Resonance Team

1st Phase - Eksekusi 1

Pagi ini Resonance HeadRes Office agak hectic karena sibuk mempersiapkan beberapa hal untuk photoshoot Act.Ink hari ini.

"Heng, lighting udah, kan?" tanya Tristan.

"Ada, udah di bagasi innova" jawab Aheng. "Gimbal sama tripod di elo, kan?"

Tristan mengangguk dan melemparkan kunci mobilnya, "Di bagasi gue, sebelah kanan. Pindahin dulu gih, gue lagi ngeformat memory bentar"

"Nanti aja lah, sekalian turun"

"Ga ada nanti," Tristan menatap Aheng dengan tatapan yang galak, "Sekarang, atau gue bilang bang Sat"

"OKE SEKARANG" jawab Aheng tegas sambil berjalan ke arah pintu.

Tama dan Malvin juga masih memeriksa beberapa print out yang harus di bawa, sambil berkoordinasi dengan Joni dan Benji yang stay di kantor.

"Kalian nggak apa-apa filming berdua?" tanya Joni memastikan sekali lagi.

"Ga apa-apa, Jon. trust issue bener" jawab Tama.

"Ya, gue nggak enak aja. Ini visualnya humblezing masih bisa gue pending kok, belom mepet deadline kalo kalian butuh gue ikut" kata Joni lagi.

"No needs, mas Jon." ujar Malvin, "We can handle this. You checked the brief already, kan?"

Joni mengangguk mengiyakan, "And you approved it?" Joni mengangguk lagi, "Then everything will be fine, we promise" tutur Malvin gemas sambil memberikan sign peace dengan jarinya.

"Hahaha, okay then. Enjoy the work!"

Resonance Team terbagi dalam dua mobil hari ini. Satria, Aheng, dan Tristan akan berangkat dengan innova karena membawa beberapa tools jadi butuh space bagasi agak besar. Sedangkan Jek, Tama, Malvin dan Bayu akan berangkat dengan Jazz karena tidak membawa terlalu banyak barang.

"Jek, Daneera udah jalan?" tanya Bayu sambil memakai seatbelt.

"Bentar lagi katanya. deket da studionya dari rumah Daneera" jawab Jek sambil menyalakan mesin mobil.

"Yakin dia nggak mau di jemput aja, Jek?" tanya Tama.

"Nggak ceunah, Mas. soalnya dia sama MUAnya juga" jelas Jek lagi, "udah, yah? berangkat kita?"

Semuanya kompak mengangguk dan Jek segera menginjak pedal gas mendahului Satria dkk.

Baru sekitar limabelas menit tim eksekusi Act.Ink menghilang dari HeadRes, tiba-tiba Cre Baking Room kedatangan tamu 'spesial'.

"Halo, dah lama nggak berkunjung"

Joni dan Benji yang sedang fokus pada layar masing-masing sontak mengalihkan fokusnya ke arah suara.

"Hey! Long time no see!" sapa Joni sambil mengajak Chief Operating Officer-nya fist bump.

"Sis! Apa kabar?" tanya Benji yang bertukar posisi dengan Joni. "Main-main lah ke baking room, biasanya juga di sini" katanya lagi.

"Baik gue," jawab yang bersangkutan, "ya ini, makanya gue ke sini sekarang. tapi kok kosong? Produksi juga gue liat kosong, pada ke mana?"

"Filming, eksekusi brandnya Jek itu. Lo udah preview, kan, waktu itu?"

Yang bersangkutan mengangguk, "Gue sidak, ah. Ada yang tau alamat studionya nggak?"

Joni mengangguk lalu mengeluarkan handphonenya, "I'll forward to your whatsapp"