Koki Antarbintang Membesarkan Bayi [END]

152

Bab 152:

    Sementara sepertiga orang di barak sedang mengikuti karnaval, kantor marsekal masih sibuk dan serius.

    Tapi segera keseriusan ini hancur.

    "Laporkan ke Marsekal!"

    "Bicaralah."

    "... Anda ... muncul di forum. Kami telah mengendalikannya, tetapi mungkin masih diperhatikan oleh departemen terkait."

    "Hah?"

    Marsekal Lear memegang tangannya. Pekerjaan berhenti, “Sosokku?”

    Dia menegakkan punggungnya dalam sekejap, mengulurkan tangannya dan menyentuh dagunya yang agung, “Bocah mana yang mengagumiku dan menyelinap foto pendukung dan punggung jangkungku? Apa yang aku lakukan? Memimpin di tempat latihan, atau menggambar pertandingan di kantor? "

    Jelas ini bukan pertama kalinya.

    Penyembahan kepala suku adalah sifat manusia.

    Petugas memiliki ekspresi aneh, "Tidak."

    Marsekal Lear mendongak, "Oh, saya pergi ke pertempuran mecha kemarin, dan sepatu bot saya difoto? Ini perlu dihapus, jangan sampai orang tua melihat saya dan mengatakan saya lagi. Menindas rekrutan. "

    " ... Tidak, ini bukan cara Anda di tempat kerja. "Petugas tersebut memutuskan untuk tidak membiarkan dia terus menebak, dan mengertakkan gigi," Kamu sedang memanggang dan memanggang sayuran di jalan! "

    " Apa? Aku. Apa yang kamu panggang? "Marsekal Lear menarik telinganya.

    “Jamur enoki panggang dan daun bawang.”

    Marsekal Lear menatap, “Persetan denganmu!” Sang

    tertib bergetar, bibirnya bergerak, “… ada bukti.”

    Marsekal Lear menutup layar cahaya yang menunjukkan dokumen-dokumen itu. Menggulung lengan baju dan berkata, “Bawa.”

    Segera, fotonya dengan senyum ramah, mengenakan seragam militer, dan celemek besar seperti kantin, berdiri di oven dengan lima tusuk sate jamur enoki di satu tangan dan tiga batang daun bawang di tangan lainnya. Balik dari waktu ke waktu.

    Neneknya turun!

    Masih foto dinamis definisi tinggi!

    Dengan keras, meja itu ditampar dengan keras.

    Petugas itu melangkah mundur dan berkata, "Orang yang memposting postingan itu sangat terukur, yaitu dapat dilihat di forum Korps Pertama kami, tetapi tidak di distrik militer lain. Ketika kantor melihatnya, segera dihapus, dan nomor jaringan tentara diblokir sementara. . "

    Seluruh wajah tua Marsekal Lear bergerak-gerak.

    "Tidak sepadan! Tidak sepadan! Pulihkan kiriman yang dihapus dan minta saya untuk memeriksanya!"

    "..."

    Marsekal Lear menghabiskan setengah jam pada kiriman ini yang baru saja disematkan di atas jadwalnya yang sibuk. Ribuan lantai posting populer "Leek, saya terkejut bahwa seorang marshal telah melanjutkan hidup saya! "Aku sudah selesai.

    "Siapa yang menulis ini? Ini juga sangat sastra."

    "Saya menemukan alamat IP, Marsekal, apakah saya perlu mewawancarainya? Atau haruskah saya menghukumnya?"