAENG SHORT STORY
RomanceKumpulan cerita pendek! One shoot - Two shoot ~jenlisa ~chaesoo ~chaelisa ~lisoo ~chaennie ~jensoo Mature content: GxG - G!P 18+💦💦 * update kalau ada inspirasi :D