Koki Antarbintang Membesarkan Bayi [END]

25

Bab 25

    Letnan Lu dipukuli oleh iblis 'sendiri', dan Xiaolongbao di mulutnya hampir jatuh.

    Dia hanya meragukan kehidupan!

    Para komandan dari batalion pertama hingga kesembilan semuanya lamban.

    Ketika mereka melihat monster Tingkat 4 yang dikatakan agak bijak, mata hitam bundar mereka berputar, bulu mata panjang mereka mengepak, dan mulut besar mereka dengan gigi depan masih mengunyah, tetapi mereka mengulurkan kuku berbulu mereka dan membukanya. Di inkubator di tanah,

    kukunya sepertinya disentuh di inkubator. Akhirnya, kedua kuku dimasukkan, dan mereka mencoba memegang semangkuk benda kuning. Dia merintih dua kali, dan membusungkan hidungnya. , Memeluk dua kuku, memasukkan kepalanya ke dalam mangkuk!

    Teriakan meluncur ...... ah ~

    terkuras, pria besar ini cukup baik untuk membuat suara seperti orang untuk bertemu, mangkuk di lantai, itu akan kembali turun ke kotak termostat!

    “Tunggu, tunggu!” Komandan batalion dari batalion ke-9 yang berdiri paling dekat, mengendus, “Apakah kamu mencium bau yang khusus?”

    Dia sedang berbicara, komandan batalion dari batalion ke-6 memegang nutrisi tanah. , Tertelan, “Sepertinya lebih menarik daripada rasa nutrisi rasa barbekyu ...”

    “Sial, keluarkan kepala kanguru itu !!” Komandan batalion, yang semula tersenyum, tiba-tiba tersenyum. Tidak keluar.

    Sembilan komandan batalion semuanya bergegas menuju kanguru, empat untuk meraih inkubator di kepalanya, dan lima untuk menarik ekor dan kuku.

    Mereka juga berada di level Tier 7 dalam keterampilan fisik, dan hampir tidak bisa imbang dengan Tier 4 Grey Kangaroo bersama.

    Tetapi begitu keempatnya menarik kepalanya keluar, mereka menemukan bahwa lelaki besar itu telah menutup mata besarnya dengan bulu mata yang panjang, dan sudah tertidur.

    Ekornya disentuh, dan tidak ada amarah. Kukunya ditangkap dan tidak ada tanggapan. Ia mendengus. Karena kepalanya ditarik keluar, ia terbalik dan tertidur di paha komandan batalion pertama. Naik!

    Komandan batalion pertama: “Brengsek!”

    Komandan batalion kedua: “Jangan bergerak, aku akan memotretmu.”

    Komandan batalion pertama: “Pergi!”

    Hanya Lu Qingheng yang berwajah kusam, dan dia tidak percaya bahwa dia dipukuli lagi.

    “Xiao Luzi, kamu memiliki beberapa makanan enak sebelum kamu mengeluarkannya, dan kamu bahkan memberikannya kepada iblis ?!” Pemimpin batalion dari batalion pertama memiliki bantalan kaki di kepala kanguru, tetapi itu tidak menghalangi panjang lengannya. Saya mengambil nasi kari di tangan saya.

    Liu Weiwei dengan serius menulis catatan di setiap kotak, terutama karena dia tidak dapat membuat kesalahan saat menjualnya.

    Komandan batalion dari batalion pertama mengetahui kemunculan kanguru besar tadi, dan dia mengangkat kepalanya dan meminum seteguk besar ke dalam mulutnya. Dia langsung diserang oleh seteguk Qixiang ... Seluruh orang tidak bisa bergerak, hanya merasakan kehalusannya Sesuatu yang disebut kari membangkitkan rasa lapar di seluruh tubuh!

    lapar!

    Sangat lapar!

    Sepertinya saya belum minum larutan nutrisi selama seminggu!