Aneh

2K 361 73
                                    

🦡 HAPPY READING 🦡

Pengumuman yang disampaikan oleh Professor Dumbledore, tentang Turnamen Triwizard yang diadakan setiap 5 Tahun sekali. Dengan menggabungkan 3 Sekolah sihir dalam rangka menjalin hubungan baik antar 3 sekolah yang berbeda

"Untuk itu, di sebelah kanan saya sudah ada Murid dari Beauxbatons. Dan sebelah kiri saya ada Murid dari Dumstrang"

Semua tampak berbisik, berdecak kagum. Ron tergila-gila dengan salah satu murid Dumstrang yang terkenal bermain Quidditch internasional

"Mana dia..."

"Siapa Ron?" Tanyaku Heran

"Dia...idolaku" Jawabnya singkat

"Siapa yang dia maksud Harry? Hermione??" Tanyaku lagi

"Viktor Krum, yang botak" Jawab Harry santai

Awalnya setelah dia mengatakan itu, aku langsung menghadap ke arah Murid Dumstrang. Tapi seketika wajahku mendatar

Aku menyikut harry keras, jawabannya tidak memastikan siapa orangnya. Sedangkan saat itu semua murid dari Dumstrang BOTAK

"Ehehe" Nyengirnya

"Hermione? Kamu sepertinya sibuk sekali membaca buku apa?" Tanyaku melihat halaman yang dia buka

"Sshhh...aku sedang bersembunyi
y/n, aku merasa risih padanya" Jawab Hermione menutup wajahnya dengan buku yang lumayan tebal

"Siapa lagii" Geramku menggigit kuku ku sendiri

"Viktor Krum...itu yang memandang ke arah sini" Jawab Hermione kini berbisik padaku

"Owh...b aja"

Setelah Prof Dumbledore menjelaskan kalau Turnamen ini hanya orang yang berusia diatas 17 Tahun, jadi tidak memiliki Konsekuensi yang tinggi jika di bawah umur. Tugas yang berbahaya membuat Kementrian Sihir membuat peraturan baru

"Ingin mendaftar, silahkan tulis nama kalian di perkamen dan masukkan ke dalam piala api. Ini adalah hadiah yang akan kalian dapatkan jika memenangkannya" Sahut Prof Dumbledore menjelaskan secara Rinci

Mataku tidak bisa berbohong, kini tatapanku menuju Cedric. Iya dia yang membuat hatiku berdetak kencang saat di dekatnya, dia tersenyum dengan teman-temannya

"Aku suka senyuman itu" Ucapku berbicara sendiri

"Ciee...suka sama babang Cedric" Goda Harry langsung yang mendengar ucapanku

"Berisikk" Celetukku memukul bahu Harry pelan

"Bisakah sekarang kita keluar dari sini" Ujar Hermione masih menutup wajahnya dengan buku

"Sabar, aku mau meminta tanda tangan pada Viktor" Tukas Ron yang berdiri karena sudah mulai bubar

Ron selesai meminta tanda tangan pada Keram:v, kami berempat pun menuju Courtyard untuk duduk santai. Disana kulihat Cedric keluar Great Hall, masih terus kutatap membuatku tidak fokus saat Harry bercerita tentang mimpinya

"Bagaimana pendapatmu y/n?" Tanya Harry yang seketika itu memegang telapak tanganku yang tak sengaja sedikit kebuka

Otomatis tanganku dan tangannya bersentuhan, seketika penglihatanku langsung mengarah pengumuman siapa peserta Triwizard. Harry menjadi salah satu Pesertanya, disitu terlihat jelas saat piala api mengeluarkan perkamen setelah Fleur Delacour Terpilih

Cepat-cepat kulepaskan, aku langsung memegang kepalaku. Terasa sangat sakit, yang lain panik padaku. Aku meminta izin pada mereka untuk ke kamar duluan

Tapi...apa penglihatanku benar? Bagaimana bisa harry menjadi salah satu peserta Triwizard? Padahal Harry belum cukup umur tapi apa penglihatanku ini sudah mulai ngawur? Sudahlah aku tidak mau berlarut untuk memikirkannya

Aku memilih untuk tidur, malamnya Hermione memanggilku. Karena semua berkumpul di Great Hall untuk pengumuman siapa saja yang terpilih menjadi peserta Triwizard

Aku penasaran dengan penglihatanku, semoga ini tidak benar. Semoga ini tidak terjadi, apa mungkin memang benar???!

Prof Dumbledore menyebutkan nama Fleur dari sekolah Beauxbatons menjadi peserta terakhir, ingin di bubarkan. Tiba-tiba Piala Api mengeluarkan Perkamen lagi, padahal hanya 3 Peserta

Saat Prof Dumbledore membaca nama yang tertulis disana, wajahnya berubah menjadi marah. Ia meneriaki nama Harry Potter

SUDAH KUDUGA INI AKAN TERJADI !!!

"HARRY POTTER !!!" Teriaknya tidak biasanya Prof Dumbledore merasa marah seperti ini

Aku menyuruh Harry untuk maju kedepan, Harry terlihat kaget dan kebingungan. Wajahnya yang tidak tau apa-apa, maju dan diliat oleh semua siswa

Banyak yang berbisik, mengatakan Harry curang. Ia menyogok orang yang diatas umur 17 tahun untuk memasukkan namanya, semua langsung hening

Semua wajah Professor yang lain juga kaget, tapi bagaimana caranya. Prof Dumbledore memaksa Harry untuk mengaku atas perbuatannya, tapi terus saja Harry menjawab tidak tau

Setelah kejadian ini, semua semakin heboh. Beritanya sampai menyeluruh akibat Rita Skeeter yang meliputnya

"Jelas...ini sudah terjadi" Pikirku memegang kepalaku yang masih sakit

"Y/n? Kamu tidak apa-apa?" Tanya Hermione memegang bahuku

"Aku harus mengatakan ini pada kalian" Ucapku lagi

"Mengatakan apa?" Tanya Hermione penasaran

Belum kujawab, aku melihat Ron dengan wajahnya yang memasam, dia ngedumel kalau dia dan Harry sudah berjanji tidak mengikuti turnamen walaupun dengan cara curang. Merasa dikhianati Ron tidak mengatakan apapun

Tapi sepertinya tidak sekarang aku mengatakan ini, aku maunya barengan. Tapi dengan situasi seperti ini harus ada yang meluruskan

Harry datang menghampiri kami, Ron yang melihat harry tidak suka langsung pergi menjauh. Yang lain juga menatap harry tidak suka

"Kalian percaya kan bukan aku yang melakukan ini?" Tanya Harry padaku dan Hermione yang mencoba menenangkan Harry

Aku mengangguk pelan, Hermione memegang bahu Harry pelan

"Jalani saja, kejadian aneh. Aku yakin ada yang sengaja memasukkan namamu harry" Ucapku tersenyum kecil pada Harry

"Yup aku juga berfikir seperti itu" Tambah Hermione

"Terima kasih kalian sudah percaya padaku y/n, Hermione. Sedangkan Ron..."

"...masalah Ron tenang saja, biar aku dan y/n yang mengurusnya" Potong Hermione tersenyum

"Baiklah"




15 November 2020

Never Die [ Cedric x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang