Hai namaku Viola Danyafina orang orang biasa memanggilku Ola, umurku 16 tahun. Hari ini hari pertama aku masuk sekolah. Aku bersekolah di salah satu SMA Negeri di Jakarta.
Aku berada di kelas 11-1. aku duduk dengan Sonya Putriani yang biasa dipanggil sonya. dia sahabat sekaligus tetanggaku, rumah kita memang sebelahan.. yaa walaupun di baru pindah 2tahun terakhir namun kita sudah akrab. dia sangat asik orangnya, sahabat yang pengertian dan perhatian ya walaupun kadang-kadang lolanya minta ampun.
Disini aku juga sekelas sama Jaguar Raffando (Raffan) dia adalah sahabat ku semenjak TK dan juga teman SD nya Sonya. Dia sangat tampan dan baik, humoris juga. Banyak yang mengaguminya,, ya aku juga kagum dengannya tapi aku sudah menganggapnya sebagai kaka. walaupun seumuran tapi aku lebih muda dari dia hehe:D
Bell sekolah berbunyi....
"fyuh akhirnya selesai juga pelajaran biologi" keluh sonya sambil membereskan bukunya.
"haha lo kenapa sih dari tadi ngomel-ngomel mulu" kataku sambil menatap sahabatku itu.
"ih gue tuh tadi lupa sarapan gara-gara kesiangan... jadi laper deh" jelas sonya sambil beranjak menarik ku keluar kelas.
"aduhhh pelan-pelan bisa ga sih" gerutu ku.
"cepetan dong laa udah laper" kata sonya sambil berjalan dengan cepat, aku hanya bisa mengikutinya dan mendengar gerutunya.
Sonya pun langsung memesan makanan dengan cepat dan duduk di tempat yang masih kosong, aku pun duduk di sampingnya. Makanan pun datang, sonya langsung melahapnya dengan cepat.
"pelan-pelan son yaampun" kataku melihat kelakuan sahabatku yang satu ini.
"eugh hm udah hhhh laaa makan aja" jawab sonya sambil mengunyah makanannya.
"ih makan dulu baru ngomong" jelasku dengan ilfeel.
Tiba-tiba ada 2 cowo yang duduk di depanku dan sonya. cowo yang satu ini aku tahu, yaa itu si Raffan sahabatku sejak TK. tapi yang dihadapan ku siapa yaa......
"Hei La, Son" sapa Raffan yang membuyarkan lamunanku.
"Hai" jawab sonya lalu meneguk minumnya.
"Eh laa bengong aja sih" tanya raffan kepadaku
"eh.. hmm Hai fan" jawabku sedikit malu. Cowo yang disebelah raffan hanya diam dan sesekali melihat kearah ku dan sonya. dan tiba tiba mataku dan matanya bertemu. Glek..
"Ehh iyaaa kenalin nihhh temen baru gue" Suara Raffan mengagetkanku.
"Gue Levin Ariandy, panggil aja Levin" katanya sambil mengulurkan tangan ke arah Sonya, lalu ke arah ku
"Hai... Sonya" sapa sonya. "Hai gue viola, panggil Ola" jelasku.
"eh iya btw dia kelas 11-2 nih sebelahan sama kelas kita" jelas Raffan, Levin hanya tersenyum kaku.
"woii Levinnnn, disini lo ternyata " suara cewek ini mengagetkanku. cewek dengan postur badan tinggi sedikit putih dan sepertinya tomboi.
"ehh ada raffan jugaa" suaranya genit.
"Eh Sis ada apa?" jawab Levin menatap cewek itu
"ehiya lo dicariin Pak herman tuh dilapangan" jawabnya sok imut.
"yaudah ya gw ke lapangan dulu. byee " seru levin sambil meninggalkan kantin, dan si cewek tadi mengikutinya dari belakang.
"siapa si fan cewek tadi. genit banget sama lu.." tanya sonya.
"dia siska temen sekelasnya Levin, ya dia emang begitu orangnya. apalagi sama cowo" jelas Raffan.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
"Yaa sekarang kalian isi kertasnyaa,, ekskul apa yang kalian minati. ingattt hanya 2 ekskul ya maksimal" jelas Bu Sani, guru BK.
"eh laa lu mau ikut ekskul apa?" tanya sonya kepadaku.
"hmm apa ya. bingung nih" jawabku.
"eh ikut kelas musik aja yukkk, lo kan jago tuh main piano"jelas sonya. Iya sih benar kata sonya, aku cukup lihai memainkan piano. terlebih dirumah ku juga ada piano yang dibelikan oleh papah.
"iyaa son. lah lu ikut apa?" tanyaku
"gue kan bisa main biola, gatau ya lu/? yah payah lu. sahabat macam apa" ledek sonya. lalu kitapun tertawa.
Kringgg... Kringgg...
"Son pulang sekolah anterin gue ya" ucapku kepadanya.
"kemana?" tanyanya sambil memasukkan buku-buku ke dalam tas ungunya itu.
"gue mau beli buku, ke gramed yuk".
"Aaa...yuk" jwb sonya
Aku dan sonya pun melangkah keluar kelas tiba tiba .. brugggg. Aku terjatuh dengan posisi duduk. mataku memandang sepatu yang ada didepanku... lalu perlahan lahan aku menaikkan mata ku.
yaampun ternyata Levin. dia mengulurkan tangan kepadaku. lalu aku meraihnya dan aku pun berdiri di depannya, yap persis didepannya. Tubuh levin yang kekar dan tinggi, putih, aroma tubuhnya pun tercium.
"Sorry ya la. lu gapapa kan?" tanyanya membuyarkan lamunan ku.
"hm eh iya gapapa ko" jawabku
"woi Levvv" suara cowo itu. ah ternyata raffan.
"eh ada apa nih koo suasananya gini amat.?" tanya raffan bingung lalu menatapku dan menatap Levin.
"eh inii tadi levin ga sengaja nabrak ola" jelas sonya.
"iyaa salah gue ko jalan ga liat-liat" ucapku.
"Oalaahhhhh begitu. eh btw kalian mau langsung pulang??" tanya raffan. ohiya rumah raffan jg sebelahan dengan rumahku dan sonya.
"heum kita mau ke mall dulu" jwb sonya.
"kita berdua boleh ikut ga?" tanya Levin. Astaga levin mau ikut. cowo se cool dia mau ikut kita sama raffan ke mall...(?) kalo raffan si udah biasa... kita bertiga kan emang udah sahabatan sejak dulu.
"ehmm ko diem aja?" dehem an levin membuatku kaget. "hm yaa boleh kok"
"yukkkksss" ajak sonya.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
sekarang kita sudah sampai di toko buku. aku ingin membeli buku pelajaran, komik , dan novel. aku memang sangat suka membaca. sedangkan sonya? dia asik melihat lihat resep makanan. hahaaa dasar tukang makan. yaa sonya sangat suka makan, hobinya makan mungkin, tak heran kalau badannya yang berisi, pipinya gembul. yah tapi tetap cantik.
Sedangkan levin dan raffan sedang berada di toko yang berbau sepak bola di seberang toko gramed ini. yah dasar cowo.
setelah selesai kita berempat pun makan di salah satu restoran. levin duduk didepan ku, oh god. setelah selesai makan kita tidak langsung pulang, kita ngobrol dulu..
ternyata rumah levin tidak jauh dari komplek rumah ku sonya, dan raffan.
jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.
"eh yuk pulang udah sore nih, nanti dicari mamah" ajakku.
"hmm hei ini kartu nama gw" kata levin sambil menyerahkannya kepadaku dan sonya.
"hm yaa makasih" jwb sonya genitt. aku hanya terdiam memegangnya.
"laa. jngn lupa hubungin gue balik ya biar gue save nomer lo" jelas levin. haaa apa? oh god kenapa gue jadi deg-deg-an gini yaaaaa.....
"iyaa vin" jawabku.
kyaaaaa selesaiiiii part 1 nyaaaa hehehe maaf ya jelek soalnya first time nih hehe^^ semoga kalian suka.... tunggu kelanjutannya ya si Ola dan Levin...
vote and comment ya guyssss:*:*
YOU ARE READING
Love at First Sight
Fiksi RemajaSebuah cinta dan rasa sayang yang tumbuh sejak kecil, membuat Ola mengubur perasaannya dalam dalam terhadap Raffan, dia tau... dia hanyalah sahabatnya Raffan akan kah Raffan membalas cinta Ola? apakah Raffan memiliki rasa yang sama kepada Ola?