My Beautifull Imouto❤

Prolog

🔹Happy Reading 🔹

Sepakbola adalah olahraga yang paling digemari kalangan manusia di muka bumi, olahraga yang paling terkenal, siapa sih yang tidak tahu tentang olahraga ini? Mungkin hanya beberapa manusia.. Yah, mimpi Boruto dkk untuk menjadi yang nomor 1 di Jepang..

Uzumaki Boruto, ah tidak! Nama belakang itu sangat dibenci oleh anak sulung ini, bukan karena sejarah tapi karena dia membenci ayahnya..

Kepergian Himawari sangat membuatnya terpukul, alasan Himawari mati karna keegoisan dirinya, ia sungguh menyesal. Bertahun-tahun berlalu, ia masih belum bisa melupakan tentang adiknya, bayang-bayang akan kesalahan yang diperbuatnya masih terngiang di pikirannya

Tapi, semenjak sosok gadis Uchiha berkacamata hadir di kehidupannya, akankah Boruto yang pendiam dan penyendiri perlahan kembali ke sifat aslinya?

Simak ceritanya, semoga suka❤ Jangan lupa vote dan komen..

Note : (Sebelumnya author minta maaf, pasti bnyk yang tidak suka dengan ship SasuHina. Dan ada di cerita ini, gomenne.. Ini demi alur cerita ini bisa berlanjut)

⚽Oke, Happy reading minna❤

"Jadi seperti ini ya sekolah baruku, semoga aku betah disini!" ucap gadis cantik bersurai raven dengan kacamata merah yang bertengger di hidungnya, ia menatap gedung sekolah barunya

"Nanti papa akan menjemputmu dan langsung pergi ke rumah kakakmu, jadi kau tunggu saja!" ucap Sasuke yang duduk di kursi belakang mobil taxi

"Ha'i!" jawab Sarada dengan menunjukkan senyuman manisnya, dan taxi pun meninggalkan sekolah ini

Sarada berjalan menuju depan sekolah sma Konoha ini, baru saja ia mau masuk gerbang, dirinya ditabrak dari belakang oleh seseorang membuatnya dan yang menabrak terjatuh "Ittai!"

"Hei! Kalau jalan yang bener dong!" bentak murid itu dan berdiri dan sedikit membersihkan bajunya

"G-gomen!"
'Uhh padahal dia yang menabrak kenapa di yang marah, dasar cowo!' batin Sarada kesal dan juga ia tak membalas kata murid itu karena kacamatanya terjatuh. Sarada meraba-raba lantai, tapi ia tak kunjung menemukan apa yang ia cari. Sementara murid tadi menduga kalau gadis ini tak bisa melihat tanpa kacamata

"Oh, gadis buta ternyata, apa kau sedang mencari sesuatu?" tanya murid itu

Sarada yang kesal tak menjawab pertanyaan orang itu dan terus mencari kacamatanya

"Kau mencari kacamata kan?" ucap murid tadi dengan seringaian di wajahnya, nampaknya mengerjai perempuan di pagi hari bagus juga

"Dimana?" tanya Sarada, murid tadi mengetukkan kacamata yang ia pegang ke kepala Sarada, gadis itu terkejut pasti murid tadi yang mengambilnya. Sarada sedikit mendongak meski begitu murid tadi tak melihat wajahnya "Balikin kacamataku!"

"Ambil saja sendir-

Greett

Seseorang menarik kerah baju murid tadi

"Kembalikan atau kau kuhabisi!" ucap dingin seorang pemuda bersurai kuning jabrik dengan kumis kucing 2 di pipinya. Yah walau murid itu lebih tinggi tapi dia takut akan tatapan Boruto

"B-baiklah, ini!" jawabnya gugup

Boruto melepas cengkeramannya saat murid tadi melempar kacamatanya ke lantai, dan segera berlari menuju kelasnya

Boruto hendak berjalan tapi bola matanya melirik ke gadis yang masih meraba-raba lantai, ia menghela nafasnya walau sama sekali tak berniat membantu tapi dia juga merasa kasihan

'Ca-cantik!' Boruto memandangnya saat tanpa kacamata, ia belum pernah melihat gadis ini di sekolahnya 'Oh, mungkin murid baru!' batin Boruto

Kemudian ia memandang murid yang baru saja pergi 'Dasar bodoh! Gadis secantik ini dikerjai!.. Eh?' Boruto tersadar tak seharusnya ia berfikir hal yang tidak penting

Boruto menggelengkan kepalanya, kemudian ia berjongkok dan mengambil kacamata tadi, lalu memegang pundak Sarada agar diam dan bisa memasangkan kacamata tadi

"Heh? K-kau" Sarada terkejut karena ia kini mampu melihat dengan jelas, shappire biru yang dilihat pertama kali olehnya

Boruto berdiri dan meninggalkan gadis itu. Sarada berfikir pasti dia yang menolongnya karena dia tadi juga mendengar jika dia mengancam murid yang mengerjainya

"Boruto!!" teriak Sarada membuat Boruto berhenti berjalan

🔹🔹🔹