"Kalo tau gini kenapa kemarin bilangnya kangen sama aku? bilang aja kangan main pees sama felix!."
"Tau gini ikut Minju ke rumah Teh Yena aja tadi." Gerutu gadis mungil yang disamping nya terdapat dua pria yang sedang fokus main pees sambil misuh-misuh. gadeng yang misuh felix doang.
Tiba-tiba tangannya ditarik paksa agar masuk kedalam pelukanya..
Jadinya doi meluk sambil tetep megan stick peesnya gituch."Sebentar 15 menit lagi." ujarnya berbisik tepat ditelinganya -yaa walaupun tetangga sebelah a.k.a Piliks mendengarnya- selebum mengecup samping kepalanya. 'udah biasa Feliks mah diginiin', itulah kira kira kata hati seorang Filiks.
Iya hari ini Yunseong lagi main ke rumah Chaewon, yang malah di ajak duael maen pees sama Felix -Her Twin- ya gimana Mba pacar ga marah coba.
"Pees nya di buang baru tau rasa!"
"Sama Felix-felixs nya sekalian!" Chaewon yang masih ngedumel.
"Dih! najis bangat lo manja manjaan, ga cocok!" sahutnya, karna dia tidak hanya jari jari tangan nya yang bergerak tapi bibirnya juga ikut beraktifitas.
Beda dengan Yunseong yang kalo uda fokus bakalan fokus bgt. tapi ini sesekali ngegigit rambut Chaewon karna gemes. gemes sama game nya gaess.
"Aku 3 hari belum keramas padahal." ucap Chaewon sambil mengelus rambutnya sendiri.
"Dih! jorok bgt anjir. lu tuh cewe Cha! jangan jorok jorak amat laa." ini bukan Yunseong yang jawab. tentu saja Piliks yang bilang kek gini.
"Apaansii riweh! Orang gue lagi halangan kemarin belum bersih-bersih!" jawabnya tak kalah sewot.
Yunseong menghirup dalam-dalam rambutnya, wangi khas Mba pacar yang sudah hampir 1 setengah tahun menjadi wangi favoritnya itu masih melekat pada rambut sang kekasih hati. ingin sekali berkata 'belom keramas darimana? boong ya? masih wangi kok.' tapi yang terucap hanya.
"Wangi." ucapnya singkat dan masih terfokus pada game di depan nya.
"Ternyata cinta ga hanya bikin buta. tapi juga merusak indra penciuman ya?! Mantap!" sungut Piliks sarkas.
"Nyaut mulu tai." ucap Chaewon sambil melempar ciki Potatonya.
.
.
.
Tidak beres sampe situ, Ternyata Piliks masih misuh-misuh ditambah dia kalah taruhan. Iya tadi itu duael nya sambil taruhan. -gaseru kalau ga tarauhan- dan tentu saja piliks yang kalah.
Yang kalah harus pergi beli pizza hutt, sbux tanpa harus nge-goput.
Piliks yang nangtangin, Piliks kalah hahaha."Gua sengaja kalah, bair lu bisa beduaan."
"Ini kan yang kamu mau miskha?" ucapnya mendrama.
"Hilih kalah mah kalah aja boss..." timpal Chaewon
"Jaga rumah lu bedua! inget gua pegi nya sebentar. jangan di kunci pintunya!" ucapnya yang sekarang sedang memakai jaketnya.
"Yaa mau ngapain juga di kunci sii?!" tanya Chaewon sinis.
"Inget! setiap rumah banyak setannya."
"Iya! Lo setannya."
"Inget Chae jangan buat dosa, Dosa lu uda numpuk. ditambah kasian nanti yang nanggung satu komplek." ucapnya lagi yang akan melangkahkan kakinya.
"Astaga! Pikiran lo tu yaa!" pekiknya sambil melempar bantal sofanya.
"Ini kalo bunda tau bantalnya di lempar-lempar baru tau rasa lo." ucapnya sambil mengambil bantal sofa yang tadi terbang terus jatuh kelantai.
"Bawel banget lu!"
"Pantes aja cewe cewe gada yang mau sama lo!" geramnya.
"Pintis iji ciwi ciwi gidi ying mii simi li." ledek nya sebelum membuka pintu dan menutupnya.
.
.
."Inget omongan gue tadi!" lanjutnya lagi sambil memunculkan kepalanya sebelum benar-benar menutupnya.
"BISA DIAM TYDAK." teriak Chaewon frustasi.
.
.
.Sambil menunggu Piliks mereka duduk bedua disofa. bedua rangkul rangkulan dari samping gituch. terus sambil nonton Tv. gadeng yang nonton Tv cuman Yunseong, lagi nontong We bear bear. sedangkan Chaewon lagi nga Scroll timeline ige-nya. tapi sesekali Yunseong ikutan liat kalo lagi iklan.
"Kenapa?" tanya Yunseong saat ngedenger Chaewon terkekeh dari tadi.
"Ini si Yujin bisa-bisanya nge-cover lagu aylapyu tritausen sambil ala-ala Gf meterial gitu haha." Chaewon masih terkekeh sambil menunjukan Videonya pada Yunseong.
Lucu aja gitu, Yujin emang feeds ige nya ala-ala gf-meterial gituch.
"Kamu juga bisa bikin kalo mau."
"Tar aku yang editin." lanjutnya, setelah melihat coveran Yujin.
"Gamu ahh... malss."
"Kek alay gitugasii?" ucap Chaewon sambil mengangkat bahunya acuh.
"kok alay sii? lucu tau."
"Kamu nyanyi bisa, udah ada vibe-vibe Gf-materialnya juga"
Chaewon sepertinya sedang berpikir menimbang-nimbang, sebelum akhirnya.
"Gak ahh. nanti makin banyak yang suka,"
"Kamu kok ngizinin aku buat yang begituan? gatakut emang kalo makin banyak sainganya?" goda Chaewon iseng.
"Gapapa, asal hati kamu mantap buat aku. Aku sii yes! gatau kalo mas anang." ujarnya sambil meyedikan kedua bahunya.
"Dihh kok gitu." protesnya.
"Gitu gimana Sayang? huh?gimana?" ucapnya sembari menangkap kedua pipi Mba pacar gumuzz.
"Tau ahh! aku ngambek." ujarnya sambil membuang muka kedepan.
"Baby take my hand,"
"Cause i wanna be your husband."
"I'm your ironmen."
"And I lov u tri tausen."
Setelah nyanyian nya selesai, Yunseong langsung mengecup punggung tangan Chaewon yang ia genggam sedari tadi.
Mon maap ini Chaewon rasa nya kek mau meninggal. gila lo ndro!. suaranya yang menusuk hati,raga,jiwa,dan sanubari.g.
Benar kata Felix di rumah mereka banyak setan-nya.
karna setelah itu mereka...
404 not found.
KAMU SEDANG MEMBACA
One shot - Two shot - Three shot
FanficTidak selalu berada di universe yang sama tapi dengan si pemeran utama yang sama KIM CHAEWON. . . . . Satu universe bisa saja lebih dari satu chap. #happy.reading #yeopun 90% terinspirasi dari playist favorite ku 60% imajinasi author 20% diambil da...