"Berhati-hatilah, kalian tidak pernah sendirian."
This is BXB. Homophobic? Maaf anda salah lapak.
🛇Warn.🛇
BXB/Yaoi
Beomgyu dom!
Yeonjun dom!
Taehyun sub!
Soobin sub!
Kai sub!
harsh word!
start. 14.11.20
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana ramai menyambut Beomgyu dan Taehyun yang baru saja sampai di pintu masuk stadion basket indoor sekolah.
Dan sepertinya mereka terlambat datang, karena nyatanya kursi penonton sudah hampir tak tersisa. Beomgyu mengeratkan genggamannya pada tangan Taehyun, lalu mulai membelah lautan manusia ini.
Namun, hal itu ternyata mudah. Tanpa bersusah payah pun mereka menyingkir dengan sendirinya.
Setelah mencari sekitar beberapa saat, matanya menangkap kepala seseorang yang jika dilihat dari belakang mirip-
"Kai!"
Dan benar saja, bocah itu reflek menengok dengan pipi menggembung sambil memegang sekotak cheese ball di tangannya.
Langsung saja Beomgyu merangkul Taehyun untuk turun bersama menghampiri Kai dibawah sana. Dirinya lega ketika sudah mendudukkan dirinya di samping Taehyun, dan Taehyun duduk disamping Kai.
"Gue ketinggalan apa, Kai?"
"Lo ketinggalan banyak. Kocak banget tau, tadi kak Soobin gelut dong sama anak basket lawan yang mau ciderain kak Yeonjun, liat gak meja yang patah disana?"
Mulai. Kejulidan seorang Hueningkai.
Beomgyu mengikuti arah tunjuk jari Kai dan disana ia melihat Soobin yang sedang membungkuk berkali-kali sambil dimarahi oleh wasit dengan meja panitia yang sudah patah menjadi dua.
"Ngakak banget gue, anak basket yang di terjang kak Soobin tadi sampe dilarikan ke rumah sakit, ih serem banget, eh tapi tau ga kak, setiap pergantian ronde mereka ciuman tau." Beber Kai panjang lebar.
Beomgyu yang daritadi hanya mendengarkan dengan raut datarnya mengerenyit bingung. Atensinya beralih ke Taehyun yang sedang memakan cheese ball milik Kai.
Seketika Beomgyu tersenyum gemas.
Plak!
"Bucin aja kenceng, ditembak ngga."
Jleb.
"Itu sudah biasa bagi mereka, Kai. Bahkan berhubungan intim saja sering."
Akhirnya Beomgyu memilih untuk mengalihkan pandangannya ke arah Soobin saja. Pusing meladeni Kai yang banyak omong.
Baru saja menengok dirinya dibuat jantungan dengan wajah merengut Soobin yang menyeramkan. Ia bersidekap sebal.
Wasit tadi memakinya habis-habisan karena tidak becus menjadi panitia lomba, malah ikutan berantem. Tadinya Soobin mau menyusul kekasihnya yang sedang take a break disana, tapi dia diusir dan malah di suruh mengambil meja yang baru.
Gimana tidak sebal. Bibirnya sudah kering lagi tau.
"Huening-a, ayo temani hyung mengambil meja lagi di gudang!"