Bagian 16

767 85 50
                                    

🔹Happy Reading🔹

"Selamat datang!" ucap mesin penjual kaleng soda otomatis di pinggir jalan, setelah Boruto memasukan koin ke dalamnya "Kau begitu manis, berapa umurmu?" tanya Boruto sambil mendekatkan wajahnya pada mesin itu

"Kamu ingin jus atau kopi panas?" anggap saja seperti suara mbak goggle. Boruto menepuk-nepuk mesin itu pelan "Hey hey, apa kau mengundangku untuk minum teh bersama? Aku pikir itu berbahaya!" ucap Boruto

"Tolong tekan tombol berikutnya!"

"Oh, kau benar-benar ahli dalam menggairahkan orang. Jangan bilang penipuan saat aku menyentuhmu!" Boruto tersenyum jahat

"Tolong tekan tombol berikutnya!"

"Ini sangat merepotkan, aku baru saja dimarahi adikku, jadi staminaku kurang baik!" ujar Boruto sambil menggaruk tengkuknya

"Tolong tekan tombol berikutnya!"

"Baiklah, jangan terburu-buru, harus ada awalan dan akhiran!" ucap Boruto memejamkan matanya

Dann ada orang mendekat, ia mulai membuka matanya

"Hwaa!" Boruto terkejut karena wajah Sumire sangat dekat dengannya, pria itu dengan kagetnya sedikit terlonjak ke belakang

"A-apa itu? Apa yang kau lakukan Sumire?" tanya Boruto sambil menatap gadis itu "Aku belanja untuk makan malam! Boruto-kun, apa yang kau lakukan keluar begitu lama?" tanya balik Sumire karena melihat Boruto yang masih mengenakan seragam sekolah

Boruto mengingat tadi Sarada meninggalkannya entah kemana

"Kalau kau ingin menggoda mesin penjual otomatis, seharusnya kau melakukannya yang di dekat rumahmu!" lanjut Sumire

"Urusai, ini adalah hobiku!" jawab Boruto "Hobi? Bukankah hobimu bermain sepakbola?" tanya balik Sumire

"Aku hanya menggoda mesin penjual untuk menambah gairahku!" jawab Boruto

*tekan

Boruto menekan tombol di mesin itu, lalu ia mengambil kaleng soda miliknya

"Terimakasih banyak, datang lagi ya!" mbak google

Boruto membalikkan badannya "Baiklah, sampai jumpa Sumire!" hendak Boruto meninggalkan gadis itu "Heh? Boruto-kun, kalau kau mau pulang, ayo jalan bersama!" pinta Sumire

"Pulang?" gumam Boruto pelan "Kau tidak pulang?" tanya Sumire, Boruto berfikir sebentar, Boruto kembali menatap Sumire

"Sumire, boleh aku menginap di rumahmu malam ini?" tanya Boruto "H-heh?" kaget Sumire dengan wajahnya yang mulai memerah, Boruto tahu jika gadis ini hanya tinggal sendiri

"Jangan salah sangka, aku tidak bermaksud yang aneh-aneh!"
"Oh, pikir ini sebagai belajar bersama, karena ujian akhir semester akan segera datang. Ayo belajar bersama dirumahmu dengan yang lain -ttebasa!" jelas Boruto membuat Sumire menghembuskan nafasnya

__________

"Boruto-kun, apa sesuatu terjadi?" tanya Sumire setelah Boruto meneguk teh hangat di meja, mereka kini sudah berada di kediaman Sumire "Hm?" bingung Boruto

"Kau bertingkah aneh sejak berada di mesin penjual!" lanjut Sumire, namun Boruto hanya menunduk mengingat apa yang terjadi padanya dan Sarada

"Aku ingin menolongmu, aku ingin membalas budi kepadamu untuk apa yang kau lakukan waktu SD!" ucap Sumire

"Apa yang kau bicarakan? Kau sudah banyak membantuku, semenjak kejadian itu, hanya kau yang bersedia menjadi temanku saat banyak orang menjauhiku!" jawab Boruto, waktu SD, dia dijauhi karena hampir membunuh

My Beautifull Imouto❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang