(14) One day with you

755 81 14
                                    

14

...

Jihyun terbangun mendengar bunyi alarm yang memecah telinga, ia membuka mata kemudian tersenyum sekilas melihat wajah tampan di depan matanya. Tanpa sadar tangannya terangkat menyentuh hidung lelaki itu dan memainkan jari di ujung hidung mancungnya.

Yang disentuh menggeram pelan sembari mengerjap-ngerjapkan mata.

"Maaf, aku membangunkanmu ya?"

Kyungsoo tersenyum lemah kemudian kembali menutup mata "Tidur lah lagi, aku akan menyiapkan sarapan untukmu" Reflek Jihyun mengelus-elus rambutnya pelan agar tertidur lagi. Wanita itu tau kekasihnya sangat lelah setelah melakukan konser selama sebulan tanpa istirahat. jadi meski rindu dia akan membiarkan nya istirahat hari ini.

Jihyun meraih mantel tidurnya kemudian menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Tak memerlukan waktu lama ia menyiapkan sarapan di pagi hari itu. Seperti yang kita tau wanita itu Hanya memiliki roti yang bisa dia hidangkan setiap paginya. karena selain dia tidak bisa memasak dengan baik ia juga tidak punya keahlian berbelanja bahan makanan.

Jihyun bersenandung pelan sembari memperhatikan roti yang di panggang nya. Hari ini terlihat jelas jika suasana hatinya sangat baik. Seperti nya Sudah sangat lama ia tidak merasakan suasana hatinya setenang dan sebahagia saat ini. Setelah memastikan rotinya terpanggang dengan baik ia beralih ke lemari es untuk mengambil sekotak susu dan menuangnya di ke dalam gelas yang sudah tersedia di meja makan.

"Kau sedang masak apa?" Jihyun sedikit tersentak merasakan hangat dipunggung nya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Jihyun.

Suara dengusan tawa kyungsoo terdengar di telinganya, lelaki itu merebahkan kepala di bahu kanan Jihyun memeluknya dengan erat dari belakang.

"Aku tidak bisa tidur jika kau tidak di sampingku" jawabnya mengecup sekilas leher jihyun.

"Cih.. Omong kosong" Jihyun berdecih pelan

"Sungguh sayang, aku tidak Omong kosong belaka" Kyungsoo terkikik dengan ucapannya sendiri.

"Aku sungguh tidak bisa tidur" tambahnya.

Jihyun terkekeh senang "Yasudah, sekarang sarapan dulu. Setelah itu kau boleh tidur seharian bersamaku" Godanya kemudian menggiring Kyungsoo duduk di meja makan.

"Ya, roti lagi?" Kyungsoo melirik kekasihnya.

"Eoh, maaf.." Jihyun merasa sedikit bersalah karena tidak bisa menyiapkan sarapan yang layak untuk kekasihnya itu.

Kyungsoo menarik tangan Jihyun agar duduk di sampingnya.

"Tidak apa-apa sayang. Setidaknya aku tidak akan mati jika hanya makan roti setiap pagi"

Jihyun sontak memukul pelan bahu Kyungsoo, kemudian menambah potongan roti lainnya di piring milik Kyungsoo.

"Yasudah, makan yang banyak. Lain kali aku akan memasak sesuatu yang enak untukmu" ujarnya tersenyum.

"Kau bisa memasak?" Tanya Kyungsoo sedikit menggoda.

"T-tentu saja!"

"Sungguh?"

"Yakk!! Kau tidak percaya padaku"

Kyungsoo menarik tangan jihyun dan mendudukkannnya di pangkuannya.

OnLy You (The End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang