2nd Phase - Nothing to Lose

296 32 10
                                    

@ Baking Room, 15.40

"Vin, content plan Sociolla udah kelar?" Tanya Joni tanpa mengalihkan pandangannya sama sekali dari layar iPhone miliknya, lengan bajunya pun sudah diliting sampai siku.

"Done already, I'll send it to your email" jawab Malvin.

"Masukin drive aja langsung, Vin, biar langsung gue cek. Si Sociolla minta deliver hari ini soalnya" kali ini Joni menatap lawan bicaranya.

"Alright then" Malvin memberikan gesture 'Ok' pada Head-nya itu.

Tidak berhenti di situ, setelah Malvin, Tama menjadi sasaran Joni berikutnya, "Tam, itu revisi nya Kopi Kenangan udah kelar?" tanya Joni dengan alis yang mengangkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak berhenti di situ, setelah Malvin, Tama menjadi sasaran Joni berikutnya, "Tam, itu revisi nya Kopi Kenangan udah kelar?" tanya Joni dengan alis yang mengangkat.

"Hah? Revisi apaan?" tanya Tama bingung, ia buru-buru mengecek iPad-nya, takut-takut ada revisi yang ia lewatkan.

"Itu loh, kan dia minta ditambahin KV yang baru"

"Itu mah Happy Fresh kali, Jon?" sambar Ben yang baru saja kembali dari ruang AE "Ini gue lagi kerjain revisinya"

"Oh iya ya?" ujar Joni sambil membuka iPadnya dan mengecek ulang feedback dari Happy Fresh, "I swear, to god, gue bisa keselip dah ini kebanyakan group client"

"Kalo ngirim I love you ketuker nggak ke cewek yang mana?" sahut Tama yang disambut tawa oleh penghuni Baking Room.

Setelah Joni merunut feedback dan brief dari setiap client dan memberikan reminder ke seluruh anggota Creative Department, suasana kembali hening dan semua fokus dengan to do list masing-masing.

Setelah Joni merunut feedback dan brief dari setiap client dan memberikan reminder ke seluruh anggota Creative Department, suasana kembali hening dan semua fokus dengan to do list masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Asem, yah..." celetuk Jek saat melihat Radit memasuki ruangan AE sambil melonggarkan dasinya. Wajah Radit tampak sangat... kusut.

 kusut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Resonance TeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang