2

83.5K 9.5K 3.7K
                                        


Mark menghela napas panjang sembari menatap kolam penuh ikan didepannya, itu adalah kolam kesayangan paman Minho (ayah Lucas). Sekarang dia berada dirumah Lucas untuk latihan seperti biasa dan saat ini mereka sedang beristirahat sejenak.

Berbeda dengan ketiga sahabatnya yang sibuk dengan ponsel atau makanan didalam sana, dia lebih memilih keluar untuk melihat kerumunan ikan berwarna-warni itu dibelakang rumah. Paman Minho pasti merawat semua ikan itu dengan baik, lihat saja ukuran juga warnanya yang- Ah tunggu, itu tidak penting sekarang.

Mark mengacak rambutnya frustasi, dia dilema, bingung dan pusing dengan semua perasaannya yang campur aduk. Ini adalah krisis pertamanya selama 19 tahun dia hidup dan pemuda itu tak tahu harus apa.

Dan semua krisis itu berasal dari Lee Haechan..

Si cinta pertamanya yang terlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si cinta pertamanya yang terlalu... "wow" Penuh tanda kutip. Jujur Mark masih belum bisa percaya dengan semua kenyataan ini ditambah lagi dengan adegan kemarin..

"Kenapa melihatku seperti itu? Kau mau tidur denganku?"

Bayangkan betapa shock-nya Mark saat itu, dan dia makin tak berkutik kala Haechan melanjutkan ucapannya..

"Tapi sebelumnya, biar ku ambil semua organ dalam mu dulu"

Dan Haechan mengatakan itu sembari mengeluarkan pisau kecil yang ada dibawah selimutnya.

Bagaimana bisa ada pisau disana!
Pemuda cantik itu psikopat atau apa!

Entah Mark harus gembira atau kecewa karena sudah dipertemukan kembali bahkan hingga menjadi roommate.
Bukannya Mark tak senang atau menyesal, hanya.. Hanya ini terlalu mengejutkan untuknya.

Karena di dalam benaknya selama 2 tahun ini, sosok Haechan selalu terbayangkan sebagai seorang malaikat berhati lembut, ramah dan begitu anggun. Selalu tersenyum sembari menebarkan kebahagiaan kemanapun lewat tawa indahnya, Sungguh sosok yang sangat sempurna dalam bayangan Mark.

Tapi setelah pertemuan kemarin, semua ekspetasi itu lenyap dalam sekejap, bahkan sebelum ia selesai berkedip.
Bagaimana bisa wajah secantik itu dengan tawa anggunnya ternyata sosok yang sungguh.. Sungguh.. Entahlah, bahkan Mark bingung harus menjabarkan Haechan dengan apa.

Mark sedikit terlonjak kala merasakan bahunya disentuh seseorang, pemuda tampan itu menoleh dan mendengus melihat ketiga sahabatnya yang terkekeh lalu ikut duduk disisinya.

"Kau ini kenapa? Dari kemarin kelihatan gelisah terus" Tanya Xiaojun sembari menyendok ice cream mint choco nya.

"Benar, tadi juga kau salahkan saat latihan!" Timpal Lucas dan Mark hanya memalingkan wajahnya, sama sekali tak berniat untuk menjawab. Membuat Hendery memicingkan matanya penuh selidik.

"Ini pasti karena si 'Cinta' kan?"

Mark mendengus kecil dengan telinganya yang perlahan memerah, membuat ketiga sahabatnya itu saling melirik dan berseru heboh.

Sour Candy | MarkHyuck☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang