Ch 1 - Sibuk Terus

1.9K 138 13
                                    

Jimin tiduran diatas dada bidang Taehyung, dia mengetuk-ngetuk kancing piyama Taehyung sambil bergumam tidak jelas.

"Kau bosan ya, chim?"

"Iya.."

"Anak-anak sudah tidur?"

"Sudah."

"Kau sedang ingin?"

"Tidak, tae. Harusnya aku yang tanya begitu."

"Ya siapa tahu saja kau sedang mau tapi malu mengatakannya."

"Kalau aku mau aku hanya perlu telanjang didepanmu, kau pasti akan mengerti."

Kata Jimin sambil mengerucutkan bibirnya.

'Benar juga.'

Pikir Taehyung.

"Terus apa yang kau inginkan?"

"Hm..."

"Apa?"

"Aku kan tidak bilang ada."

"Jadi kau tidak ingin apa-apa?"

"Sebenarnya ada."

"Apa, sayang? Bilang saja."

"Tae-tae, apa kita tidak bisa pergi jalan-jalan?"

"Baiklah minggu ini, kita semua piknik."

"Kita semua?"

"Ya. Sudah lama anak-anak tidak pergi ke luar bersamaku."

Taehyung tidak peka, percuma saja Jimin manja-manja begini.

"Lho? Mau pergi kemana?"

"Ke kamar mandi."

"Nanti saja mandinya kalau sudah menyervisku."

"Main sendiri saja dulu, aku lelah."

"Ayolah, Jimin."

Taehyung menarik Jimin sampai dia kembali duduk di ranjang. Lalu Taehyung memasukkan tangan Jimin kedalam celana trainingnya.

"Tolong mainkan, sayang."

Jimin terpaksa, Taehyung sudah terlanjur bangun. Jadi dia mengurut-ngurut punya Taehyung.

"Mama!!! Hueeeeee!!!"

Jimin segera menarik tangannya, takut anaknya melihat hal ini.

"Kenapa sayangnya mama menangis?"

Tanya Jimin pada anaknya.

"Masa hyung menalik kuncilan lambut Woojin."

Keluh anak bungsu Jimin.

"Ya itu kan salahmu. Berapa kali papa bilang untuk tidak menguncir rambut? Anak laki-laki tidak boleh menguncir rambut."

Kata Taehyung.

"Tapi Salang noona juga pakai kuncilan."

Bela Woojin, dia tidak terima disalahkan hanya karena menguncir rambut.

"Itu karena dia anak perempuan."

Taehyung membuat Woojin semakin tidak suka padanya.

"Kenapa, ma.. Papa tidak pelnah senang kalau Woojin cantik sepelti Salang noona.."

Woojin mengadu pada Jimin.

"Kau ini laki-laki. Pakailah sesuatu yang anak laki-laki pakai. Contoh kakakmu Lee dam hyung. Dia keren, makanya suka papa ajak keluar."

"Tapi Wonhee noona juga suka memakai pakaian laki-laki, papa tidak malah."

"Noonamu sudah besar. Dia tahu apa yang baik untuknya dan tidak."

[End] KBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang