Sudahh hampir 3 bulan sejak kejadian yang penuh drama itu. sekarang Chaewon menjalankan hari-hari nya seperti biasa, dan selalu bergelut dengan tugas tugas dan tugas.
Semua nya masih sama. Iya sama halnya dengan hubungan dirinya dengan Yunseong yang masih sama dengan keputusan terakhir nya waktu itu. iya mereka masih terjebak dalam kata break. Chaewon masih belum siap buat memulai nya kembali.
Walaupun dulu dia bilang tidak mau putus. itu benar Chaewon memang tidak mau putus dengan nya. Chaewon takut. takut nanti dia mengulang kesalahan yang sama. nyakitin orang yang sama lagi. makanya Chaewon masih ingin berentrofeksi diri dulu.
Walaupun selama itu juga dia masih behubungan baik dengan yunseong. mereka masih chat-an kok. kadang sesekali yunsong juga menjemputnya. semua berjalan sebagaimana mestinya.
Bagaimana dengan Junkyu?ya Junkyu! semenjak kejadian sore itu mereka jadi jarang bertemu walaupun satu Gedung, satu jurusan, tapi gabanyak mereka mengambil kelas yang sama. selain karna tugas semakin mengalir, itu juga karna Chaewon sudah jarang ikut nongkrong nongkrong lagi bareng mereka di warung Mang Wawan.
Lebih tepatnya Chaewon yang menarik diri dari mereka. dan lebih memilih mencari kesibukan lain. walaupun kedengeranya child tapi Chaewon ngerasa nyaman nya begitu. temen temen yang lain juga ga mempermasalahkan kok.
Apalagi sekarang sedang libur semester.
.
.
.
.
.
.
Kemarin katanya Yunseong mau main kerumahnya.
Biasanya Chaewon kalo lagi libur gini dia bangun jam 8 pagi, tapi ini tumben dia udah bangun subuh.
Chaewon duduk. ngumpulin nyawa dulu. terus dia ngambil handepon nya. dia gaperlu nyalain data seluler, pake wifi soal nya. makanya aktif mulu dia mah. dia ngeliat ini notif nya banyak bangett.. dari watsap sampe ige ada. dia buka dm dulu
Awal nya dia bingung ngeliat di popup nakyung spam ngajak kerumah Ajun. dia dalam kepalanya dia bertanya tanya ngapain kerumah Ajun subuh subuh? Ajun galagi ulangtahun prasaan.Tapi pas ngeliat dm dari Xiyeon dia seperti mendapat jawaban pertanyaan tadi.
Bahunya tiba-tiba melemas, tidak hanya bahunya tapi seluruh badan nya, ditambah gemetar dan keringat dingin yang tiba tiba keluar ntah dari pelipis nya atau telapak tangan nya.
Dia yakin temen temen nya sedang becanda. tapi masalahnya Xiyeon gapernah sebecanda ini!. Xiyeon tipe orang yang serius, sebener nya cukup membuat ini semakin nyata. tapi untuk sekarang dia tidak mau mempercayai nya dulu.
Dengan tangan yang masih bergetar dia membuka ikon telpon berwarna hijau yang di atasnya ada warna merah nya, menandakan banyak pesan yang belum dibaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
One shot - Two shot - Three shot
FanfictionTidak selalu berada di universe yang sama tapi dengan si pemeran utama yang sama KIM CHAEWON. . . . . Satu universe bisa saja lebih dari satu chap. #happy.reading #yeopun 90% terinspirasi dari playist favorite ku 60% imajinasi author 20% diambil da...