j

160 21 16
                                    

*akhirnya part menye-menye, enjoy!*
*jangan lupa, sambil di play video nya!!*

Akhirnya Naura sampai dirumah, setelah pertengkaran penuh drama di kafe. Sumpah, Naura seperti melihat orang yang berbeda. Dia bukan Seungmin.

Bahkan waktu ingatan Seungmin kembali sehabis amnesia sementara, walau mulutnya kasar namun dia tidak memberi tatapan itu. Tatapan benci dan jijik.

"Salahin aja gua terus, sial." Naura mulai nangis, kayak apa ya. Seungmin bener-bener si brengsek egois. Naura bahkan nggak pacaran, cuma teman tapi Seungmin sampai segitunya.

Naura gatau apa itu cuma spekulasinya, tapi setahun pacaran sama Seungmin buat dia paham sama emosi Seungmin cuma lewat tatapan matanya.


"Hiks.. hiks" tangisan Naura semakin menjadi.

Ini bukan hubungan yang Naura impikan, bukan sama sekali. Lelah harus terus berperang dengan batinnya dan Seungmin ketika bertemu langsung.

"Lo.. egois.. Adiansyah Seungmin." Monolog Naura sembari sesegukan lalu mengambil ponselnya yang ada di tas karena ada panggilan telfon.

Huh? Panggilan tidak dikenal?

"Halo?"

"Halo."

"Siapa ya?"

"Beomgyu."

"Loh? Kok nomor lo belom ada di kontak gua?"

"Lah selama ini kan chat lewat dm ig?"

"Ehiya ya? Maap lupa."

"Wkwkwk iya gapapa. Oh iya, btw lo gapapa kan?"

"Gapapa, emang kenapa?"

"Suaranya, kayak abis nangis."

"Yah, ketawan deh. Lo cenayang ya?"

"Ck, ngaco."

"Ehhehehe, emang kenapa tiba-tiba nelfon? Tau nomer gua dari siapa coba?"

"Ya gua mikir lo lagi kenapa-kenapa, jadi gua nelfon supaya lo gak ngerasa sendiri. Soal nomer mah gampang, gaperlu tau."

Naura termenung, kenapa dia baik banget? Kenal aja baru beberapa minggu.

"Beom."

"Ya?"

"Kenapa lo baik banget sama gua?"

Cuma ada helaan nafas, dan Beomgyu rada lama responnya.

"Bukannya kita emang harus baik sama setiap orang?"

"Itu bukan jawaban yang sebenernya."

"Gua suka sama lo, Nau."

Saat itu juga Naura langsung menjauhkan ponselnya.

Ini gila.

Kenapa harus Beomgyu? Kenapa?

"Nau, are you still there?"

"I am."

"Maaf ya, bikin suasana makin gaenak. But i really mean it."

"Tapi beom gua-"

"Gua tau nau, resiko mencintai lo. Yaitu gak terbalaskan."
"Gua tau, di hati lo gaakan pernah ada tempat buat gua bersinggah. Cuma ada Seungmin."
"Sebenci apapun lo sama dia, lo bakal balik lagi. Gua sebenernya gamau confess tapi gimana?"

"Beom, maafin gua."

"Gaperlu nau, gaperlu. Gua suka sama lo, dan tugas lo cuma pura-pura gatau. Biarin aja hubungan kita kayak sekarang. Gua gamau awkward sama lo. Kesempatan jadi tempat lo bersandar gamau gua sia-siain gitu aja."

Naura kembali menangis, ia bingung harus mengatakan apa. Beomgyu terlampau baik, tapi pada akhirnya hanya ada kata "mau gimana lagi?". Karena yang Beomgyu katakan benar, hanya Seungmin yang ada di hatinya.

Naura enggan membiarkan orang lain masuk ke dunia nya.

Tapi, tetap membiarkan Seungmin ada di dunia nya adalah pilihan yang bodoh. Dan Naura benci menjadi orang bodoh.

Naura ingin berubah, menjadi lebih kuat. Beomgyu benar, cinta itu gak menyakitkan dan saling percaya. Dan Seungmin ngehancurin dua-dua nya.

"Beom."

"Iya?"

"Let's try."

"What should we try?"

"Our relationship."















Drama banget GILAAAAAA

Tapi tenang aja, next chapter kita bikin seungmin mewek 😈

[ii] survive ㅡkim seungmin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang